NIM : 1631037
KEBUMEN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, rabbul ‘alamin. Dzat yang
memiliki sifat dzal jalali wal ikram, yang mana telah memberikan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini,
yang berjudul “Makalah Posisi Stilistika Dalam Kajian Satra Dan Ranah Kajian
Stilistika”.
Sekian,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Makalah............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
1. Pengertian.........................................................................................................6
2. Tentang Stilistika..............................................................................................7
3. Tujuan Stilistika................................................................................................7
4. Posisi Stilistika Dalam Kajian Sastra...............................................................8
5. Ranah Kajian Stilistika.....................................................................................9
6. Jenis Kajian Stilistiksa....................................................................................10
BAB III KESIMPULAN........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
Halaman | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah karya sastra menjadi bernilai seni, indah dan menghibur, dalam
banyak hal disebabkan perpaduan yang harmonis antara unsur bentuk dan isi,
form dan content, cara mengungkapkan dan cara mengungkapkan. Unsur bentuk
adalah yang pertama dijumpai oleh pembaca ketika berhadapan dengan sebuah
karya sastra. Dengan sedikit menyederhanakan masalah dapat dikatakan bahwa
unsur bentuk yang paling utama adalah bahasa.
Bahasa sastra memiliki beberapa ciri antara lain sebagai bahasa emotif dan
bersifat konotatif sebagai kebalikan bahasa nonsastra, khususnya bahasa ilmiah
yang rasional dan denotatif. Secara rinci, bahasa sastra memiliki sifat antara lain:
emosional, konotatif, bergaya (berjiwa), dan ketidaklangsungan ekspresi.
B. Rumusan Masalah
1
http://sastra33.blogspot.com/2011/06/stilistika-teori-metode-dan-aplikasi_6928.html . Diakses
pada hari Kamis, 27 September 2018 pukul 13.00 WIB dikutip dari “Stilistika: Teori, Metode, dan
Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa”
c. Dimanakah ranah kajian stilistika ?
C. Tujuan Makalah
Halaman | 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Stilus itu sendiri juga berasal dari akar kata ‘sti’ berarti mencakar atau
menusuk. Dalam bahasa Yunani dikenal dengan istilah stylos berarti pilar atau
rukun yang idakitkan dengan tempat untuk bersemedi atau bersaksi.
Stilistika adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa
di dalam karya sastra. Stilistika adalah proses menganalisis karya sastra dengan
mengkaji unsur-unsur bahasa sebagai medium karya sastra yang digunakan
sastrawan sehingga terlihat bagaimana perlakuan sastrawan terhadap bahasa
dalam rangka menuangkan gagasannya.
2. Tentang Stilistika
Stilistika bukan merupakan ilmu baru karena dalam sejarah sastra (barat)
sudah eksis bersamaan dengan munculnya karya-karya sastra. 6 Stilistika
merupakan cabang Linguistik terapan yang memfokuskan studinya pada estetika
bahasa dengan segala keunikan dan kekhasannya dalam berbagai karya, baik
karya satra, iklan, maupun wacana lainnya.
3. Tujuan Stilistika
Halaman | 7
6. Kajian stilistika akan menemukan kiat pengarang dalam memanfaatkan
kemungkinan yang tersedia dalam bahasa sebagai sarana pengungkapan
makna dan efek estetik bahasa (Sudjiman, 1995: 56).
8
http://sastra33.blogspot.com/2011/06/stilistika-teori-metode-dan-aplikasi_6928.html. Diakses
pada hari Kamis, 27 September 2018 pukul 13.00 WIB dikutip dari “Stilistika: Teori, Metode, dan
Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa”
9
Burhan Nurgiyantoro, 2014. STILISTIKA, Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Hal. 78
Stalistika berada pada pertengahan antara kutup seni dan kutup linguistik.10
Stilistika nyaman berada pada posisi antara linguistik dan kesastraan (Zyngier,
2001).
Ranah menurut KBBI11 diartikan sebagai elemen atau unsur yang dibatasi,
bidang disiplin. Dengan kata lain, ranah kajian stilistika adalah bidang kajian
stilistika.
10
Ibid, hal 79
11
http://www.kbbi.web.id/ranah. Diakses pada Senin, 01 Oktober 2018, pukul 00.53 WIB.
Halaman | 9
Menurut Keraf (1991: 112), gaya bahasa meliputi semua hierarki
kebahasaan, yakni pilihan kata (diksi), frase, klausa dan kalimat, serta wacana.
Pradopo (2004: 9-14) mengatakan unsur-unsur gaya bahasa itu meliputi intonasi,
bunyi, kata, kalimat, dan wacana.
Merujuk pendapat para pakar di atas terutama Abrams, Leech & Short,
Pradopo, Sayuti, dan Keraf, kajian stilistika karya sastra dapat dilakukan dengan
mengkaji bentuk dan tanda-tanda linguistik yang digunakan dalam struktur lahir
karya sastra sebagai media ekspresi pengarang dalam mengemukakan gagasannya.
Kajian stilistika meliputi dua jenis yakni stilistika genetis dan stilistika
deskriptif (Hartoko dan Rahmanto, 1986: 138). Stilistika genetis adalah
pengkajian stilistika individual sastrawan berupa penguraian ciri-ciri gaya bahasa
yang terdapat dalam salah satu karya sastranya atau keseluruhan karya sastranya,
baik prosa maupun puisinya. Stilistika diskriptif adalah pengkajian gaya bahasa
sekelompok sastrawan atau sebuah angkatan sastra, baik ciri-ciri gaya bahasa
prosa maupun puisinya.
Dalam kajian stilistika karya sastra terdapat dua macam pendekatan yaitu,
(1) dimulai dengan analisis sistematis mengenai system linguistik karya sastra,
dilanjutkan dengan interpretasi tentang ciri-ciri tujuan estetik karya tersebut
sebagai makna total, (2) mempelajari sejumlah ciri khas yang membedakan sistem
satu dengan yang lain, dengan menggunakan metode pengontrasan.
BAB III
KESIMPULAN
Halaman | 11
1. Stilistika adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa
di dalam karya sastra. Stilistika adalah proses menganalisis karya sastra
dengan mengkaji unsur-unsur bahasa sebagai medium karya sastra yang
digunakan sastrawan sehingga terlihat bagaimana perlakuan sastrawan
terhadap bahasa dalam rangka menuangkan gagasannya.
2. Stilistika merupakan cabang Linguistik terapan yang memfokuskan
studinya pada estetika bahasa dengan segala keunikan dan kekhasannya
dalam berbagai karya, baik karya satra, iklan, maupun wacana lainnya.
3. analisis stilistika biasanya dimaksudkan untuk menerangkan sesuatu yang
pada umumnya dalam dunia kesastraan untuk menerangkan hubungan
bahasa dengan fungsi artistik, dan maksudnya.
4. Stalistika berada pada pertengahan antara kutup seni dan kutup linguistik. 12
Stilistika nyaman berada pada posisi antara linguistik dan kesastraan
(Zyngier, 2001).
5. Fitur stilistika (stylistic features) adalah fonologi, sintaksis, leksikal, dan
retorika (rhetorical) yang meliputi karaktertistik penggunaan bahasa
figuratif, pencitraan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
12
Ibid, hal 79
2. Fungsi Style ’Gaya Bahasa’ dan Tujuan Stilistika (Stilistika: Teori,
Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa Bab 3). (2014, mEI 8).
Dipetik September 27, 2018, dari SASTRA 33:
http://sastra33.blogspot.com/2011/06/stilistika-teori-metode-dan-
aplikasi_3348.html
6. Style ‘Gaya Bahasa’ dan Stilistika (Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi
Pengkajian Estetika Bahasa Bab 2). (2014, Mei 8). Dipetik Setember 27,
2018, dari SASTRA 33: http://sastra33.blogspot.com/2011/06/stilistika-
teori-metode-dan-aplikasi_9600.html
Halaman | 13