Anda di halaman 1dari 11

1. Buatlah Wacana Deskriptif Minimal 5 Paragraf ?

Keindahan Alam Indonesia yang Mendunia

Indonesia menjadi negara yang memiliki kekayaan alam yang tidak terhitung

jumlahnya dari Sabang sampai Merauke. Keindahan alam yang dimiliki, tentunya tidak dapat

menandingi keindahan alam manapun di seluruh dunia. Keindahan alam di Indonesia yang

sangat mempesona membuat banyak wisatawan asing yang berkunjung walaupun jauh

sekalipun. Mulai dari keindahan daratan hingga lautan, sangat indah dan patut untuk

dikunjungi.

Indonesia memiliki banyak flora dan fauna yang langka. Tentunya alam Indonesia

menjadi yang tersohor di mata dunia. Apalagi keindahan pantainya yang terbentang dari

timur hingga barat. Kekayaan laut Indonesia juga didukung dengan banyaknya pulau yang

ada.

Keindahan alam bawah laut juga turut menjadi pesona Indonesia. Hal itu membuat

banyak wisatawan memilih untuk menikmati indahnya kehidupan bawah laut. Beberapa

tempat yang sering dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia, di antaranya Bali, Raja Ampat,

dan Manado.

Selain pantai yang indah, Indonesia juga menjadi negara dengan hutan terbesar di

dunia. Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena 1/3 hutan yang ada di dunia ini

terdapat di Indonesia. Keindahan hutan di Indonesia tidak diragukan lagi karena hamparan

hijau pohon-pohonnya membuat setiap pasang mata terhipnotis. 

Indonesia begitu kaya dan indah. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan

kekayaan yang ada. Bisa dengan melakukan hal kecil, seperti tidak membuang sampah
sembarangan. Lingkungan yang bersih akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi

makhluk hidup di sekitarnya.

2. Tuliskan Struktur penulisan makalah yang baik dan benar ?

a. Cover Makalah

Cover merupakan salah satu bagian yang akan diletakkan di paling awal

sebuah makalah. Seperti saja namanya cover yang artinya sampul. Dimana kalau

sampul ini merupakan bagian yang paling luar dari sebuah karya tulis. Di dalam

sampul akan bisa meletakkan seperti nama penulis, NIM dan lainnya, nantinya akan

bisa memasukkan nama dari institusi dimana tempat belajar.

b. Kata Pengantar

Kalau di bagian Contoh Makalah yang selanjutnya ini adalah kata pengantar

dimana, kata pengantar ini merupakan salah satu bagian yang ada di hampir segala

macam karya ilmiah.

Kata pengantar ini isinya adalah informasi-informasi umum seperti siapa saja

yang terlibat di dalam pembuatan atau penerbitan dari makalahnya. Selain itu, ada

juga ucapan terima kasih kepada siapa pun. Di dalam kata pengantar ini juga berisi

pandangan dari si penulis tentang makalah yang dibuat tersebut.

c. Daftar Isi Makalah

Bagian yang paling penting dan harus ada di sebuah Contoh Makalah yang

dibuat adalah daftar isi. Dimana daftar isi ini merupakan bagian yang isinya

menjelaskan tentang dimana letak bab-bab atau penjelasan yang ingin dibaca.
Nantinya pembaca akan diberikan kemudahan untuk menemukan halaman untuk

dibaca.

d. Pendahuluan (Bab I)

Selanjutnya, Pendahuluan ini merupakan bagian yang mendeskripsikan sebuah

masalah. Di bagian pendahuluan ini, nantinya akan membagi menjadi tiga bagian.

Dimana bagian yang akan kamu gunakan, yaitu rumusan masalah, latar belakang, dan

juga tujuan dari penelitiannya.

e. Pembahasan (Bab II)

Pembahasan ini merupakan bagian yang paling penting dalam suatu makalah.

Karena di dalam pembahasan ini nantinya kamu bisa memasukkan seluruh hal-hal

yang dibahas di dalam makalahnya. Mulai dari masalah yang dibahas, metode-metode

penelitian, dan lainnya.

f. Penutup (Bab III)

Bagian yang menuju akhir adalah penutup. Dimana di dalam penutup ini

nantinya akan ada kesimpulan yang diberikan dan tidak lupa juga saran. Kalau

kesimpulan ini merupakan ringkasan yang bisa diambil dalam pembahasan, Bisa

berisi poin-poin pentingnya dan lain hal.

Sedangkan kalau saran, nantinya akan berisi suatu harapan dari penulis

makalah tersebut supaya bisa bermanfaat dan juga saran-saran yang akan bisa

digunakan oleh pembaca makalah yang dibuat tersebut.


g. Daftar Pustaka

Bagian paling akhir yang akan bisa dibuat di dalam Makalah adalah daftar

pustaka. Dimana bisa menemukan banyak referensi-referensi dari si penulis tentang

dimana mereka mendapatkan sumber atau informasi untuk makalah yang ditulis.

Untuk menuliskan daftar pustaka ini harus sesuai dengan abjad.

3. Jelaskan Hakekat Kutipan , Jenis Kutipan dan berikan contohnya ?

a. Hakekat Kutipan

Pada dasarnya referensi ditulis sebagai bukti dari teori-teori atau hal-hal yang hendak

mereka sampaikan. Referensi juga dibuat untuk melengkapi karya tulis yang mereka

buat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan kutipan / sumber referensi :

a) Cantumkan nama pengarang dan tahun terbit dengan format sebagaimana yang

telah disebutkan

b) Untuk kutipan langsung, nomor halaman harus disebutkan.

c) Untuk kutipan tidak langsung, nomor halamannya bisa disebutkan atau bisa juga

tidak disebutkan.

d) Gunakan tanda baca “.” di antara tahun dan nomor halaman, diketik tanpa spasi.

b. Jenis Kutipan

a) Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah salinan yang sama dengan bentuk aslinya yang

dikutip dalam hal susunan kata dan tanda bacanya. Kutipan langsung tidak boleh

lebih dari satu halaman.


b) Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang hanya mengambil isinya saja,

seperti sauran, ringkasan atau parafrase. Kutipan isi atau parafrase yaitu kutipan

yang hanya mengambil isi atau maksud dari kalimat-kalimat dari kalimat-kalimat

yang ditulis dalam buku sumber.

c. Contoh

a) Kutipan Langsung

Contoh : Amir mengatakan, “Bahasa Rusia merupakan rumusan bahasa Slavia

yang paling banyak dipertuturkan. Bahasa Rusia termasuk kelompok Timur

bahasa–bahasa Slavia rumpun bahasa Indo-Eropa, sehingga berkerabat dengan

bahasa Sansekerta, Yunani, dan Latin. (2006:285)”

b) Kutipan tidak Langsung

Contoh : Bahasa Rusia digologkan sebagai bahasa tingkat III, yaitu bahasa yang

cukup sulit dipelajari oleh orang berbahasa ibu inggris asli, dan membutuhkan

waktu 780 jam intensif untuk bisa berbicara bahasa rusia dengan cukup lancar

(Amir, 2006:286)

4. Jelaskan Apa itu cacatan Kaki , cacatan Perut, daftar pustaka dan buatlah contoh

penulisannya ?

A. Catatan Kaki

a. Pengertian catatan kaki

Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang

menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan mengenai

suatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf
lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di

dalam naskah pokok.

b. Cara penulisan catatan kaki

a) Sumber yang dirujuk berupa buku :

(a) Nama penyusun tanpa dibalik seperti dalam daftar pustaka. Contoh :[i] Selo

Soemardjan …….

(b) Judul buku sesudah tanda koma, dicetak miring, dan huruf awal setiap kata-

kata yang bukan kata depan, kata sandang, dan kata penghubung ditulis

dengan huruf kapital contoh : [ii]……….., Sosiologi Pendidikan, ……….

(c) Nama editor, penerjemah atau pemberi kata pengantar (jika ada),

dicantumkan (sesudah tanda koma). Contoh : [iii]…., Metode Penelitian

Kualitatif, Editor Sugiyono,…..

(d) Nomor cetakan atau edisi (jika ada) sesudah tanda koma.

Contoh : [iv] Hasyim Muhammad, Dialog antara Tasawuf dan

Psikologi, edisi dan kata pengantar M. Amin Sukur, Cet. I (Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2002), hal 1-4.

(e) Nama kota tempat penerbitan sesudah tanda kurung buka tanpa spasi. Jika

tidak ada, diganti dengan ttp (tanpa tempat penerbitan).

Contoh : [v]Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan, (Yogyakarta: ttp,

2012), hal 9.

(f) Nama Penerbit sesudah titik dua. Jika tidak ada diganti dengan tnp (tanpa

nama penerbit). Contoh :[vi] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.

(g) Tahun terbit setelah tanda koma dan langsung diikuti oleh kurung tutup

tanpa spasi. Jika tidak ada tahun terbit, diganti dengan t,t (tanpa tahun).

Contoh : [vii] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.


(h) Nomor jilid (jika ada) dengan angka romawi besar sesudah tanda koma.

Jika tidak ada nomor jilid, diganti dengan hal. (singkatan dari halaman).

Contoh : [viii] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.

B. Pengertian Catatan Perut

Adalah catatan yang dituliskan langsung setelah kutipan .

a. Cara Penulisan

Cara menuliskannya yaitu Diletakkan diantara tanda kurung, dimulai dengan

nama akhir pengarang, Setelah tanda koma diikuti tahun penerbitan, Setelah tanda

titik dua diikuti halamannya.

b. Contoh Penulisan

Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya harus

cukup sempit dan terbatas atau sangat khusus untuk digarap (Keraf ,1980: 112)

Dari hasil penelitian yang banyak dilakukan belakangan ini berkaitan dengan

kemunculan teknologi VoIP, Bill Machrone menyatakan “. . . fitur VoIP akan

membuat John Dvorak sangat tertarik: nomor telepon yang akan selalu mengikuti,

selama saya tersambung dengan internet.”(Machrone, 2005: 53)

C. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah semua sumber-sumber kepustakaan, baik berupa

ensiklopedia, buku, majalah, atau surat kabar yang perlu disusun dalam daftar khusus

diletakkan pada akhir karangan.

a. Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku

Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul

buku (dengan huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misal :
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores : Nusa Indah.

b. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku Kumpulan Artikel

Penulisannya sama dengan cara di atas, hanya ditambah dengan tulisan

(Ed.) di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal :

Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendekiawan : Mereka yang Berumah di

Angin. Jakarta : Gramedia.

c. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku

Kumpulan Artikel

Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel

yang diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor,

judul buku kumpulan artikel, dan nomor halaman. Misal :

Geertz, Clifford. 2003. “Cendekiawan di Negara Berkembang”. Dalam

Kemala Sartika (Ed.). Menjelajah Cakrawala : Kumpulan Karya Visioner

Soedjatmoko. Jakarta : Gramedia.

d. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama

jurnal, tahun, dan nomor. Misal :

Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”.

Forum Penelitian, 1 (1) : 33-47.

e. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah atau Koran

Nama penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan

tahun (jika ada). Nama majalah atau koran dicetak miring diikuti dengan nomor

halaman. Misal :

Gaedner, H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song ?”. Psychological Today,

hal. 70
f. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran Tanpa Penulis

Nama koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit,

judul, dan nomor halaman. Misal :

Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal.

41

g. Daftar Pustaka dari Karya Terjemahan

Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli,

judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan

dan nama penerbit terjemahan. Misal :

Eangleton, Terry. 1988. Teori Sastra : Satu Pengenalan. Terjemahan oleh

Mohammad Haji Saleh. 2004. Kualalumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka.

h. Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Nama penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul

skripsi, tesis, atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya

ilmiah, nama kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan

tinggi. Misalnya :

Paramita, Pradnya. 2007. “Pengaruh Bioteknologi Pertanian terhadap Proses

Pematangan Tomat”. Skripsi. Surakarta : fakultas Pertanian, Universitas Sebelas

Maret.

i. Daftar Pustaka dari internet

Nama penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip,

diakhiri alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal :

Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian : (online),

(http://www.chang.jayaHeru.com/Biotekpertan04.htm, diakses tanggal 12

Desember 2002).
j. Penulisan pustaka tanpa tahun terbit, kota, dan penerbit.

Bila tahun terbit tidak tercantum pada sebuah dokumen, terpaksa ditulis dengan

kata tanpa tahun(dapat disingkat t.t.) diantara tanda kurung (t.t.). jika tanpa kota

terbit tulislah tanpa kota (disingkat t.k.) diantara tanda kurung (t.k.). jika tanpa

penerbit tulislah tanpa penerbit (disingkat t.p.) diantara tanda kurung (t.p.).

k. Pustaka dari karangan institusi

Yang dimaksud institusi disini dapat berupa universitas, badan

pemerintahan, lembaga penelitian, organisasi, dan sebagainya. Misalnya:

AOAC. 1970. Official Methods of Analysis, 11th ed. Washington DC: Association

of Official Analytical Chemists.

Anda mungkin juga menyukai