Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENULISAN KREATIF

DOSEN PENGAMPU:

INDAH PUSPITASARI, M.Pd

DISUSUN OLEH:

Rahmat Tri Prasetya 1894094002


Eka Karunia Ruladilah 1894094006
Indana Zulvaida 1894094007

PROGRM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARY
TEBUIRENG JOMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan nikmatnya yang telah
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Bahasa
Indonesia ini dengan baik.

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang memberikan dukungannya.
Juga kepada Ibu Indah Puspitasari, M.Pd yang selaku dosen pengampu telah membimbing
saya menyelesaikan makalah ini. Dan kepada teman-teman teknik sipil serta kepada orang tua
yang selalu mendoakan saya yang terbaik.

Kami sadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun saya harap makalah
ini dapat menjadi bahan pembelajaran kedepannya tentang mata kuliah Bahasa Indonesia.
Mohon maaf bila ada salah penulisan dan salah kata dalam penulisan makalah ini. Kritik dan
saran yang membangun sangat saya butuhkan sebagai pembelajaran kedepan, terima kasih.

Jombang, 15 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian......................................................................................................2
2.2 Penulisan Kreatif...........................................................................................7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan....................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan komunikasi secara tulis.
Kegiatan itu bisa berupa menulis pesan pendek dalam smartphone hingga menulis
gagasan panjang untuk disampaikan oleh masyarakat luas. Menulis adalah kegiatan
berkomunikasi berupa menyampaikan pesan secara tertulis kepada pihak lain. Aktivitas
menulis melibatkan unsur penulis sebagai penulis atau autor, saluran atau media tulis dan
pembaca sebagai penerima pesan.

Menulis merupakan sebuah proses kreatif untuk mengeluarkan gagasan dalam


bentuk bahasa tulis dengan tujuan memberi sebuah informasi atau meyakinkan. Menulis
merupakan keterampilan yang produktif dan ekspresif. Perbedaannya, menulis
merupakan komunikasi tidak bertatap muka atau tidak langsung, sedangkan berbicara
merupakan komunikasi tatap muka atau langsung.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian penulisan kreatif ?
2. Bagaimana ciri-ciri sebuah tulisan kreatif ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penulisan kreatif
2. Untuk mengetahui cara membuat sebuah tulisan kreatif

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Penulisan kreatif adalah sebuah karya tulis yang lebih dari sebuah tulisan biasa,
yang melibatkan imajinasi penulis. Menulis kreatif sebenarnya tak memiliki definisi
khusus namun satu hal yang pasti, apapun tulisannya pasti memerlukan sebuah
kreatifitas. Teknik penulisan kreatif dibuat dengan tujuan untuk membuat para pembaca
tidak merasa bosan saat menikmati karya tersebut. Sebelum membuat sebuah karya
kreatif, hal yang perlu diperhatikan oleh penulis/pengarang yaitu unsur yang akan
digunakan. Unsur ini bertujuan untuk membangun sebuah karya entah itu artikel ilmiah
maupun tidak. Unsur tersebut yakni 5W1H atau kepanjangan dari what, where, when,
who, why dan how.
Unsur 5W1H memiliki makna yang berbeda-beda, yaitu:
1. What: What memiliki artian sebagai plot cerita yang dibangun dalam sebuah
karya tulis
2. Where:Unsur where memiliki makna yaitu gambaran latar cerita atau lokasi
kejadian dari opik yang diangkat pada cerita tersebut
3. When: Untuk unsur when, didefinisikan sebagai kronologi dari sebuah cerita
4. Who: Unsur ini tentu adalah subjek atau karakter yang muncul dalam cerita
5. Why: Unsur why memiliki makna motif dari cerita yang ditulis
6. How: Dan unsur how yaitu unsur yang menceritakan bagaimana cerita yang
kita bangun itu terjadi.
Menulis kreatif cenderung memakai paduan pilihan kata denotatif dengan kata
konotatif. Denotatif digunakan ketika menggunakan kemampuan nalar sehingga
pemilihan kata bermakna yang sebenarnya. Sedangkan konotatif digunakan ketika
pilihan kata bermakna kiasan. Banyak jenis karya tulis yang berkembang
menggunakan gabungan nalar dan perasaan, seperti puisi, prosa, naskah drama dll.

2.2 Ciri-ciri Penulisan Kreatif


Penulisan kreatif memiliki beberapa ciri yakni:
1. Menggunakan kalimat beragam yang aktif
2. Kalimat yang ditulis bersifat komunikatif
3. Menggunakan wacana lukisan

2
4. Pemilihan diksi dengan hati-hati
5. Bahasa yang digunakan bernada puitis
Umumnya tulisan yang bersifat kreatif umumnya menghadirkan gaya penulisan
yang lebih santai, dalam artian tulisan tersebut tidak kaku, akan tetapi meski begitu tetap
saja dalam penulisan kreatif tidak megabaikan aturan PUEBI. Tulisan kreatif terkesan
lebih bebas dan menghadirkan gaya tulisan yang bersifat semi-formal, sehingga pesan
yang terdapat dalam tulisan yang dibuat dapat tersampaikan lebih mudah kepada
pembaca. Boleh saja menggunakan bahasa yang lain seperti bahasa daerah agar tulisan
tersebut tidak terkesan kaku. Penulisan yang kreatif tidak selalu berpedoman pada
penulisan yang sudah ada di dunia penulisan, terkadang penulisan kreatif dapa
menciptakan kallimat yang jarang ditemukan pada tulisan penulis manapun tetapi tulisan
tersebut masi mudah dipahami oleh pembaca.

Tulisan kreatif bukan berupa tulisan yang berisi kalimat-kalimat yang tidak mudah
dipahami oleh orang lain. Akan tetapi tetap saja tulisan harus disesuaikan dengan pasar
yang akan dituju (pembaca). Apabila tuisan yanng dibuat adalah karya ilmiah atau
tulisan yang dibuat utuk hal bersifat akademis, maka sa sah saja menggunakan bahasa
yang sedikit susah untuk dipahami. Penulisan kreatif terkesan mengajak paca
pembacanya untuk melakukan komunikasi, tulsian kreatif juga mengutamakan sisi
keakraban dan ebih berpihak kepada pembaca. Tulisan tersebut lebih santai sehingga
pembacaidak bosan membaca sampai akhir.

2.3 Cara Penulisan Kreatif


Dalam membuat tulisan yang kreatif tidak akan lepas dari proses pembuatannya
yang bersifat dinamis. Ada beberapa hal yang harus diupayakan pada saat menulis agar
dapat menciptakan suatu karya tulis yang kreatif, antara lain:
a. Bergerak yang aktif
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, yang maksud dari bergerak aktif disini adalah
tidak berdiam diri agar mendapat inspirasi. Berdiam diri tidak akan menemukan
inspirasi, dengan bergerak kita dapat mengasah imajinasi yang dimiliki.
b. Menulis apapun
Imajinasi atau ide-ide baisanya muncul secara tiba-tiba meskipun kita tidak
memikirkan atau berencana untuk menulis. Oleh sebab itu apabila mendapat ide-ide
lebih baik ditulis dalam catatan agar tidak lupa.
c. Sering membaca

3
Sering membaca adalah hal yang tidak bisa dihindari lagi jika ingin menghasilkan
suatu tulisan. Sebab dengan memperbanyak membaca buku merupakan salah satu
cara yang paling efektif untuk memperbanyak kosakata dan imajinasi yang dimiliki.
Dengan membaca buku kita juga memperoleh banyak manfaat, kita bisa memperoleh
wawasan, informasi yang belum diketahui, berkembangnya imajinasi,
berkembangnya pola pikir, memperbanyak intelektualitas dan amsih banyak lagi
manfaat yang akan didapat dengan membaca.
Saat membaca sudah menjadi suatu kegiatan yang harus dilakukan, maka menulis
bukanlah hal yang akan sulit untuk dilakukan. Hal itu di karenakan otak kita sudah
terbiasa menampung banyak ide atau gagasan yang diperoleh dari penulis buku yang
kita baca. Oleh karena itu, membaca memiliki potensi besar untuk menghasilkan
sebuah tulisan kreatif
d. Tambahkan informasi yang sekiranya penting
Jika yang dibuat adalah sebuah cerita non fiksi sudah pasti isinya mengandung
informasi-informasi yang penting, entah itu dari segi teori, data maupun yang
lainnya. Akan tetapi jika tulisan yang dibuat merupakan karya fiksi, maka yang ada
di dalamnya tidak selalu terdapat informasi penting. Hal itu dikarenakan masih
banyak penulis karya fiksi menulis berdasarkan imajinasinya saja. Walaupun menulis
karya fiksi, kita juga perlu melakukan riset agar dapat diselipkan inforamsi didalam
tulisan yang dibuat.

2.4 Jenis-jenis Penulisan Kreatif


Ada beberpa jenis penulisan kreatif, dan berikut adalah beberapa diantaranya:
a. Puisi
Puisi adalah sebuah karya sastra yang penulisannya memiliki ritme dan irama.
Tujuan dari dibuatnya karya puisi sendiri adala untuk mengungkapkan atau
mengutarakan perasaan atau isi hati dari penulis, bisa juga sebagai unkapan atau
sarana cerita suatu kejadian atau suasana. Puisi merupakan salah satu tulisan
kreatif yang menggunakan kalimat-kalimat siingkat dan padat.
b. Naskah film
Naskah film adalah suatu tulisan berupa cerita yang akan diimplementassikan
dalam suatu karya berupa film. Isi dari cerita yang ditulis yaitu berupa rentetan
suatu adegan dan percakapan yang akan digabungkan menjadi sebuah film.

4
Naskah film merupakan tulisan kreatif yang akan melibatkan banyak toko dan
juga sutradara.
c. Buku/Novel
Peulisan kreatif yang hasil akhirnya berupa buku terdapat 2 jenis, yaitu fiksi dan
nonfiksi. Dalam buku fiksi, cerita atau kejadian yang terdapat didalamnya
berupa imajinasi atau tidak nyata. Sedangkan untuk buku non fiksi didasari dari
sebuah fakta yanga di dalamnya memuat informasi-infomasi penting.
d. Lirik lagu
Menulis kreatif berupa lirik lalgu hampir sama dengan menulis puisi, karena
dalam menulis lagu kita memerlukan irama agar lirik dan melodi yang
diciptakan bisa sesuai. Lirik lagu jua berisi tentang ungkapan atau perasaan dari
seorang penulis lagu/penyanyi.

2.5 Contoh Tulisan Kreatif


Berikut merupakan contoh salah satu tulisan kreatif yaitu puisi:

MUNGKIN

Mungkin bukan kamu yang berubah,

Atau mungkin aku yang mulai berbalik arah

Euforia kita yang teramat manis di awal kisah

Sesungguhnya adalah permulaan yang salah

Karena kita mengawali kisah didalam kisah

Karena bagaimana pun, bertiga tetaplah salah

Meski bahagia rasanya bisa menjadi sosok yang menghapus lukamu

Menjadi pundak tempatmu mengadu

Dan aku tak menyangkal, momen itu adalah sebahagia-bahagianya aku kala itu

Namun, sampai kapankah aku hanya menjadi bayangan?

Melihatmu masih saja menerima dia dalam hari-harimu

Mendengar kisahmu yang tetap dia sebagai tokoh utamanya

5
Menyaksikanmu hanya mendatangiku saat diberi pilu

Meski awalnya tak mengapa

Namun kini hatiku sedang tidak baik-baik saja

Dan mungkin, ini waktu yang tepat untuk berpisah

Tak hanya puisi, cerpen atau cerita pendek juga merupakan tulisan kreatif, dan
berikut merupakan contoh cerpen yang berjudul “Kawan”

Kawan

Adena adalah seorang gadis cantik dan manis yang mulai beranjak remaja, dan
di tahun ini ia genap berusia 16 tahun. Ia tinggal bersama kakek neneknya di desa
yang sederhana, orang tuanya telah meninggal sejak ia masih kecil karena sebuah
kecelakaan mobil. Dan karena kecelakaan itu ia harus kehilangan kedua orang tuanya
beserta saudara kembarnya yaitu Adenia, hanya ia yang selamat dalam kecelakaan
maut itu. Meski ia pintar dan rajin, teman-temannya selalu menjauhinya dan
merundungnya, meganggap Adena adalah anak aneh titisan jin.
Siang itu begitu terik, Adena berjalan sepulang sekolah menuju rumahnya.
“Awaaaaaaassssss”, Brakk, Adena terjatuh karena ditabrak oleh seseorang dari
belakang. “Aduh kamu ini gimana sih naik sepeda gak liat ada orang jalan apa?”
Adena bergumam “Mmaaf mbak gak sengaja, aku gak tau kalo remku blong” laki-
laki itu mencoba bangun dari jatuhnya dan meminta maaf pada Adena. Adena
membantu laki-laki itu bangun dan bertanya “kamu bukan orang sini ya? Kok kayak
baru liat sekarang”, “ah iya mbak aku baru pindah kesini, namaku Danial, cucunya
kakek Tarji yang jadi kepala desa disini” jawab laki-laki itu memperkenalkan diri.
“oohh pantesan, aku Adena, senang bertemu denganmu”, “senang karena aku
tabrak?” jawab laki-laki bernama Danial itu. “aah tidak papa”,”sekali lagi maaf ya,
oh ya mbak Adena bisa minta tolong anterin aku pulang? Sebenernya aku gak tau
jalan sini dan tadi nyasar lupa jalan pulang” pinta Danial pada Adena. “hmmm boleh,

6
kebetulan kita sejalan, mari kita jalan kaki saja sepedamu tidak layak untuk
boncengan” jawab Adena sambil menunjuk sepeda Danial.
Diperjalanan mereka mengobrol santai, Danial bertanya saol Desa itu dan
banyak hal lainnya. “oh ya mbak umur kamu berapa? Kayaknya kita seumuran”,
“umurku 16 tahun” jawab Adena. “wah kebetulan banget kita seumuran, kalo gitu
aku gak usah manggil mbak dong” Adena hanya mengangguk mengiyakan ucapan
Danial.
“Oh ya aku sebenernya kembar lo, nanti kuperkenalkan ya dengan kembaranku”
tanya Danial pada Adena. “Ah tidak usah, orang lain tidak mudah cocok denganku”
jawab Adena dengan suara rendah. “Loh kenapa? Coba aja dulu, bukan orang lain
yang tidak cocok, kamu hanya belum mencoba untuk berbaur”, “tidak, aku pernah
coba bergaul dengan orang lain namun tetap mereka selalu merasa aku hanya
pengganggu dan mengaggapku serangga” jawab Adena. Danial menatap Adena
sambil memikirkan kalimat Adena. Danial merasa mungkin Adena merasa demikian
karena lingkungan Adena yang tidak sesuai dengan dirinya.
“Hmmmm kalau begitu jangan berusaha melakukan hal itu dengan orang
lama, berusahalah dengan orang baru yang mungkin akan sefrekueni denganmu.
Perkenlan tidak selalu buruk, buktinya sekarang kita berteman kan?”
“entahlah, akan kucoba” jawab Adena singkat
Sesampainya di depan rumah Pak Tarji, Adena berpamitan pulang pada
Danial. “Aku pull......” Belum sempat Adena menyelesaikan kalimatnya Danial
menariknya untuk masuk kedalam halaman rumah tersebut. “ehh aku langsung
pulang aja Dan”
“Udah duduk sini dulu aku ambilkan minum” Danial masuk kedalam rumah
meninggalkan Adena duduk diteras rumah. Tak lama Danial pun keluar sambil
membawa nampan berisi 3 gelas es jeruk dan menyajikannya di atas meja yang
berada didepan Adena. “kok 3 gelas?” tanya Adena heran “Bang sini bang” Danial
melambaikann tangannya ke dalam ruma menyuruh seseorang untuk keluar. “Dena,
ini sodara kembarku namanya Daniel panggil aja El, kamu bisa panggl aku Al”
Danial memperkenalkan saudara kembarnya pada Adena, “hai, aku Daniel, senang
bertemu denganmu” Daniel mengulurkan tangannya pada Adena dan disambut oleh
Adena dengan baik, “aku Adena, senang bertemu denganmu juga”
Setelah perkenalan itu mereka berbincang-bincang didepan teras rumah sambil
bergurau. Dalam obrolan mereka, diketahui bahwa mereka akan pindah sekolah ke

7
SMA Negeri Harapan, tempat yang sama dimana Adena bersekolah. Dengan begitu
maka otomatis mereka bertiga akan berada dalam 1 kelas yang sama. Hal ini karena
siswa kelas 10 hanya memiliki 1 kelas akibat jumlah murid yang tidak terlalu banyak.
Setelah pertemuan siang itu Adena pulang kerumah, Adena bergegas
membantu neneknya di warung dan menceritakan kejadian tadi pada sang nenek,
terlihat Adena begitu senang karena memiliki teman baru yang baik, meski mereka
adalah seorang laki-laki.
Pagi pun tiba, Adena sibuk membantu neneknya membereskan rumah di pagi
hari sebelum ia berangkat ke sekolah. Sang kakek sudah lebih dulu pergi ke sawah
pagi-pagi buta untuk mengurus tanaman padi miliknya. Setelah membereskan
pekerjaan rumahnya, Adena pun mandi yang berganti pakaian lalu menyantap
sarapan paginya. “Adena, assalamu’alaikum” dari luar rumah terdengar seseorang
memannggil Adena. Neneknya pun keluar rumah untuk melihat siapa yang
memanggil-manggil nama sang cucu
“wa’alaikum salam, oalah temen-temennya Adena, sini nak masuk dulu Adena
masih sarapan” nenek Adena pun mempersilahkan mereka masuk dan mengajak
mereka ngobrol sambil menunggu Adena sarapan
Tak lama Adena pun keluar rumah lalu berpamitan pada sang nenek untuk
berangkat sekolah bersama teman-teman barunya itu. Mereka pun berangkat sekolah
berjalan kaki bertiga karen jarak sekolah yang tak jauh dari rumah Adena, hanya
sekitar 5 menit jalan kaki.
Sesampainya di sekolah Adena pun memasuki kelas terlebi dahulu, Danial dan
Daniel harus pergi ke ruang guru untuk mengurus suatu hal. Tak lama bel pun
berbunyi pertanda kelas pertama akan dimulai, guru pun memasuki ruangan kelas
Adena diikuti oleh kedua anak baru itu yaitu Danial dan Daniel dibelakang mereka.
Semua murid terpaku menatap dua laki-laki kembar itu, paras mereka berdua
memang tampan, tinggi dengan kulit kuning langsat, ditambah alis yang tebal dengan
garis tebal sangat menawan, apalagi mereka berdua kembar identik yang hampir sulit
dibedakan menambah daya tarik tersendiri. Tak heran banyak wanita terpaku
menatap mereka pertamakali. Setelah berkenalan didepan kelas, guru
mempersilahkan mereka untuk duduk dibangku yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. Mereka duduk di bangku paling belakang, tepat didepan mereka adalah
bangku dari Adena yang duduk seorang diri. Dan pelajaran pun dimulai.

8
Selama pelajaran pertama berlangsung semua baik-baik saja, dan setelah
pelajaran selesai dan guru meninggalkan kelas mulai banyak anak yang mendekati
kedua murid baru itu. Mengajak mereka berkenalan dengan sesekali menggoda
mereka. Namun mereka hanya santai mengaggap semua hanya bergurau. Semua
orang mendekati meja si kembar, berkerumun satu persatu melontarkana pertanyaan-
pertanyaan pada mereka. Braakk “Aduh...” terdengar suara Adena kesakitan karena
seseorang menyenggol bangkunya dengan keras hingga membuat kursi Adena
terjatuh beserta Adena diatasnya. Namun bukan meminta maaf, anak tersebut malah
menendang kursi milik Adena yang terjatuh dan membuat Adena kaget “mangkanya
mingiiiirrr dasar goblok” umpatan anak tersebut pada Adena, Adena hanya terdiam
sambil mencoba berdiri lagi
“eh kamu ngapain sih? Kamu yang salah kamu harus minta maaf bukan
Adena” Danial yang mengetaui kejadian itu pun membela Adena dan membantu
Adena utuk membenarkan posisi kursinya lagi.
Setelah kejadian itu teman 1 kelas mereka mulai menjauhi Adena dan kedua
anak baru itu, mereka tau bahwa ketiganya berteman dekat. Bagi mereka berteman
dekat dengan Adena itu mengerikan, dan hal itu yang membuat mereka selama ini
menjauhi Adena. Mereka berfikir Adena adalah anak aneh titisan jin hingga membuat
kedua orang tua Adena beserta saudara kembarnya meninggal dalam kecelakaan
maut yang menyisakan Adena seorang diri. Namun hal itu tidak serta merta membuat
Danial dann Daniel menjauh dari Adena, mereka tetap berteman baik karena sikap
dan sifat Adena yang memang baik. Bagi mereka, rumor yanng tersebar saol Adena
tidaklah benar, kecelakaan maut itu sudah menjadi takdir, kala itu Adena masih bayi,
dan entah bagaimana Adena pun tak tau bagaimana bisa dia tidak terluka sedikit pun.
Setelah hari itu mereka menjadi sangat dekat sebagai teman, mereka sering
mengerjakan tugas bersama, bermain bersama dan jalan-jalan bersama. Tak masalah
bagi Adena untuk berteman dengan laki-laki atau perempuan, yang terpenting adalah
memiliki teman yang saling pengertian, baik dan mau menerima segala kondisinya.
Orang lain mungkin mengaggap Adena adalah anak aneh karena kisah masa kecilnya
saat dimana ia kehilangan keluarga kecilnya dan menyisakan ia seorang diri. Orang
lain mengaggap bahwa kejadian itu sangat aneh, hanya Adena yang selamat tanpa
luka sedikitpun. Sungguh tidak masuk akal kecuali Adena adalah anak titisan jin
seperti yang dirumorkan. Namun Danial dan Daniel percaya bahwa semua bisa
terjadi atas kehendak tuhan.

9
10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penulisan kreatif adalah suatu proses dari bagaimana suatu gagasan atau kalimat dapat
diciptakan ole penulis agar dapat menjadi sebuah karya ilmiah. Dalam melakukan
kegiatan penulisan kreatif diperlukan beberapa hal yang perlu dilakukan agar kita dapat
membuatt tulisan kreatif, sala satunya adalah bergerak secara aktif. Maksud dari bergerak
aktif disini adalah kita tidak boleh berdiam diri selama melakukan proses penulisan,
karena dengan bergerak kita dapat mengasah imajinasi kita untuk menemukan ide-ide
yang bagus untuk menulis.

11
DAFTAR PUSTAKA
Padana. Penulisan Kreatif Lebih dari Sekedar Tulisan, https://dosenbahasa.com/cara-
menulis-daftar-pustaka-dari-internet. Diakses pada 16 September 2021 pukul 11.00 WIB.
Purti Ulfa Rizqi. 2019. Kumpulan Mennulis (Menulis Kreatif). Makalah.
Saraswati Risma Dwi. 2014. “Pengaruh Teknik Creatve Writing Teradap Keterampilan
Menulis Kreatif Puisi Siswa Sekolh Dasar”. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

12

Anda mungkin juga menyukai