PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dunia yang semakin modern ini banyak orang yang tidak lagi mengetahui
tentang bacaan tajwid terutama tentang hukum bacaan Idgham Mutajanisain. Oleh sebab
itu pemakalah mencoba mengulas tentang hukum bacaan Idgham Mutajanisain. Sehingga
para umat islam tidak lagi salah dalam membaca Al-qur’an karena sudah mengetahui
hukum-hukum bacaannya.
Dengan makalah ini kami berharap kepada para pembaca untuk tidak lagi salah
dalam membaca Al-qur’an dan lebih memperhatikan lagi hukum-hukum bacaannya, tidak
hanya hukum bacaan Idgham Mutajanisain tetapi hukum bacaan tajwid lainnya. Selain itu
jika para umat islam sudah mengetahui hukum bacaan Idgham Mutajanisain mereka dapat
mengajarkan kepada yang lain yang belum mengerti sehingga mereka juga dapat
memahaminya dan benar dalam membaca Al-qur’an. Dan dapat menerapkannya ketika
membaca Al-qur’an.
B. Rumusan masalah
a. Apa itu Idgham Mutajanisain?
b. Apa Hukum Idgham Mutajanisain ?
c. Apa saja Huruf-huruf Idgham Mutajanisain?
d. Apa saja Contoh Idgham Mutajanisain?
C. Tujuan
a. Mengetahui Apa itu Idgham Mutajanisain
b. Mengetahui Apa Hukum Idgham Mutajanisain
c. Mengetahui Apa saja Huruf-huruf Idgham Mutajanisain
d. Mengetahui Apa saja Contoh Idgham Mutajanisain
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Abdurohim, Acep. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2003. Hal 34.
2
b. Huruf Dzal ( ذ ), Zha’ ( ظ ), dan Tsa’ ( ت ) berasal dari Makhraj Lisani; Ujung lidah
dikeluarkan sedikit dan ditekan di ujung Gigi Seri (Gigi Tengah) bagian atas.
Di dalam Hukum Idgham Mutajanisain, terjadi 7 pertemuan huruf yang sama makrajnya,
yaitu:
C. Huruf-huruf Mutajanisain
Dalam buku-buku tajwid yang beredar, secara jelas, singkat, dan padat dipaparkan ada
3 kelompok huruf. Namun sebelum masuk ke sana, jika kita mempelajari ilmu makharijul
huruf, maka akan ada beberapa kelompok yang masuk dalam kategori Mutajanisain (sama
makhraj beda sifat).
Kelompok Ke-1ء ه
Kelompok Ke-2ح ع
Kelompok Ke-3خ غ
Kelompok Ke-4ت د ط
Kelompok Ke-5ث ذ ظ
Kelompok Ke-6ج ش ي
2
Abdurohim, Acep. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2003. Hal 35-
37.
3
Kelompok Ke-7ص ز س
Kelompok Ke-8ب م و
Total terdapat 8 kelompok huruf yang masing-masing sama makhraj tetapi beda
sebagian sifat-sifatnya. Lalu dari ke-8 kelompok huruf di atas, dalam riwayat Hafsh, yang
dibaca Idgham hanya ada 3 kelompok. Lalu kemudian dipersempit dari 9 huruf menjadi 8
huruf saja. Yaitu
Kelompok Ke-1ت د ط
Kelompok Ke-2ث ذ ظ
Kelompok Ke-3ب م
Huruf ( )تbertemu ( )دQS Al-A'raf : 189 فَلَ َّما َأ ْثقَلَت َّدع ََوا هَّللا
ِ َوقَالَت طَّاِئفَةٌ ِّمنْ َأ ْه ِل ا ْل ِكتَا
Huruf ( )تbertemu ( )طQS Ali Imran : 72 ب
Huruf ( )دbertemu ( )تQS Al-A'raf : 44 فَ َه ْل َو َجدتُّم َّما َو َع َد َربُّ ُك ْم
Huruf ( )دbertemu ()ط
3
Mustofa, Aqib. Buku Pelajaran Membaca, Menulis dan Metode Memahami Al-Qur’an. Banjarmasin
Utara: Penerbit QIC, 2009. Hal 76.
4
Tidak ada dalam al-Quran
Huruf ( )طbertemu ( )تQS Al-Maidah : 28 سطتَ ِإلَ َّي يَ َد َك
َ َلَِئن ب
Huruf ( )طbertemu ()د
Tidak ada dalam al-Quran4
Jadi, kesimpulannya pasangan huruf Idgham Mutajanisain yang ada dalam al-
Quran ada 7 pasangan huruf, yaitu : ( )تbertemu ()د, ( )تbertemu ()ط, ( )دbertemu ()ت, ()ط
bertemu ()ت, ( )ثbertemu ()ذ, ( )ذbertemu ( )ظ, dan ( )بbertemu ()م.
4
Mustofa, Aqib. Buku Pelajaran Membaca, Menulis dan Metode Memahami Al-Qur’an. Banjarmasin
Utara: Penerbit QIC, 2009. Hal 77-78.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan belajar Tajwid khususnya Idgham Mutajanisain ialah Agar tidak ada
kesalahan dalam membaca ayat-ayat Allah (Al Qur an) . Kemudian Agar ayat-ayat yang
kita baca sesuai dengan ketentuan-ketentuan bahasa Arab, baik cara pengucapan huruf,
sifat-sifat huruf dan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh Ulama Ahli Qurro.
Idgham Mutajanisain, apabila ada ta sukun bertemu tha; ta sukun bertemu dal; thaa
sukun bertemu ta; lam sukun bertemu bertemu ra; dal sukun bertemu ta ; lam sukun
bertemu ra; dzal sukun bertemu zha. Cara membacanya dimasukkan atau ditasydidkan ke
dalam huruf kedua.
6
DAFTAR PUSTAKA
Mustofa, Aqib. Buku Pelajaran Membaca, Menulis dan Metode Memahami Al-Qur’an.
Banjarmasin Utara: Penerbit QIC, 2009.