ILMU TASAWUF
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
hidayah dan karunia-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga hasil
karya tulis yang berupa makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini dan berbagai
sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini
yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan
dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga
memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah
dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami
bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami
akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai suatu pelajaran
yang dapat memperbaiki makalah kami di masa datang. Sehingga semoga
makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang
lebih baik.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak
manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang isi dari
makalah ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Memahami Arti Dan Tujuan Tasawuf
Ada sejumlah pengertian yang telah dikemukakan oleh para
ahli,baik dari kalangan para sufi (pengamal ajaran tasawuf) maupun yang
bukan, terhadap kata tasawuf. Namun demikian tidak mungkin
mencantumkan semua definisi dalam tulisan ini, karena sebagian defenisi
memiliki kesamaan arti dengan definisi yang lain, meskipun menggunakan
redaksi yang berbeda.
Untuk tujuan kejelasan arti kata tasawuf atau shufi, diperlukan
penelusuran terhadap asal usul penggunaan kata tersebut. Dengan
penelusuran ini, diharapkan akan memberikan gambaran yang jelas akan
makna kata tasawuf yang sesungguhnya. Setelah itu dilihat pula beberapa
definisi yang telah dirumuskan oleh para ahli.
Para ulama tasawuf berbeda pendapat tetang asal usul penggunaan
kata tersebut. Ada yang berpendapat bahwa kata tersebut dinisbatkan
kepada perkataan ahl al-shuffah. Ahl al-shuffah adalah sebuah adalah
sebuah komunitas yang memiliki krakteristik yang menyibukkan diri
dengan kegiatan ibadah dengan tidak membuang buang waktu denga sia-
sia. Mereka mengambil sesuatu yang bersifat duniawi hanya sebatas untuk
menutupi tubuh dan menenangkan perut yang lapar. Materi dunia tidak
memperdayakan mereka dari berdzikir. Tidak bersedih ketika tidak
mendapatkan materi dunia dan tidak gembira dengan apa yang diperoleh
kecuali untuk memperkuat bekal hari akhirat.
2. Dasar – Dasar Ajaran Tasawuf Dalam Al-Qur’an
Ajaran tasawuf pada dasarnya berkonsentrasi pada kehidupan
rohaniyah, mendekatkan diri kepada tuhan melalu berbagai kegiatan
kerohanian seperti pembersihan hati, dzikir, ibadah, lainya serta
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tasawuf Juga mempunyai indentitas
1
2
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan Dasar-Dasar Qur’ani Tasawuf ?
2. Jelaskan Sejarah Timbulnya Tasawuf Menurutu Kontak Kebudayaan ?
a. Hindu
b. Persia
c. Yunani
d. Arab
1
H.M.jamil, Cakrawala Tasawuf,(Jakarta,Gaung Press Jakarta,2007), hal.1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asal Mula Tasawuf Qur’ani
Para ulama tasawuf dalam penggunaan kata tasawuf berbeda
pendapat tentan asal usul katanya, Ada bulu atau wol yang mengemukakan
bahwa kata tasawuf bersal dari kata shafa yang berarti suci, bersih atau
murni. Pandangan lain mengatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata
ash-shufu yang artinya buku atau wol kasar.
Dari berbagai pandangan ulama tasawuf tentang asal usul kata
tasawuf dapat disimpulkan bahwa pengertian tasawuf adalah kesadaran
murni yang mengarahkan jiwa secara benar kepada mal shalih dan
kehiatan yang sesungguhnya, menjauhkan diri dari keduniaan dalam
rangka pendekatan diri kepada Allah untuk mendapatkan perasaan
berhubungan erat dengan-nya.2
Orang yang tasawuf adalah orang yang mensucikan dirinya lahir
dan batin dalam suatu pendidikan etika dengan menempuh jalan atas dasar
didikan tiga tingkat yang dalam istilah tasawuf dikenal dengan
takhali,tahali,tajalli. Tasawuf dalam islam, menurut ahli sejarah, sebagai
ilmu yang berdiri sendiri lahir sekitar akhir abad ke-2 atau awal abad ke-
3H . Adapun faktor-faktor yang mendorong kelahiran tasawuf dibedakan
atas dua, yaitu faktor interen dan eksteren dengan mempelajari asal mula
tasawuf kita dapat mengetahui apa saja yang dipermasalahkan dalam
tasawuf, kapan berdirinya ilmu tasawuf, serta apa apa saja faktor yang
memengaruhi muncul tasawuf.
2
H.Ahmad Bangun Nasution dan Hj. Rayani Hanum Siregar,Akhlak
TasawufI,(Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2013).
3
4
2. Faktor Intern
a. Ada yang mengemukakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata shafa
yang berarti suci
b. Pandangan lain mengatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata shaff
yang maknanya barisan.
c. Demikian pula ada yang mengemukakan bahwa kata tasawuf disifatkan
kepada kata ash shufu yang bermakna bulu atau wol kasar.
d. Dalam pandangan lain ada pula yang mengemukakan bahwa kata
tasawuf diambil dari kata sufi yang berasal dari kata yunani.
e. Selain pengertian di atas, ada juga yang mengemukakan bahwa kata
tasawuf berasal dari kata “ Shaufanah” uang berarti sejenis buah buahan
kecil dan berbulu yang banyak sekali tumbuh di tanah arab.
Peningkatan Moral
Pemenuhan Fana (Sirna) dalam realitas mutlak
Pengetahuan Intuitif langsung
Timbulnya rasa kebahagianya sebagai karunia Allah dalam diri seorang
sufi karena tercapainya maqamat ( maqam-maqam atau beberapa
tingkatan)
Penggunaan simbol-simbol pengungkapan yang biasanya mengandung
pengertian harfiah dan Tersirat
Tabel Alur Ajaran Tasawuf
Asal Usul
Perkembangan
Tiga mazhab ini bertemu dalam satu arus. Pada pertemuan ketiga
mazhab ini dijumpai junaid al baghdadi ( 298 H/910 M ) yang berhasil :
Kekuasaan
Keruntuhan
3
H.Ahmad Bangun Nasution dan Hj. Rayani Hanum Siregar,Akhlak
TasawufI,(Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2013).
10
Pembaruan
Sumber Tasawuf
Tasawuf yang sering kita temui dalam khazanah dunia Islam, dari
segi sumber perkembangannya, ternyata munculan pro dan kontra, baik di
kalangan muslim maupun di kalangan non-muslim. Mereka yang kontra
mengangap bahwa tasawuf islam merupakan sebuah paham yang
bersumber dari agama-agama lain. Pandangan ini kebanyakan diwakili
oleh para orientalis dan orang orang banyak terpengaruh oleh kalangan
orientalis ini.
4
H.Ahmad Bangun Nasution dan Hj. Rayani Hanum Siregar,Akhlak
TasawufI,(Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2013).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agar kita dapat mengetahui dan mengenal Allah lebih dekat lagi,
maka sangat diperlukan ilmy yang memperlajari hal tersebut yang
dikenal dengan tasawuf. Dosen : Semoga makalah ini dapat memenuhi
tugas yang telah diberikan kepada saya .Mahasiswa : Semoga makalah
ini dapat membantu dalam memahami permasalahan tentang tasawuf
Masyarakat : Semoga dapat menambah dan mempertajam pengertian
dan pembahasan tasawuf dan kehidupan sehari hari.
12
DAFTAR PUSTAKA