Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP - PRINSIP AJARAN ISLAM

Disusun Untuk Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Pengantar Studi Islam


KurikulumPAI Jurusan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad
Mangkoso Angkatan Tahun 2018

Oleh :
Kelompok 7
Nur Afiat
Nur Aidah
Sri Wahyuni
Sitti Nurul Hidayati
Uswatun Hasana
Fatmawati

SEMESTER I TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL’IRSYAD

MANGKOSO KABUPATEN BARRU

TAHUN AKADEMIK 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah member

rahmat serta ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan

baik dan selesai dengan tepat waktu. Tak lupa saya ucapkan Terimakasih kepada

Bapak Dr.H.Husain Abdullah,M.Ag selaku dosen Pengantar Studi Islam yang

telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga

mengucapakan Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah mendukung dan

membantukami dalam pembuatan makalah ini.

Dalam makalah ini tentang Prinsip-Prinsip Ajaran Islam. Dimana yang

harus ketahui dan perhatikan sebagai penerus generasi bangsa selanjutnya.

Makalah ini juga ditujukan untuk memenuhi tugas yang ada. Seperti halnya kami

hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan,maka dari itu saya mohon

maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam makalah ini. Semoga

makalah ini dapat bermanfaat untuk pengetahuan kita. Untuk mencapai

kesempurnaan makalah ini, saya mohon kritik serta saran dari rekan-rekan yang

membaca.

Mangkoso, 14 Oktober 2019

kelompok 7

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Tujuan Masalah ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian prinsip-prinsip ajaran islam ....................................... 3

B. Macam-macam prinsip ajaran islam ........................................... 3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Kita ketahui bahwa sumber utama pendidikan islam adalah kitab suci

Al-quran dan sunnah Rasulullah SAW serta pendapat para sahabat dan ulama atau

ilmuan muslim sebagai tambahan , pendidikan islam harus membuka mata bahwa

keadaan pendidikan yang terjadi saat ini jauh dari apa yang kita harapkan.

Kita mengharapkan bahwa pendidikan ajaran islam dapat memberikan

konstribusi terhadap pendidikan yang terdapat di Indonesia, namun hal tersebut

masih belum terealisasikan dengan maksimal

Salah satu faktor yang menjadi penyebab hal tersebut adalah tidak

terpakainya sebuah prinsip sebagai dasar dalam pendidikan seringkali sebuah

prinsip hanya dijadikan sebuah formalitas saja , prinsip tidak dijadikan sebagai

dasar atau pondasi bagi pencapaian sebuah tujuan.Padahal dalam pencapaian

tujuan yang diharapkan dalam pendidikan islam , keberadaan prinsip-prinsip

sangatlah penting

1
B. RumusanMasalah

1. Apa yang dimaksud prinsip-prinsip ajaran islam ?

2. Apa saja macam –macam prinsip –prinsip ajaran islam ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian prinsip-prinsip ajaran islam

Prinsip berarti asas atau kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir,

bertindak dan sebagainya. Arti kata ajaran didalam KBBI adalah : segala sesuatu

yang diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk.

Dan islam mengandung arti agama yang diajarkan oleh Nabi

Muhammad SAW. Berpedoman pada kitab suci Al-quran yang diturunkan

kedunia melalui wahyu Allah SWT. Dapat dimaknai yang mengarah pada

keselamatan dunia dan akhirat, sebab ajaran Islam pada hakikatnya

membimbing manusia untuk berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan,

Islam yang bermuara pada kedamaian.

Prinsip ajaran Islam juga digunakan sebagai sandaran dalam

membangun sesuatu atau sebagai landasan yang digunakan untuk

mengembangkan konsep atau teori. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam ajaran

Islam tentunya bersumber kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits

B. Macam – macam prinsip –prinsip ajaran islam

1. Prinsip yang pertama adalah keimanan kepada Allah atau disebut

dengan tauhid,merupakan konsep yang paling utama dalam islam,karena

didalamnya menyangkut hubungan manusia dengan Allah.Allah yang

meciptakan semua alam semesta ini beserta isinya yang beranekaragam.

Didalamnya ada manusia yang diciptakan oleh Allah untuk menjaga dan

3
melestarikannya.semua yang dilakukan manusia di dunia akan

dipertanggung jawaban dihadapan Allah.

2. Mudah, tidak memberatkan atau menyulitkan

Firman Allah SWT :

“Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai

kesanggupannya . (Q.S.Al-Baqarah Ayat 286 )

Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan sesuatu yang sanggup

dilakukannya, karena agama Allah dibangun di atas asas kemudahan,

sehingga tidak ada sesuatu yang memberatkan di dalamnya. Barangsiapa

berbuat baik, dia akan mendapatkan ganjaran atas apa yang dia lakukan,

tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa berbuat buruk, dia akan

memikul dosanya sendiri, tidak dipikul oleh orang lain

3. Keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat

Firman Allah yang tercantum di dalam Al Quran pada Surat Al

Qashash ayat 77 yang artinya sebagai berikut:

“Dan carilah apasaja yang telah di anugrahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, janganlah kamu melupakan kebahagiaan

dari (kenikmatan) duniawi…..”

Dunia memang sangat berarti bagi manusia, karena merupakan ladang

menuju Akhirat, yaitu tempat menanam, serta tempat investasi. Banyak

orang yang tergoda, bahkan lalai, mabuk dengannya, sampai

meninggalkan kewajiban-kewajiban yang harus ia kerjakan, seperti

seorang Suami yang lupa akan kewajibannya untuk menafkahi istri dan

4
anaknya atau sebaliknya seorang anak terlena sampai lupa kewajibannya

untuk menghormati dan mendoakan orang tuannya.

Begitu juga Pejabat yang tersihir oleh gemerlapan dunia sampai ia lupa

tanggung jawabnya terhadap atasan maupun bawahannya., itulah dunia

selalu merayu siapapun yang terlena dengannya.

Maka beruntunglah orang yang selalu ingat tujuan hidupnya, ia selalu

waspada dan mengarahkan dirinya agar tak terkena racun dunia,

sehingga kesempatan hidup di dunia ini dipergunakan secara maksimal.

Contohnya pada kisah Qorun , tokoh serakah dan pengejar harta , yang

terlalu sibuk mengejar harta serta kesenangan dunia , sehingga lupa akan

kehidupan akhirat yang lebih kekal dan lebih baik dari segala apa yang

ada di dunia ini.

4. Keselamatan dan Kedamaian

Sesuai dengan pengertian Islam yang berarti islah atau damai, selamat,

aman, maka jelas bahwa ajaran Islam membawa kepada umatnya pada

keselamatan dan kedamaian. Islam juga berarti keselamatan dan

kedamaian (salam). Nabi mengatakan: “Al-Islâm ManSalima al-

Muslimûn min Lisânihi wa Yadihi” (orang Islam (muslim) adalah orang

yang kehadirannya membuat rasa aman bagi orang lain baik dari ucapan

maupun tangannya). Nabi Muhammad Saw selalu menganjurkan

umatnya ketika bertemu untuk menyampaikan salam dengan ucapan:

“Assalâmu’alaikum wa Rahmah Allah wa Barakatuh”, yang maknanya

5
adalah “Semoga keselamatan, kedamaian, kasih saying dan keberkatan

atas kalian

5.. Keadilan

Adil berarti meletakkan sesuatu hal sesuai pada tempatnya, sesuatu yang

benar harus di katakan benar dan salah harus dikatakan salah, bukan

sebaliknya. Dalam Islam tidak mengenal rasa, golongan, atau kasta.

Semua dipandang sama, yang membedakan hanya keimanan dan

ketaqwaannya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan manusia

untuk berbuat adil dalam segala aspek kehidupan, serta berbuat kebaikan

dengan sesama.

Adil berarti mewujudkan kesamaan dan keseimbangan di antara hak dan

kewajiban. hak setiap orang harus diberikan sebagaimana mestinya.

Kebahagiaan barulah dirasakan oleh manusia bilamana hak-hak mereka

dijamin dalam masyarakat, hak setiap orang dihargai, dan golongan yang

kuat mengayomi yang lemah.

Allah menciptakan alam ini tentulah bukan untuk menimbulkan

kekacauan dan keguncangan dalam masyarakat manusia, seperti

putusnya hubungan cinta kasih sesama manusia, tertanamnya dalam hati

manusia rasa dendam, kebencian, iri, dengki dan sebagainya. Semua itu

justru akan menimbulkan permusuhan yang menuju kehancuran.

Oleh karena itu agama Islam menegakkan dasar-dasar keadilan untuk

memelihara kelangsungan hidup manusia

6
Contoh: Sikap adil dan tidak pilih kasih orang tua harus diberlakukan

pada seluruh anak-anaknya tanpa pandang bulu. Mereka tidak boleh

bersikap pilih kasih terhadap anak tertentu. Baik terhadap anak lelaki

maupun perempuan, cantik atau tidak, punya kemampuan atau tidak,

orang tua harus mencurahkan perasaan cinta dan kasih sayang yang

sama. Tegasnya, mereka harus memberikan perlakuan yang sama kepada

semua anaknya.

6. TolongMenolong dan Toleransi

Islam mengajarkan pada umatnya agar saling tolong menolong , sesama

manusia dalam kebajikan, dan menghargai satu sama lain. Islam juga

mengajarkan pada umatnya tidak boleh memaksakan agama kita

kepada orang lain yang berbeda agama. Dalam Surat Al Kafirun

Allah menegaskan “Bagimu Agamamu dan bagiku agamaku,”

demikian Islam mengajarkan tentang toleransi

Sikap toleransi dan tolong menolong mengajarkan kita untuk saling

membantu dan peduli terhadap sesama. Karena kita adalah makhluk

sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Sikap toleransi dan tolong menolong

juga dapat mempererat tali persaudaraan, dan juga dapat meningkatkan

persatuan & kesatuan.

7. Persaudaraan (al ukhuwah)

Prinsip persaudaraan dalam Islam didasarkan pada pandangan, walaupun

manusia memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun mereka

memiliki unsur persamaan dari segi asal usul, proses, kebutuhan hidup,

7
dan tempat kembali. Hal tersebut merupakan dasar atau landasan bagi

terbangunnya konsep persaudaraan yang bersifat kemanusiaan.

ada tiga macam ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat

Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah

basyariyah (persaudaraan umat manusia)

8. keterbukaan (ifatiyah)

Suatu sikap yang meyakini kebenaran suatu agama atau ideologi dan

berusaha mempertahankan dan mengamalkannya, namun dalam waktu

yang bersamaan ia mau menerima masukan dari luar, serta

menghargainya. Dengan kata lain, bahwa yang dimaksud keterbukaan

bukanlah sikap menerima semua yang berasal dari luar penelitian dan

penyaringan, melainkan mau menerima informasi atau kebenaran dari

manapun datangnya, dengan tetap waspada, hati-hati, dan

menyesuaikannya dengan petunjuk Al-Qur’an dan Al-Hadits.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan :

Prinsip berarti asas atau kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir,

bertindak dan sebagainya .Ajaran didalam KBBI adalah : segala sesuatu yang

diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk. Prinsip ajaran Islam digunakan sebagai

sandaran dalam membangun sesuatu atau sebagai landasan yang digunakan untuk

mengembangkan konsep atau teori

Adapun macam – macam prinsip-prinsip ajaran islam

1. Beriman kepada Allah

2. Mudah, tidak memberatkan atau menyulitkan

3. Keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat

3. Keselamatan dan Kedamaian

4. Keadilan

5. Tolong menolong dan toleransi

7. Persaudaraan (al ukhuwah)

8. keterbukaan (ifatiyah)

9
DAFTAR PUSTAKA

http://yonakamarullah.blogspot.com/2014/11/makalah-islam-dan-

prinsip-prinsip.html

https://www.kumpulanmakalah.com/2017/06/prinsip-prinsip-

ajaran-islam.html

10

Anda mungkin juga menyukai