Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KELOMPOK 4
MONTASE DAN MEMBENTUK, MERONCE DAN MERAKIT ORIGAMI, TEKNIK
MEMBATIK SEDERHANA, TAHAPAN KARYA SENI RUPA DAN METODE
PEMBELAJARAN SENI RUPA UNTUK AUD

Mata Kuliah : Keterampilan Seni Rupa AUD

Dosen Pengampu : Revina Rizqiyani, M.Pd

Disusun oleh :

1. NIA WULAN SEPTIANA 2001041019


2. NURMEIYATI 2001040026
3. PITA DWI APRILIA 2001041021

Kelas : A

PRODI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PIAUD )


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, puji syukur kehadirat Allah SWT.
Karena dengan rahmat dan rahim - Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah - Nya dan
atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah Keterampilan
Seni Rupa AUD yang berjudul ‘’ Montase dan membentuk, meronce dan merakit origami,
teknik membatik sederhana,Tahapan karya seni rupa dan mtode pembelajaran seni rupa untuk
AUD”.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah
kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda Muhammad SAW, keluarga dan
sahabat - sahabat, serta para pengikutnya. Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan
ini.

Setitik harapan dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Kami menyadari keterbatasan yang Kami miliki untuk itu, Kami
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan ktitik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan makalah kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.

Metro, 24 Februari 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................ i


KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1...............................................................................................Latar Belakang 1
1.2..........................................................................................Rumusan Masalah 2
1.3.............................................................................................................Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Montase dan membentuk,meronce dan merakit origami, teknik membatik sederhana,


..................................................................................................................... 3
2.2..............................................................Tahapan karya seni rupa dan metode

BAB III PENUTUP

3.1....................................................................................................Kesimpulan
3.2...............................................................................................................Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan seni rupa merupakan salah satu upaya untuk mengenal diri, menemukan,
serta mengembangkan keterampilan, dan kreativitas peserta didik dibidang seni rupa
Setiap anak memiliki potensi untuk berprestasi dalam bidang seni, dan dalam hal ini seni
rupa. Potensi ini harus ditanamkan sedari dini dan dikembangkan. Seni rupa memiliki ciri
khas tersendiri dalam pelaksanaannya. 1
Pendidikan seni rupa, seperti jenis pendidikan lainnya, memiliki dua jenis pembelajaran,
yang diantaranya teoritis dan praktis. Pendidikan seni rupa pada dasarnya diarahkan untuk
menumbuhkan keinginan, penciptaan, rasa, dan karsa melalui elemen atau unsur seni yang
dapat diapresiasi melalui indera penglihatan. Pembelajaran seni, khususnya pembelajaran
seni rupa di sekolah tidak menuntut siswa untuk menjadi seorang seniman, tetapi
mendorong siswa untuk mengetahui seni dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor.
Pendidikan seni rupa merupakan proses pembentukan manusia melalui seni,
berdasarkan hakikatnya. Pengalaman seni yang didasarkan pada sesuatu yang dekat
dengan kehidupan dan dunianya dapat memfasilitasi anak, serta menyediakan peluang
untuk pemenuhan dirinya melalui pengalaman seni berdasarkan sesuatu yang dekat
dengan kehidupan dan dunianya (dunia anak). 2
Berdasarkan kompetensi dasar seni yang terdapat dalam kurikulum 2013 anak usia dini,
anak berhak mendapatkan stimulus untuk mencapai perkembangan seni, yang salah satu
diantaranya adalah seni rupa. Karakteristik seni rupa anak salah satunya menjelaskan
kegiatan yang dapat dilakukan anak yang diantaranya membuat hasil karya, dengan cara
meniru, menggunting, menempel, dan melukis (finger painting). Hal-hal tersebut

1
Santi Nisfi Anggraeni, Edi Hendri Mulyana, dan Rosarina Giyartini, “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOLASE
UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN SENI RUPA ANAK USIA DINI,” no. 1 (2021).hal 10

2
Muharrar Syakir dan Verayanti Sri, Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana (Jakarta: Esensi, 2013).hal 26

1
merupakan dasar keterampilan yang harus dicapai oleh anak agar materi yang disampaikan
sesuai dengan perkembangannya. Salah satu kegiatan seni yang sering dilakukan di satuan
Pendidikan Anak Usia Dini adalah kolase, dimana kolase itu sendiri merupakan suatu
kegiatan menggambar dengan menempel berbagai bahan berupa kertas, daun, dan
material lainnya dalam satu frame sehingga menghasilkan suatu bentuk atau karya yang
baru. Kegiatan membuat karya dengan teknik kolase selain menyenangkan untuk
dilakukan, hal ini juga dapat membantu memberi stimulus terhadap perkembangan anak
baik itu dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotor jika diimplementasikan dengan
maksimal oleh guru.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik Montase dan membentuk?
2. Bagaimana teknik Meronce dan merakit origami?
3. Bagaimana Teknik membatik sederhana?
4. Bagaiaman Tahapan karya seni rupa dan metode?
1.3 Tujuan
1. Bagaimana teknik Montase dan membentuk?
2. Bagaimana teknik Meronce dan merakit origami?
3. Bagaimana Teknik membatik sederhana?
4. Bagaiaman Tahapan karya seni rupa dan metode?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Teknik Montase dan Membentuk,Meronce dan Merakit,Teknik Membatik


Sederhana
1. Teknik Montase dan Membentuk
Pengertian Montase, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, yaitu komposisi gambar-
gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber. Pada
perkembangannya montase yang semula terbatas pada karya dua dimensi sekarang
telah merambah kepada karya tiga dimensi. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh
kalangan umum karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni
lukis, seni kriya, seni patung sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari
jenis karya tersebut.3
Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi
dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian
dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada
permukaan alas gambar. Ini merupakan salah satu contoh sederhana dari karya
montase. Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya
terdiri dari gmbar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu
dipadukan, sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Montase disamping dibuat
dua dimensi juga tiga dimensi, montase tiga dimensi berbentuk setting.
Membentuk

2. Teknik Meronce

3
Probosiwi, “PENGETAHUAN DASAR SENI RUPA DAN KETERAMPILAN SERTA PEMBUATAN BAHAN AJAR DENGAN
TEKNIK MONTASE,” Jurnal Pemberdayaan, 2, Vol 1 (2017): 284.(2017) hal 179

3
3. Merakit origami
4. Teknik membatik sederhana
5. Tahap karya seni rupa dan metode

Anda mungkin juga menyukai