Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI KELOMPOK

CONTOH KASUS PSIKOANALITIK, BEHAVIORISTIK, DAN KOGNITIF

Untuk Memenuhi Tugas Perkembangan Peseta Didik


Yang diampu oleh Bapak Djoko Budi Santoso, M.Pd.

Disusun oleh :
Aprita Diva Salsabila 220351610988
Asroriyatul Bahiroh 220351602956
Aurel Dwina Pasha 220331604719
Fina Zulfiana 220331601215
Florencia Arifika P. E 220351610669
Luluk’atul Munawaroh 220351609322

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FEBRUARI 2023
1. TEORI PSIKOANALITIK

Berdasarkan penelusuran kepolisian, ada 17 orang anak yang menjadi korban


pelecehan yang dilakukan tersangka NT. Beragam jenis pelecehan yang dilakukan.
Bahkan ada dua orang anak yang mengaku diajak berhubungan badan di kamar
tersangka. Selain itu anak perempuan diminta untuk menonton film dewasa, kemudian
diminta mengintip saat NT dan suami sedang berhubungan badan. Kepala UPTD
Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi, Asi Novrini mengatakan keterangan
anak-anak korban pelecehan konsisten sejak awal. Hasil pemeriksaan sementara, dari 17
korban, semua memberi keterangan yang runut dan sinkron.

Berdasarkan kasus diatas, menurut kelompok kami hal tersebut termasuk dalam
gangguan psikoanalisis karena gangguan pada fungsi dan perilaku psikologis manusia.
Pada teori perkembangan (psikoanalis) di sistem Ego bagian unsur aspek dan fungsi
merupakan aspek psikologis dan berfungsi mengarahkan individu pada realitas.

Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2023/02/10/084800078/perempuan-terduga-pelecehan-
17-anak-di-jambi-mengaku-diperkosa-8-korban?page=all

2. TEORI BEHAVIOR

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay juara pertama International Abacus


World Competition 2022 tertarik matematika sejak usia 5 tahun. Anak pasangan Raflim
Meo Tnunai dan Nuryati Seran ini sangat terinspirasi fisikawan Yohanes Surya. Hal itu
diungkapkan ibunda Nono, sapaan akrab Caesar Archangels, Nuryati Seran. Nuryati
menuturkan buah hatinya gemar membaca buku matematika dan ilmu pengetahuan alam
(mipa).

"Waktu itu dia ambil salah satu buku kelas 3 SD untuk membaca dan di buku itu
ada fotonya Pak Yohanes Surya," ujarnya kepada detikBali, Kamis (19/1/2023).

Menurut kami, berita tentang Nono tersebut didasari oleh teori behavior, karena
adanya perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan
respon. Stimulus di sini berasal dari buku MIPA yang sering Ia baca dan seorang
fisikawan yang menginspirasinya yaitu, Yohanes Surya sedangkan untuk respon yang
dihasilkan Nono adalah dengan mengikuti lomba matematika dan mendapat juara.

Sumber:

https://www.detik.com/bali/nusra/d-6525176/nono-bocah-sd-juara-matematika-dunia-teri
nspirasi-yohanes-surya
3. TEORI KOGNITIF

Kasus Anak Kecanduan Game Online Dilihat dari Teori Kognitif

Permasalahan yang terkait dengan penggunaan game online telah mendapat


banyak perhatian dari masyarakat luas. Game online adalah permainan yang dapat
dimainkan oleh banyak orang pada waktu bersamaan melalui jaringan internet.

Sejak kemunculannya game online menjadi sangat populer dan mudah untuk
diakses. Game online dapat dimainkan di berbagai platform, seperti komputer pribadi
(PC), konsol game (alat khusus untuk bermain game) dan smartphone. Saat ini, game
online seperti Mobile Legend (ML), Arena of Valor (AoV), Clash of Clans (CoC),
Fortnite, Dota 2 dan Player Unknown’s Battle Ground (PUBG) merupakan salah satu
kegiatan rekreasi yang paling luas terlepas dari budaya, usia, dan jenis kelamin.Contoh
pada kasus kecanduan game yang berada di kabupaten Madiun.

Ada dua pelajar yang nekat mencuri uang sebuah panti asuhan dengan total Rp
102 juta dikarenakan kecanduan game dan salah satu dari mereka adalah anak asuh di
panti tersebut. Kedua pelaku yang masih dibawah umur yakni berinisial MY dan DW.
MY merupakan anak asuh dari panti tersebut.

Menurut kami, permasalahan di atas merupakan permasalahan yang didasari oleh


teori kognitif. Karena, secara sederhana teori ini menggambarkan bahwa belajar adalah
aktivitas internal yang terdiri dari beberapa proses, seperti: pemahaman, mengingat,
mengolah informasi, problem-solving, analisis, prediksi, dan perasaan (Freddy, 2021).
Dan dapat dilihat bahwa terjadi proses seperti pada pengertian teori kognitif tersebut.

Sumber :

https://www.borneonews.co.id/berita/247295-kasus-anak-kecanduan-game-online-dilihat
-dari-teori-kognitif

Anda mungkin juga menyukai