Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Seni Kerajinan Dan Prakarya
SD
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tugas ini disusun sebagai persyaratan untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Pembelajaran Seni Kerajinan Dan Prakarya SD “Makalah Kolase .”
Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu saya dalam penyusunan
1. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan bantuan baik materil ataupun non
materil,
2. Ibu Edwita selaku dosen Pembelajaran Seni Kerajinan Dan Prakarya SD.
Kami mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan kami, dengan dasar itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan pada pembuatan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak, baik bagi kami dan para pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang
dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya,
dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari
material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau
potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah
dirakit menjadi satu kesatuan.
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui hakikatseni kolase.
2) Untuk mengetahui sejarah kolase.
3) Untuk mengetahui manfaat dari kolase bagi anak-anak.
4) Untuk mengetahui cara membuat kolase dari majalah bekas.
4
1.4 Manfaat
1) Bagi Pembaca: menjadi wawasan tambahan mengenai penilaian dalam pembelajaran bahasa dan
sastra, termasuk jenis-jenis penilaian dan pengembangan alat penilaian bahasa dan sastra.
2) Bagi Penulis: memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai penilaian dalam pembelajaran
bahasa dan sastra, melalui pengkajian bersama dan diskusi lebih lanjut.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ada yang berpendapat bahwa, seni lukis kolase adalah kreasi aplikasi yang di buat dengan
menggabungkan teknik melukis dan menempel (sumanto). Sedangkan pendapat lain mengatakan
bahwa Seni lukis kolase adalah melukis dengan cara menempel atau melekat(Tim Bima Guru).
Dengan kata lain, kolase adalah suatu karya seni rekat-merekat.
Dalam seni lukis kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat, jadi
kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, benda bekas, material tersebut
harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.
Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang
dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya,
dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari
material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau
potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah
dirakit menjadi satu kesatuan.
6
Sejarah seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira pada abad 17. selanjutnya
seni ini kian berkembang di Perancis, Inggris, Jerman dan kotakota lain di Eropa. Kolase menjadi
media yang digemari kalangan seniman disebabkan keunikan tampilannya yang menuntut
kreativitas tinggi. Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya
lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.
Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jarijari
tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi.Mattise memotong kertas warna
dalam ukuran besar dengan berbagai bentuk sehingga tercipta murak kertas yang indah.
Di Indonesia,penulis sastra dan pegiat seni lukis,Putu Sugih Arta telah memilih untuk
mengekspresikan karya-karya lukisnya ke dalam aliran lukisan kolase.
Kolase kaya akan unsur pendidikan komplit bagi perkembangan otak anak, diantaranya
bermain dan berkreasi,belajar mengenal bentukbentuk geometris dan warna,melatih kemampuan
motorik halus dllnya.
a. membantu kemampuan berbahasa dengan jalan anak bisa menjelaskan makna dibalik hasil
karyanya kepada guruguru/ayahibu.
b.melatih kepekaan estetis dan berempati pada barangbarang yang sudah tidak dipakai lagi.
7
2.4 Cara Membuat Kolase
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu bisa membuat kolase dari
majalah bekas misalnya. Salah satu manfaatnya adalah kamu bisa mengisi waktu luangmu dan
kamu juga bisa menghasilkan uang dari keahlian yang kamu miliki. Sebelum membuat kolase dari
majalah bekas, ada beberapa alat dan bahan yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu.
1. Majalah. Pilih yang warnanya berbeda agar pola pada kolase bisa terlihat saat nanti ditempel.
2. Gunting, fungsi dari alat ini adalah untuk memotong kertas menjadi potongan-potongan
kecil.
3. Pensil, digunakan untuk membuat pola kertas sesuai dengan bentuk kolase yang akan dibuat.
4. Kertas putih, digunakan untuk alat utama yang menjadi tempat menempel potongan-
potongan kertas.
5. Lem Kertas, lem digunakan untuk menempelkan anyaman pada figura agar bisa dijadikan
hiasan dinding.
Setelah alat serta bahan yang diperlukan sudah kamu siapkan semuanya, sekarang tiba saatnya
untuk membuat anyaman kertas. Berikut langkah-langkah untuk membuat Kolase dari
majalah.
1. Langkah pertama dalam membuat kolase adalah dengan membuat pola pada kertas yang akan
digunakan.
8
3. Selanjutnya setelah selesai membuat garis pada kertas, potonglah majalah sesuai warna agar
lebih mudah untuk ditempel nantinya.
5. Setelah selesai menempelkan potongan-potongan majalah pada kertas, pastikan semua bagian
terisi.
9
6. Selanjutnya pajang seni kolase yang telah kamu buat, agar tampilannya lebih menarik kamu
bisa memberikan figura.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan seni kolase sangat mudah di lakukan dan mengembangkan kreatifitas dan daya
imajinasinya dengan membentuk majalah menjadi berbagai bentuk kerajinan sesuai dengan daya
fikir kita.
3.2 Saran
Saran penulis bagi pembaca makalah ini adalah penulis berharap kreativitas seni kolase
menggunakan majalah kertas bisa terus di kembangkan, sehingga anak benar-benar bisa
mengembangkan daya pikirnya untuk bisa menciptakan hal-hal yang baru sesuai dengan
imajinasinya.
11
KESIMPULAN
Dewi, dkk.2014. Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Kolase Berbantuan Media Alam Untuk
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak. Jurnal Pendidikan anak usia dini (Online), Vol.2 No.1.
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.p hp/JJPAUD/article/viewFile/3527/28 46 (diakses 25 April 2016)
https://bagiinfo.com/gambar-kolase/
12