Puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL” dapat kami selesaikan
dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan
yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun
melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media
internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah
SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran
yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB II PERUMUSAN/PEMBAHASAN KASUS
BAB III PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap negara memiliki perbedaan antara negara satu dengan negara lainnya.
Perbedaan tersebut dapat berupa kondisi geografis, kebudayaan, bahasa, sistem
pemerintahan, bentuk fisik penduduknya dan lain sebagainya. Indonesia memiliki
banyak keunikan yang membuatnya berbeda dengan negara lain. Keunikan-
keunikan tersebut menjadi ciri khas atau identitas dari bangsa Indonesia. Banyak
sekali identitas dari bangsa Indonesia seperti peninggalan sejarah, kesenian,
kuliner, tokoh-tokoh nasional dan lain sebagainya. Salah satu identitas bangsa
Indonesia yang luar biasa dan tidak ada duanya yakni Pancasila.
ndonesia merupakan negara dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Pancasila memiliki sejarah yang panjang di masa lampau. Perumusan Pancasila
sangat dipikirkan matang-matang oleh para pendahulu kita, hal tersebut karena
Pancasila yang akan diresmikan sebagai dasar negara Indonesia harus menjadi
dasar negara yang cocok dan tepat bagi bangsa Indonesia dan membawa
kesejahteraan bagi masyarakat. Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara
Indonesia menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
bukan hanya menghafalkan masing-masing silanya karena hakikatnya identitas
merupakan sesuatu yang melekat dan sudah menjadi bagian dari diri kita.
Berdasarkan kenyataan tersebut, Pancasila selain merupakan dasar Negara re-
publik Indonesia, merupakan suatu ideologi, pandangan hidup, jiwa dan kepriba-
dian bangsa yang mencerminkan identitas nasional bangsa Indonesia. Identitas na-
sional sendiri merupakan suatu ciri dari sebuah bangsa yang membedakannya
dengan bangsa lain.Dengan kata lain setiap bangsa memiliki keunikan dan ciri
khas yang menentukan identitas bangsa tersebut. Berdasarkan pengertian yang
telah disebutkan, identitas suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri dan
kepribadian masyarakat suatu bangsa.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional ?
1.2.2 Bagaimana kedudukan Pancasila sebagai Identitas Nasional ?
1.2.3 Apa saja unsur-unsur Identitas Nasional ?
1.2.4 Apa saja faktor-faktor pendukung kelahiran Identitas Nasional ?
1.2.5 Apa hubungan antara Identitas Nasional dengan Karakter Bangsa ?
1.3 Tujuan Masalah
1.3.1 Mengetahui yang dimaksud dengan Identitas Nasional.
1.3.2 Mengetahui kedudukan Pancasila sebagai Identitas Nasional.
1.3.3 Mengetahui unsur-unsur Identitas Nasional.
1.3.4 Mengetahui faktor-faktor pembentuk identitas Nasional.
1.3.5 Mengetahui hubungan antara Identitas Nasional dengan Karakter
Bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Identitas Nasional
Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Se-
cara etimologis , identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “ nasional”.
Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian
harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau .
sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata “nasional” merujuk pada
konsep kebangsaan. Jadi, pegertian Identitas Nasional adalah pandangan hidup
bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara
sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia,
dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang
harus dijunjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali “rule of law”, yang
mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi
manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia.
Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebu-
dayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan identitas na-
sional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti:
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan. Ba-
hasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergu-
nakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai ba-
hasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepa-
kat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus se-
bagai identitas nasional Indonesia.
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Sang Merah Putih sebagai bendera negara. Warna merah berarti berani
dan putih berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal pada masa
kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera negara.
Bendera merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus
1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Lagu Indonesia
Raya pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam
Kongres Pemuda II.
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
Burung Garuda yang merupakan burung khas Indonesia dijadikan se-
bagai lambang negara.
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-
beda tetapi satu jua. Menunjukkan kenyataan bahwa bangsa kita het-
erogen, namun tetap berkeinginan untuk menjadi satu bangsa, yaitu
bangsa Indonesia.
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
Pancasila sebagai dasar falsafat negara yang berisi lima dasar yang di-
jadikan sebagai dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia. Pancasila
merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara
dan pandangan hidup (ideologi) bangsa.
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
UUD 1945 sebagai konstitusi (hukum dasar) negara. UUD 1945 meru-
pakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam
tata urutan peraturan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman
penyelenggaraan bernegara.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat
Bentuk negara adalah Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaula-
tan rakyat. Bentuk negara adalah kesatuan, sedang bentuk pemerinta-
han adalah republik. Sistem politik yang digunakan adalah sistem
demokrasi (kedaulatan rakyat). Saat ini identitas negara kesatuan dis-
epakati untuk tidak dilakukan perubahan.