Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
BAB I .......................................................................................................................3
PENDAHULUAN ....................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................3
A. Rumusan Masalah .....................................................................................3
B. Tujuan ........................................................................................................4
BAB II ......................................................................................................................5
PEMBAHASAN ......................................................................................................5
A. Kolase ........................................................................................................5
B. Mozaik .......................................................................................................9
BAB III...................................................................................................................15
PENUTUP ..............................................................................................................15
A.Simpulan .........................................................................................................15
B. Saran ..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa
murni dan seni rupa terapan. Proses penciptaan seni rupa murni lebih
menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misal lukisan. Sedangkan seni
rupa terapan proses pembutannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Jika
ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi menjadi 2 yaitu
seni rupa dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan
seni rupa tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar dan ruang.
Di tingkat pendidikan dasar seperti SD/MI anak-anak sudah
diajarkan nilai- nilai dan apresiasi seni, salah satunya seni rupa. Adapun
materi dan praktik seni tertuang dalam pembelajaran Seni Budaya dan
Prakarya (SBdP). Salah satu praktik seni rupa yang diajarkan adalah
kolase dan mozaik, diajarkan di kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun, Sub Tema 4
dan kelas 4 Tema 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku Sub Tema 2.
Pendidikan seni di SD/MI bertujuan menciptakan cipta rasa
keindahan dan kemampuan mengolah menghargai seni. Jadi melalui seni,
kemampuan cipta, rasa dan karsa anak diolah dan dikembangkan. Selain
mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan di atas, pendidikan
seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. Hal terseb ut
meliputi keterampilan kreatif, inovatif, dan kritis. Keterampilan ini diolah
melalui cara belajar induktif dan deduktif secara seimbang.
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu karya seni rupa kolase?
2. Apa itukarya seni rupa mozaik?
3
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui karya seni rupa kolase.
3. Untuk mengetahui karya seni rupa mozaik
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kolase
1) Pengertian
Pengertian kolase menurut kamus besar Bahasa Indonesia,
komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu)
yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase juga merupakan
karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang
bermacam- macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan
dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya
yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang
membuatnya, sehingga menjadi karya seni rupa dua dimensi yang
dirangkum, dapat digolongkan / dijadikan bahan kolase. Kolase
memiliki unsur- unsur seni rupa lain, yaitu unsur seni lukis dari bentuk
dua dimensi yang datar dan menggambarkan suatu bentuk tetapi
diwakili oleh benda yang bermacam- macam sebagi pengganti garis,
warna dan bidangnya . Garis, warna dan bidang sebagai unsur seni
lukis yang kedudukannya diganti oleh barang- barang atau material
sebagai unsur kolase. Misalnya dalam ungkapan sebuah kendaraan
motor, obat nyamuk bakar menggambarkan roda, bollpoint bekas
menggambarkan unsur kendaraanpada bagian sepak bor, batu baterai
untuk menggambarkan tanki motor, bola lampu senter sebagai
gambaran lampu sepeda motor dan lain- lain. Unsur seni kriya, kolase
dalam pembuatannya memerlukan kesabaran yang tinggi dan
ketrampilan menyusun, menempel, merangki dan lain sebagainya
membutuhkan ketrampilan.
Unsur dekorasi kolase sangat sulit menggambarkan dengan gaya
naturalis karna materialnya terdiri dari bahan – bahan yang beraneka
dan berbentuk benda utuh, sehingga untuk menggambarkan bentuk
elastis naturlis sangat sulit.
5
2) Material Kolase
Dalam pendidikan Seni Rupa material merupakan bahan dasar
yang nantinya akan dibentuk, diubah menjadi karya dari salah satu
cabang seni rupa yang merupakan buah ekspresi pencipta karya
tersebut. Untuk terjadinya sebuah karya seni rupa dibantu juga oleh
alat untuk membantu jalannya proses bahan hingga menjadi sebuah
karya.
6
diikat atau dengan cara apapaun, dapat juga dengan cara tidak
ditempel pada papab melainkan dengan cara disusun menjadi bentuk
tiga dimensi.
c. Bahan Pewarnaan
7
Contoh: kertas berwarna tidak perlu diberi pewarna lagi, kaca pada
mozaik tidak perlu diberi pewarna lagi Karena warna kaca itulah yang
nantinya akan membuat warna-warni mozaik tersebut. Dari uraian ini
dapat disimpulkan bahwa pewarna untuk kolase, mozaik dan montase
tidak banyak dibutuhkan , karena sudah membutuhkan warna asli.
d. Alat
Salah satu contoh karya kolase untuk anak usia sekolah dasar
adalah, telur yang sudah di kosongkan isinya kemudian ditempeli
sehelai bulu yang dibentuk seperti sayap pada kanan dan kirinya
kemudian di bagian belakangnya ditempeli kertas berwarna yang
dibentuk seperti ekor, bagian depan sebagai kepala tempelkan plastik
yang berbentuk bulat sebagai kepalanya yang kemudian ditambah
dengan tempelan manik- manik sebagai mata. Tempelkan bagian
bawah telur potonganstyrofoom agar bentuk ayam tersebut dapat
berdiri.
8
(a) Buatlah rancangan/gambar yang akan diselesaikan dengan kolase
pada kertas gambar yang disediakan.
B. Mozaik
1) Pengertian Mozaik
2) Material Mozaik
9
dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah perekat, alat pemotong,
dan bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan.
Batu. Batu yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah kepingan
batu bata, kepingan batu alam, kepingan, batu puala m, batu kerikil,
atau batu ubin.
10
Karet. Umumnya, karet yang digunakan dalam seni mozaik adalah
karet hasil olahan seperti ban bekas yang dibuat kepingan-kepingan
atau dipotong kecil-kecil dengan bentuk dan ukuran yang sesuai
kebutuhan.
Mika. Mika atau batu cermin yang biasa digunakan dalam seni
mozaik adalah bahan galian seperti silikat aluminium atau
magnesium kaca yang biasanya digunakan sebagai isolasi listrik.
11
Kertas. Kertas yang biasa digunakan dalam mozaik adalah kertas
warna atau origami yang telah dipotong sesuai kebutuhan.
Biji. Biji yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah beragam biji-
bijian yang berasal tumbuh-tumbuhan.
Daun. Daun yang dapat digunakan untuk seni mozaik adalah beragam
daun-daunan yang berasal dari tumbuhan.
Kulit. Kulit yang dimaksud adalah lapisan terluar pada buah atau
batang tumbuhan. Selain tumbuhan, jenis kulit lainnya yang dapat
dijadikan bahan pada seni mozaik adalah kulit telur.
c. Bahan Pewarnaan
Contoh: kertas berwarna tidak perlu diberi pewarna lagi, kaca pada
mozaik tidak perlu diberi pewarna lagi Karena warna kaca itulah yang
nantinya akan membuat warna-warni mozaik tersebut. Dari uraian ini
dapat disimpulkan bahwa pewarna untuk kolase, mozaik dan montase
tidak banyak dibutuhkan , karena sudah membutuhkan warna asli.
d. Alat
12
Teknik menempel. Teknik menempel ini dilakukan dengan
menempel potongan kertas atau material lain menggunakan lem.
Teknik menempel ini berfungsi untuk melatih konsentrasi mata.
Setelah Anda mengetahui teknik apa saja yang ada dalam membuat
mozaik, berikut adalah cara membuat mozaik yang terdiri dari
beberapa langkah secara berurutan. Langkah cara membuat mozaik
adalah sebagai berikut:
13
Menyiapkan alat dan bahan. Alat tersebut berupa gunting untuk
memotong serta bahan adalah potongan material yang sudah dipilih.
Bahan dan alat yang dipakai disesuaikan dengan selera masing-
masing.
14
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kolase dan mozaik, merupakan jenis-jenis karya seni rupa yang
pembuatannya memadukan dekorasi, seni kriya, dan seni gambar. Karya seni
tersebut sering dijadikan sebagai pajangan atau hiasan untuk dekorasi ruangan.
Adapun perbedaan utama dari kolase dan mozaik,terletak pada jenis bahan
yang dipakai. Kolase dibuat dengan memadukan bahan olahan dan bahan alam
untuk membentuk karya seni dengan tema baru. Adapun mozaik terbuat dari
kepingan keramik, kaca, batu atau lainnya untuk membuat tema tertentu.
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Yohana Ema, 2013. Meningkatkan Kreativitas Anak ndengan Teknik Mozaik
Dengan Media Biji-bijian. Bengkulu: UNIB.
http://sma-senibudaya.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-cara-
membuatkaryia-seni. Diakses pada Minggu 11 desember 2022 pukul 14. 17
16