Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

DASAR – DASAR SAINS

Oleh Kelompok 1 :

 Anggela Silvia (21231001)


 Faiza Fadhila (21231059)
 Nadya Hasanah (21231015)
 Nurul Afizah (21231021)

Dosen Pengampu :

Dr. Skunda Diliarosta, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang,
dengan segala rezeki, karunia dan rahmat yang diberikan kepada kami semua selaku anggota
kelompok satu dalam menuntaskan tugas makalah kami ini dan dijauhi dari segalakejadian
yang tidak diinginkan. Dengan sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan alam
Nabi Muhammad SAW. Yang sudah membawa kita keluar dari zaman jahilliyah yang gelap
akan ilmu pengetahuan menjadi zaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat yang kita rasakan saat ini.

Makalah ini kami buat sebagai tugas pertama pada mata kuliah Dasar-Dasar Sains.
Makalah ini kami buat dengan judul “Ruang Lingkup Sains" . Tugas ini kami susun sebaik
mungkin dengan bantuan dari berbagai pihak untuk memperlancar proses kami dalam
membuat tugas makalah ini. Dari pada itu kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai
pihak yang sudah memperlancar tugas kami. Dalam proses pembuatan makalah kami, tidak
terlepas dari yang namanya kesalahan, baik dalam penulisan maupun tata bahasanya.

Maka dari itu, kami menerima dengan senang hati kritikan maupun saran dari para
pembaca agar kami dapat memperbaiki kesalahan kami dalam tugas makalah ini atau sebagai
pembelajar untuk tugas yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Padang, 20 Februari 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3

1. Latar Belakang ......................................................................................................... 3

2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 3

3. Tujuan ...................................................................................................................... 3

BAB II

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 4

1. Pengertian Sains ................................................................................................... 4


2. Ciri – Ciri Sains ................................................................................................... 4
3. Tujuan Sains ........................................................................................................ 5
4. Klasifikasi Sains .................................................................................................. 6
5. Jenis – Jenis Sains ................................................................................................ 7
6. Ruang Lingkup Sains ........................................................................................... 8

BAB III

PENUTUP......................................................................................................................... 9

1. Kesimpulan ............................................................................................................. 9

2. Saran ....................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sains merupakan suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam
secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan. Ruang
lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera penglihatan,
sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan.Sains merupakan pengetahuan yang
diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian.

Kurangnya keingintahuan anak-anak juga mempengaruhi kurang dikenalanya sains


Eksperimen untuk anak-anak.Biasanya mereka belajar ilmu pengetahuan dan eksperimen di
sekolah dan dari buku-buka yang kurang menarik untuk dibaca.

Oleh karena itu, diharapkan media bantu belajar ini dapat membantu anak-anak untuk
mencoba sains eksperimen dari bimbingan dan animasi yang sudah disediakan oleh animasi
ini, dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan seharihari.

2. Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan Sains
 Apa saja Ciri – Ciri Sains
 Apa saja Tujuan Sains
 Klasifikasi Sains
 Jenis – Jenis Sains
 Ruang Lingkup Sains

3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

 Untuk mengetahui apa itu sains


 Untuk mengetahui Apa saja Ciri – Ciri Sains
 Untuk mengetahui Apa saja Tujuan Sains
 Untuk mengetahui Klasifikasi Sains
 Untuk mengetahui Jenis – Jenis Sains
 Untuk mengetahui Ruang Lingkup Sains
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sains

Pengertian sains menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah :

 ilmu pengetahuan pada umumnya


 pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani,
fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam
 pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba
yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,
dipelajari, dan sebagainya

Jadi bisa disimpulkan bahwa pengertian sains secara umum adalah ilmu pengetahuan
yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk
mengetahui teori yang disepakati.

Sains menjadi alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup di bumi, dengan mempelajari
kondisi alam dan sekitarnya menjadi sebuah pengetahuan yang berharga.

Definisi sains menurut Webster’s New Collegiate Dictionary adalah pengetahuan yang
dicapai melalui studi atau praktek atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari
pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.

Sementara pengertian sains menurut UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS) adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-Undang dijelaskan bahwa
pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) diberikan pada jenjang pendidikan yang
terdapat di Indonesia (SD/MI,SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri maupun swasta.

Pengertian Sains Menurut Para Ahli

 Menurut Albert Einstein (1940)

Pengertian sains menurut Einstein adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan yang
memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu membentuk sebuah
sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.

 Menurut Hardy dan Fleer (1996)

Menurut Hardy dan Fleer, pengertian sains dapat dibedakan menjadi empat fungsi
sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu proses, sains
sebagai kumpulan nilai serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.

 Menurut Wigner
Arti sains menurut Wigner merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan
tentang gejala-gejala alam, yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia alamiah yang
diperoleh dari interaksi indra dengan dunia tersebut.

 Menurut Sund (2005)

Pengertian sains menurut Sund adalah sebagai produk dan proses hal-hal yang
berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah dan produk ilmiah.

 Menurut Romano Harre

Definisi sains adalah kumpulan teori-teori yang telah diuji kebenarannya, menjelaskan
tentang pola pola dan keteraturan maupun ketidakteraturan dari gejala yang diamati dengan
seksama.

 Menurut Doran R (1998)

Arti sains didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang harus dilakukan oleh para
siswa secara aktif, bukan dilakukan pada mereka.

2. Ciri – Ciri Sains

 Sains bersifat logis dan rasional

Ciri-ciri sains yang utama adalah teori-teorinya dikembangkan secara logis, wajar,
dan rasional.Artinya ilmu sains selalu masuk akal dan dapat diterima oleh nalar
manusia.Cara berpikir sains harus sesuai dengan logika manusia yang rasional.

 Memiliki objek kajian yang konkrit

Sains harus memiliki objek kajian berupa benda yang konkrit dan nyata. Dengan kata
lain objek yang diteliti haruslah objek nyata yang dapat diterima oleh panca indera
manusia, baik itu benda padat, benda cair atau benda gas.

 Dikembangkan dengan metode yang sistematis

Ciri sains berikutnya adalah teorinya dikembangkan oleh langkah-langkah yang


sistematis melalui metode ilmiah tertentu.Langkah sistematis berarti penelitian
dilakukan secara urut dan rinci, serta sesuai dengan metode ilmiah yang digunakan.

 Harus objektif dan apa adanya


Sains haruslah bersifat objektif dan apa adanya. Artinya dalam penelitian ilmu sains
tidak boleh ada rekayasa. Hasil penelitian harus disampaikan apa adanya sesuai
pengamatan yang dilakukan secara objektif.

 Berdasarkan pengalaman yang nyata

Ilmu sains dikembangkan berdasarkan pengalaman yang nyata yang bersifat faktual.
Dengan kata lain, teori-teori sains berdasarkan observasi atau pengamatan nyata di
lapangan yang telah terbukti, bukan hanya hipotesis yang tidak berdasar.

 Teori sains bersifat universal

Teori dan hukum-hukum dalam ilmu sains haruslah bersifat universal dan
global.Artinya semua yang dilakukan dalam pengambilan ekperimen dapat dilakukan
dimana saja, oleh siapa saja dan kapan saja di seluruh dunia.

 Bersifat falsifiable atau dapat dibuktikan

Sains haruslah bersifat falsifiable atau dapat dibuktikan.Maksudnya hipotesis-


hipotesis dalam sains bisa dibuktikan melalui percobaan, eksperimen, atau observasi
nyata pada objek yang diteliti untuk membuktikan kebenarannya.

 Bisa diulang dengan hasil yang sama

Eksperimen dalam sains harus dapat diulang dan akan tetap menghasilkan hasil yang
sama. Artinya berapa kali pun eksperimen dilakukan maka kesimpulan yang didapat
tetap sama, tanpa ada perbedaan atau perubahan.

 Tidak menerima kebetulan yang tidak disengaja

Dalam ilmu sains, semua penelitian harus dilakukan secara empiris dan detail. Tidak
ada yang namanya kebetulan dalam sains.Artinya hal-hal yang bersifat kebetulan
yang tidak disengaja tidak dapat dimasukkan dalam teori sains.

3. Tujuan Sains

Beberapa fungsi dan tujuan sains sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut :

 Sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui.


 Sebagai alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup.
 Untuk mengembangkan teknologi dan informasi.
 Untuk memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
Dalam melakukan penelitian, maka metode penyelidikan ilmiah yang harus ditempuh
antara lain adalah melakukan observasi, merumuskan hipotesis, membuat prediksi,
melaksanakan penelitian, dan menarik kesimpulan.

4. Klasifikasi Sains

Bidang sains dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yang diantaranya adalah:

 Kimia (Chemistry)

Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi

 Biologi (Biology)
Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur,
fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.

 Fisika (Physics)
Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan
prilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan
seperti energy dan gaya.,fisika nuklir, dinamika, mekanika quantum, optik,
thermodinamika, dan lainnya.
 Ilmu Bumi (Earth Science)
Ilmu lingkungan, paleontologi, geologi, geodesi, hydrologi, meteorologi, oceanografi
dan lainnya.

5. Jenis – Jenis Sains

 Ilmu Alam

Ilmu alam ialah salah satu istilah yang digunakan untuk merujuk rumpun ilmu yang
mana objek terdiri dari benda alam dengan hokum pasti dan umum yang berlaku
kapanpun dan dimanapun. Contohnya seperti biologi, kimia dan fisika.

 Ilmu Budaya

Ilmu budaya yakni suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan. Contohnya
bahasa, kewarganegaraan, dan agama.

 IlmuSosial

Ilmu sosial yaitu sekelompok disiplin ilmu dari akademis yang mempelajari aspek-
aspek yang memiliki hubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
6. Ruang Lingkup Sains
Sains memiliki ruang lingkup yang terbatas yaitu hanya kepada hal yang dapat
di pahami oleh indera kita seperti pengelihatan, pendengaran, rabaan, sentuhan, dan
juga ucapan. Dan dapat di bilang bahwa sains merupakan pengetahuan yang di dapat
dari proses pembelajaran dan juga pembuktian. Sains diatas adalah sains murni, yang
berbeda dengan sains terapan karena pada sains terapan merupakan aplikasi sains
yang memang di tujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

7. Ilmu sains terdiri dari :

 IPA atauIlmuPengetahuanAlam.

 IPS atauIlmuPengetahuanSosial.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sains merupakan suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari
alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan.
Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera penglihatan,
sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan.Sains merupakan pengetahuan yang
diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian.

Jadi bisa disimpulkan bahwa pengertian sains secara umum adalah ilmu pengetahuan
yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk
mengetahui teori yang disepakati. Sains menjadi alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup
di bumi, dengan mempelajari kondisi alam dan sekitarnya menjadi sebuah pengetahuan yang
berharga.

Ciri-ciri sains yang utama adalah teori-teorinya dikembangkan secara logis, wajar, dan
rasional.Artinya ilmu sains selalu masuk akal dan dapat diterima oleh nalar manusia.Cara
berpikir sains harus sesuai dengan logika manusia yang rasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seluncur.id/pengertian-sains/

Anda mungkin juga menyukai