Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang masih senantiasa memberikan nafas
kehidupan dan hidayah-Nya kepada kita semua selaku mahasiswa yang ingin mencapai
sebagian kecil kesuksesan dalam menuntut ilmu, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Makalah ini disusun agar para pembaca memahami konsep tiga didalam bidang
pendidikan saat ini yang pasti hanya menjadi abu-abu dimata para siswa, ketiga konsep itu
adalah belajar,mengajar dan pembelajaran kata-kata ini pasti sering kita dengarkan tetapi
sebenarnya kita belum tahu makna sebenarnya.
Sebagai manusia biasa, tentunya kami sebagai penyusun memiliki kelemahan dan
kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu diperlukan kritik dan saran pembaca untuk
melengkapi kekurangan tersebut.
peny
usun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua mungkin tidak merasa asing dengan istilah belajar,karena istilah ini tidak
terbatas penggunaanya dalam k,egiatan formal pendidikan di sekolah, akan tetapi juga
dipergunakan dalam akti vitas keseharian yang berkenaan dengan upaya untuk mendapatkan
informasi,pengetahuan, dan keterampilan baru yang belum diketahui untuk memperluas dan
memperkokoh pengetahuan tentang sesuatu yang telah dimiliki sebelumnya,meskipun istilah
belajar tidak asing lagi bagi anda namun dipandang perlu untuk mengkaji kembali secara
lebih mendalam agar kita dapat menemukan mekna esensial belajar.
Meskipun istilah belajar tidak asing lagi, namun perlu dikaji kembali agar kita dapat
menemukan makna esensial,sekaligus pula mengklarifikasi apakah kegiatan belajar yang
selama ini kita lakukan sudah sesuai dengan belajar yang sesungguhnya.terutama membahas
tentang paradigma pembelajaran yang sudah dibahas sebelumnya.Oleh sebab itu bab ini
membahas tentang hakikat dan cirri-ciri belajar yang dimulain dari membahas pengertian
belajar,tujuan dan prinsip-prinsip belajar dan implikasinya prinsip-prinsip belajar dalam
pembelajaran
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan belajar?
2. Apa ciri-ciri belajar?
3. Apa tujuan dari belajar?
C. Tujuan
1. Mengetahui hakikat dari belajar
2. Mengetahui ciri-ciri dari belajar
3. Menyelesaikan tugas pembuatan makalah untuk mata kuliah “Belajar dan
Pembelajaran Matematika”
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari
kegiatan belajar,baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri maupun di dalam suatu
kelompok tertentu.Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang ,termasuk di dalam
belajar bagaimana seharusnya belajar,sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak
masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri yang positif tentang kemampuan
belajar mereka sendiri ,tetapi angka tinggi tersebut menurun drastic menjadi hanya 18%
waktu mereka berusia 16 tahun .
1. Mengajar
Mengajar diartikan sebagai suatu keadaan atau suatu aktivitas untuk menciptakan
suatu situasi yang mampu mendorong individu/kelompok untuk belajar baik siswa
maupun mahasiswa,situasi ini tidak harus berupa trransformasi pengetahuan dari guru
kepada siswa saja,akan tetapi dapat dilakukan dengan cara lain,misalnya belajar dengan
menggunakan media pembelajaran yang sudah disiapkan.
2. Pembelajaran
Pembelajaran adalah system proses belajar-mengajar yang terangkai dan
tersusun dimana didalamnya terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa
dengan guru yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan yaitu terjadinya perubahan
sikap dan tingkah laku siswa secara internal.
3. Belajar
Ada beberapa pengertian belajar yang kami definisikan dari sekian banyak
pendapat-pendapat ahli mengenai belajar
a. Burton,dalam sebuah bukunya “the guidance of learning activities”,
Merumuskan pengertian belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri
individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dengan
individu dengan lingkunganya sehingga mereka mampu berinteraksi dengan
lingkunganya.
b. Dalam buku educational psychology,H.C. Witherington ,Mengemukakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan
diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan ,sikap,kebiasaan,
kepribadian atau suatu pengertian .
c. James O.Whittaker mengemukakan belajar adalah proses dimana tingkah
laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman ,Belajar adalah
suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan ,sebagai hasil pengalaman individu
itu sendiri didalam interaksi dengan lingkunganya.
d. Dalam sebuah situs tentang pengertian belajar,Abdillah(2002)
mengidentifikasi sejumlah pengertian belajar dan mengambil kesimpulan
bahwa belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam
perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang
menyangkut aspek-aspek kognitif,afektif dan psikomotorik untuk memperoleh
tujuan tertentu.
1. Belajar menunjukan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau
disengaja,jadi proses belajar ini diartikan sebagai suatu bentuk kesengajaan terencana
yang sesuai dengan pola pikir dan nalar masing-masing
2. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkunganya,lingkungan dalam hal ini
dapat berupa manusia ataupun obyek-obyek lain yang memungkinkan individu
memperoleh pengalaman atau pengetahuan .
3. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku walaupun tidak semua
perubahan tingkah laku itu merupakan hasil belajar,akan tetapi aktivitas belajar
ditandai dengan perubahan tingkah laku.
1. Behaviorisme
Para penganut teori behaviorisme meyakini bahwa manusia sangat dipengaruhi
oleh kejadian-kejadian didalam lingkunganya yang memberikan pengalaman –
pengalaman terhadapnya,behaviorisme menekankan pada apa yang dilihat ,yaitu tingkah
laku , dan kurang memperhatikan apa yang terjadi didalam pikiran karena tidak dapat
dilihat dan bersifat mekanistik otomatik.teori psikologi ini juga melihat bahwa belajar
adalah merupakan perubahan tingkah laku ,cirri yang paling mendasar dari aliran inik
adalah bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi adalah berdasarkan paradigm S-R
(stimulus -respons) yaitu suatu proses yang memberikan respons tertentu terhadap
sesuatu yang dating dari luar.
2. Kognitivisme
Kognitivisme m,erupakan salah satu teori belajar yang dalam berbagai
pembahasan juga sering disebut kognitif (cognitive model) atau model persepsi
(perceptual model),menurut teori ini belajar dapat berupa tingkah laku yang ditentukan
seseorang atau persepsi dan pemahaman tentang situasi yang berhubungan dengan
tujuan-tujuanya,karena itu belajar menurut teori kognitivisme diartikan sebagai
perubahan persepsi dan pemahaman.
3. Teori Belajar Psikologi Sosial
Menurut teori belajar psikologi social proses belajar jarang sekali merupakan
proses menyendiri ,akan tetapi melalui interaksi-interaksi, interaksi tersebut dapat berupa
Belajar merupakan proses internal yang kompleks,yang terlibat dalam proses internal
tersebut adalah sebuah mental yang meliputi ranah kognitif,afektif dan psikomotorik , dari
segi guru proses belajar tersebut dapat diamati secara tidak langsung, artinya proses belajar
yang merupakan proses internal siswa tidak dapat diamati,akan tetapi dapat dipahami oleh
guru,perilaku belajar tersebut adalah merupakan respon siswa terhadap tindakan mengajar
atau tindakan pembelajaran dari guru .Perilaku belajar tersebut ada hubunganya dengan
desain instruksional guru,karena dalam desain instruksional , guru membuat tujuan
instruksional khusus atau sasaran belajar.
Penggolongan atau tingkatan jenis perilaku belajar terdiri dari tiga ranah atau kawasan yaitu:
ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotorik.
3. Ranah psikomotorik(simpson j)
C. Tujuan Belajar
Paling tidak ada empat alasan mengapa tujuan belajar ini perlu dirumuskan oleh
pembelajar, yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Belajar adalah suatu yang menunjukan pada suatu aktivitas menuju suatu
perubahan tingkah laku pada diri individu melalui proses interaksi dengan lingkunganya .
Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri siswa oleh
sebab itu melalui proses pembelajaran , guru harus berupaya secara optimal menciptakan
kondisi yang memungkinkan siswa terdorong untuk berperan aktif sebagai wujud nyata
terjadinya proses belajar.
Ada beberapa aliran atau teori belajar yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan pandangan dan konsep tentang belajar, diantaranya :
1. Behaviorisme
2. Kognitivisme
3. Teori belajar psikologi sosial
4. Teori belajar gagne
DAFTAR PUSTAKA
Aunurahman.Belajar Pembelajaran.2012.Bandung:Alfabeta
Dimyati dan Mujiono(1994).Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Proyek Pembinaan dan
Peningkatan Mutu Tenaga Dikti
Ada beberapa ciri-ciri umum yang menyatakan adanya kegiatan belajar,yaitu :
1. Belajar menunjukan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau
disengaja,jadi proses belajar ini diartikan sebagai suatu bentuk kesengajaan terencana
yang sesuai dengan pola pikir dan nalar masing-masing
2. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkunganya,lingkungan dalam hal ini
dapat berupa manusia ataupun obyek-obyek lain yang memungkinkan individu
memperoleh pengalaman atau pengetahuan .
3. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku walaupun tidak semua
perubahan tingkah laku itu merupakan hasil belajar,akan tetapi aktivitas belajar
ditandai dengan perubahan tingkah laku.