OLEH :
SALSABILLA
(21129477)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
judul “GLB Dan GLBB”. Adapun tujun dari penyusunan dalam tugas makalah ini
yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Konsep Dasar FISIKA”.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa, makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah “Konsep Dasar FISIKA” Ibu
“Dr.Ir.Hj.Risda Amini, M.P.”
Pada makalah yang saya susun ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki
maka saya meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua
didalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi pendidik yang patut di
tauladani oleh anak didik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...........................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................
Pengertian GLB dan GLBB……..................................................................
1. GLB ........................................................................................................
2. GLBB…………………………………………………………………
3. Contoh GLB dan GLBB…………………………………………
4. Perbedaan GLB dan GLBB……………………………………………
BAB III
PENUTUP ...........................................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut UU Nomor 20 tahun 2003, pasal 1 ayat 20 pembelajaran adalah
proses interaksi antar peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Dari pengertian ini, terdapat tiga komponen penting,
yaitu peserta didik, pendidik, dan sumber belajar. Agar menghasilkan
pembelajaran yang baik, maka kualitas dari masing-masing komponen dan
interaksi yang terbentuk antar komponen tersebut harus memiliki kualitas yang
baik pula. Ketika ketiga komponen dan interaksi antar komponen terbentuk dengan
baik maka tidak mustahil tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Adapun
tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Namun, ketika pembelajaran berlangsung hambatan sering kali
muncul.
Hambatan ini dapat muncul disebabkan oleh beberapa hal. Meskipun kita tidak
bisa menyalahkan pada salah satu interaksi yang terbentuk antar komponen saja
namun jika dilihat dari komponen yang membentuknyanya, hambatan ini dapat
dikatagorikan menjadi tiga bagian yaitu hambatan ontogeni, hambatan didaktis
dan hambatan epistemologi. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat
berkontribusi dalam
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Melalui fisika, peserta didik dituntut
untuk bersikap ilmiah dan dapat membangun nalar peserta didik supaya lebih
maju. Oleh karena itu, fisika dirasakan penting untuk dipelajari dan dipahami oleh
peserta didik. Salah satu subbab dalam fisika, yaitu Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
GLB dan GLBB
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu
tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan
sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-
rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang
dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada
gerak lurus berarturan tidak ada percepatan
Rumus GLB:
V = s/t
s = perpindahan, atau biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh (km atau m)
Contoh :
Seorang mengendarai mobil
Jadi, Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat
jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.
Rumus GLBB:
Contoh :
Jatuh Bebas
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat
jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.
B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini para pembaca lebih memahami lagi apa
itu GLB dan GLBB. Dan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu saya
meminta kritik dan saran nya yang bersifat relevan.
https://www.studiobelajar.com/glbb-gerak-jatuh-bebas-vertikal-ke-atas/
https://www.studiobelajar.com/glbb-gerak-jatuh-bebas-vertikal-ke-atas/
https://www.ruangguru.com/blog/macam-macam-gerak-benda-dan-contohnya