Di susun OLEH
Kelompok 4
1. Ika Prasetya
2. Ita Sari
3. Juliana Susanti
4. Nurhidayati
5. Siti Muzakaroh
6. Suparti
FAKULTAS TARBIYAH
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. kemudian tak lupa pula kami
mengirimkan sholawat beriring salam kepada nabi besar muhammad SAW karena beliau telah
berhasil membawa umatnya dari alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan seperti
saat ini.
Dalam penulisan makalah ini tak luput kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah yang berjudul “memahami dan menjelaskan
seni kolase (menempel) ” ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penullis
DAFTAR ISI
Kata pengantar ......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan macam-macam bahan yang
mampu dikombinasikan hingga menjadi sebuah karya seni. Kolase merupakan kegiatan
menggambar yang dibuat dengan cara menempelkan sesuatu atau bahan tertentu pada bidang
datar menggunakan lem, sehingga akan menghasilkan gambar yang cantik dan unik. Secara
umum bahan baku kolase dapat di kelompokkan menjadi dua yaitu : bahan-bahan alam
(daun,ranting,biji-bijian,kerang,kapas,cangkang telur,kulit, batu-batuan,serat rautan pensil)
dan bahan-bahan bekas sintesis (logam,kertas bekas,kain perca, tutup botol,bungkus
permen,bungkus coklat dan lain-lain).
Dalam Perkembangan era global ini, kolase sering dilakukan dengan menggunakan bahan
alam, karena ketersediaannya mudah didapat dan familiar dengan lingkungan tempat tinggal
anak. Media alam bertujuan agar anak mempunyai kecerdasan spiritual dan peka terhadap
lingkungan sekitarnya.
Kolase merupakan suatu kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan motoric halus. Karena
melalui kegiatan ini, anak dapat menggerakkan jari-jemarinya untuk berkegiatan menempel
potongan kertas atau aneka biji-bijian pada pola gambar yang sudah disediakan. Anak bisa
mengkoordinasikan Gerakan mata dan tangan dengan baik. Sejalan dengan pendapat
Huda(2019) manfaat kolase bagi anak usia dini diantaranya meningkatkan kemampuan
motoric halus anak yaitu Gerakan koordinasi antara mata dan tangan,koordinasi bilateral dan
kemampuan manipulasi tangan.
Mengembangkan imajinasi
Meningkatkan kreativitas untuk memunculkan ide-ide baru
Melatih kesabaran, ketekunan dan ketelitian
Melatih konsentrasi
Mengenal warna dan bentuk
Melatih anak untuk memecahkan masalah
Melatih anak untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya
Meningkatkan kepercayaan diri, dan
Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan
Sehingga anak bisa berkembang Secara optimal sesuai dengan yang diharaapkan. Kolase bisa
menjadi kegiatan yang menarik dan mengasyikkan untuk anak, terlebih untuk anak yang
Memiliki minat dan bakat seni.
Metode yang digunakan untuk membuat kolase bisa berupa tumpeng tindih atau saling tutup
(overlapping), penataan ruang (spatial arrangement), repetisi/pengulangan (repetition) dan
kombinasi jenis tekstur dari berbagai media yang ada.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian seni kolase (menempel) secara umum
Pengertian kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame
sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Secara umum, pengertian kolase adalah karya
seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang
serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.
Sementara secara istilah, pengertian kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan
menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu.
Sehingga dalam pembuatannya, kolase memerlukan kesabaran yang tinggi dan keterampilan
dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya
seni yang indah.
Bagi seniman, membuat kolase menjadi sebuah tantangan yang terbilang sulit dibanding
pembuatan karya seni rupa yang lainnya. Pasalnya membuat kolase dibutuhkan kreativitas,
idem dan kesabaran untuk mencari, dan menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk
membuat kolase, kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan
yang lainnya.
Kata kolase, berasal dari bahasa Inggris disebut “collage” yang berasal dari kata ”coller” dalam
bahasa Prancis, yang berarti “merekat”. Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik
seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan
sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya. Namun, ada
perbedaan pendapat dari para ahli mengenai pengertian kolase, yaitu:
Menurut Robins
Pengertian kolase adalah seni menempel gambar atau pola menggunakan bahan-
bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan pada latar belakang.
Menurut Sumanto
Pengertian kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik
melukis (lukis tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu.
Menurut Nicholson
Pengertian kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau material lain
yang ditempel.
B. Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan
material. Berikut penjelasannya;
1) Jenis Kolase Menurut Fungsi
Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan
seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata
untuk memenuhi kebutuhan artistic. Orang menciptakan karya seni murni, umumnya,
untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni
sangat diutamakan. Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya
seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan
umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.
2) Jenis Kolase Menurut Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang
dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
3) Jenis Kolase Menurut Corak
Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative
dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang
bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa
menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi
unsur visual yang indah.
4) Jenis Kolase Menurut Material
Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata
menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan
direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca,
keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan
untuk ditempeli.
C. Unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada kolase antara lain adalah :
Titik ialah unit unsur rupa yang terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan
lebar, sedang bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase bisa
di wujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedang bintik bisa di wujudkan dari lada atau
biji-bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya.
2) Garis
Garis ialah perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif
tidak mempunyai lebar. Ditinjau dari jenisnya garis dibedakan menjadi garis lurus,
garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada kolase bisa di
wujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek, benang dan sebagainya.
3) Bidang
Bidang ialah unsur rupa yang terjadi sebab pertemuan beberapa garis. Dan bidang
dibedakan menjadi bidang horizontal, vertikal, dan melintang. Aplikasi unsur bidang
pada kolase dapat berupa bidang datar (2D) dan bidang bervolume (3D).
4) Warna
Warna ialah unsur rupa yang penting dan salah satu wujud keindahan yang bisa di
cerap oleh indera penglihatan manusia, dan warna secara nyata bisa di bedakan
menjadi warna primer, sekunder serta tertier. Unsur warna pada kolase bisa di
wujudkan dari unsur cat, pita atau renda, kertas warna, kain warna-warni dan
sebagainya.
Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan seni kolase adalah :
2) Bahan perekat : lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum ,benang
jahit serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).
Dalam hal teknik, pada umumnya, karya seni kolase dapat dibuat dengan teknik yang
bervariasi, seperti teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat,
teknik jahit, teknik ikat dan sebagainya.
Serutan kayu
Kaca
Batu
Logam
Keramik
Biji-bijian
Daun-daunan
Kulit-kulitan
Kertas berkas
Cara membuatnya :
1) Siapkan bahan dari barang berkas, seperti koran dan kertas. Media dan perangkat
yang dibutuhkan seperti kalender bekas, pewarna, gunting, pensil ,dan lem.
2) Buat Konsep apa yang akan di buat, Contoh bunga, hewan atau yang lainnya.
3) Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah dibuat. Bahan
belkas diberi pewarna terlebih dahulu.
5) Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan di tempeli kertas.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni kolase anak dapat menggunakan berbagai macam bahan dan media. Kegiatan yang
dirancang dengan sangat baik dan menarik akan meningkatkan motivasi anak untuk mengikuti
kegiatan menempel. Kegiatan menempel dapt mengembangkan motoric halus, mampu
memecahkan masalah, mengembangkan kreativitas dan imajinasi, dapat mengembangkan
kemampuan berkomunikasi pada anak.
Proses kegiatan kolase untuk anak usia dini menekankan kebebasan anak untuk berkreasi.
Kreativitas anak akan tertuang dalam hasil karya Berdasarkan imajinasi dan pemikiran serta
bakat yang dimiliki anak. Oleh karena itu kita sebagai pendidik harus memberikan pengajaran
sesuai dengan tingkat Perkembangan anak, sehingga dapat mengembangkan potensi anak
Secara optimal.
B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan maupun
bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu kami mohon diberikan saran yang baik agar kami
bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa membantu kita semua
dan dapat menjadi wawasan kita dalam memahami dan menjelaskan seni kolase pada anak
usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.liputan6.com/hot/read/4703407/pengertian-kolase-jenis-jenis-unsur-teknik-
membuatnya-dan-contohnya