Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI

Guru Pengampu :
Faisal Agung S.Pd

Disusun Oleh :
1. Elya Sasena
2. Andi Muhammad zaidun khaer
3. Awen
4. sukardi

SMA NEGERI 2 SUKADANA


JLN. TANJUNG PURA
TAHUN AJARAN 2022/2023
SEMESTER GANJIL
KATA PENGANTAR

Puji syukur kamipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena


dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Dan kami berterima kasih pada Bapak Faisal Agung
S.Pd selaku guru pengampu seni rupa yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Seni
Budaya. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.

Indonesia, 10 Agustus 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi.........................................................
B. Ragam Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi.................................................
1. Karya seni Lukis...............................................................................
2. Karya Seni batik................................................................................
3. Karya Seni Tenun..............................................................................
C. Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi ………………
3
1. Garis (Line) …………………………………………………….….
3
2. Raut (Bidang dan Bentuk) ................................................................
3. Ruang ................................................................................................
4. Tekstur ………………….………………………………………… 4
5. Warna ………..………………………………………………..…… 4
6. Gelap-Terang ………………………………………….………….. 5
D. Medium (Alat, Bahan, dan Teknik) Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi. 5
1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Dua Dimensi ……………… 5
2. Alat Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi ………………………...…. 6
3. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi …………………………
6
E. Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi …………………………….…
6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................

ii
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya seni rupa ada di sekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari
bahwa benda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya
seni rupa. Pendidikan seni merupakan sarana untuk pengembangan kreativitas.
Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Karya seni
rupa dua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh
mata. Pada bagian inilah kita akan melihat bentuk obyek yang terdapat di
dalamnya.
Karya seni rupa dua dimensi ada yang memiliki fungsi pakai dan ada
yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam
karya seni rupa dua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk,
bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu
pada karya seni rupa dua dimensi tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Seni Rupa Dua Dimensi ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian seni rupa dua dimensi?
2. Apa saja unsur dan obyek karya seni rupa dua dimensi?
3. Apa saja medium, bahan, dan teknik karya seni rupa dua dimensi?
4. Bagaimana proses berkarya seni rupa dua dimensi?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Seni Rupa Dua
Dimensi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi seni rupa dua dimensi.
2. Untuk mengetahui unsur dan obyek karya seni rupa dua dimensi.

1
2

3. Untuk mengetahui medium, bahan, dan teknik karya seni rupa dua
dimensi.
4. Untuk mengetahui proses berkarya seni rupa dua dimensi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi


Seni rupa dimensi adalah seni rupa yang hanya memiliki Panjang dan
lebar saja, seni rupa dua dimensi hanya bisa dilihat dari sudut pandang saja.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua
dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang
mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Berdasarkan fungsinya, karya
seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi
praktis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni
rupa terapan. Pembuatan karya seni (rupa) terapan ini umumnya melalui
proses perancangan (desain).

B. Ragam Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi


Berdasarkan bahannya kita mengenal karya seni kriya kulit, kriya
logam, kriya kayu, dan sebagainya. Adapun pengkategorian berdasarkan
tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir, seni pahat, kriya
anyam dan sebagainya. Pengkategorian jenis karya seni rupa berdasarkan
waktu perkembangannya, kita dapat mengelompokkan ke dalam karya seni
rupa pra sejarah, tradisional, klasik, modern, pos modern, kontemporer dan
sebagainya. Pengkategorian karya ini sangat kita perlukan terutama dalam
kegiatan kritik dan apresiasi.
1. Karya seni Lukis merupakan karya seni dua dimensi menggunakan
media cat, air, akrilik, tinta bak, cat minyak, zat warna, dan ubar batik. Media
tersebut nantinya dapat dituangkan ke atas kertas, papan tripleks, kanvas, atau
dinding bangunan.

3
4

2. Karya Seni batik merupakan seni rupa dua dimensi yang menggunakan
teknik cetak rintang, yaitu jenis cetak dari bahan sejenis lilin (wax). Ada
banyak daerah yang memproduksi kain batik, tetapi yang paling terkenal
adalah kota Pekalongan, Yogyakarta, Lasem, dan Solo.

3. Karya Seni Tenun merupakan seni pembuatan kain dengan teknik


pembuatan pada pola dan warna pada benang sebelum ditenun. Kesenian ini
semakin langka karena tingkat pembuatannya yang rumit dan memakan waktu
yang lama. Contoh yang termasuk seni tenun adalah kain sarut pelekat,
songket, kain ikat, dan sebagainya.

C. Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi


Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek
dan unsur-unsur rupanya. Penataan unsur-unsur rupa seperti warna (color),
garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap terang (value), tekstur
(texture) danruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu. Selain pada unsur-
unsur rupanya, simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dapat kamu jumpai.
1. Garis (Line)
Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta
sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus,
5

melengkung, berombak dan seterusnya. Garis dapat juga digunakan untuk


mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak
lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis
melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang
dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang
berbeda pula.
2. Raut (Bidang dan Bentuk)
Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak,
potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah “bidang” umumnya
digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar
sedangkan “bangun” atau “bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud
benda yang memiliki volume.
3. Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi
menunjukkan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa
tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam
karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan
intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar
perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).
4. Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktis dari
suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada
karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas
tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian
permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan
adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena
pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.
5. Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut
teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok
(primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat
6

beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis,


murni, monokromatik dan polikromatik.
6. Gelap-Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya
perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan
ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna yang berbeda. Bagian
yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau
terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Nilai estetis identik dengan keindahan dan keunikan sebuah karya
seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama dipengaruhi oleh
keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya. Nilai estetis
dapat juga bersifat subjektif sesuai selera orang yang melihatnya. Pengalaman
pribadi, lingkungan dan budaya dimana seseorang tinggal dapat menyebabkan
nilai estetis sebauh karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang
yang lainnya.

D. Medium (Alat, Bahan, dan Teknik) Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Medium yang umum dikenal dalam berkarya seni lukis adalah kuas,
kanvas, dan cat. Dengan menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada
permukaan kanvas untuk menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Selain
kanvas medium lain juga dapat digunakan untuk berkarya lukisan. Ada
lukisan yang menggunakan medium papan kayu (board), kertas, kaca dan
sebagainya. Jenis cat yang digunakan dalam melukisjuga sangat banyak, ada
yang berbasis air dan ada yang berbasis minyak, ada yang berbentuk padat dan
ada juga yang berbentuk cair.
1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang
digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan
keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga
banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama
(medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada
7

umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat


sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang.
2. Alat Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa
kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk,
menggambar dan mewarnai serta alat mencetak (cat air, pensil, cat
minyak, dan cat akrilik.). Selain kategori alat utama tersebut, kita juga
mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak
secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan
dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: alat pemotong (pisau dan
gunting), alat pengering, alat pengukur dan sebagainya.
3. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan
keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk
mewujudkan objek pada bidang garap. Berikut adalah beberapa teknik
karya seni rupa dua dimensi:
• Blok : menggambar dengan mengisi keseluruhan bidang gambar
menggunakan satu warna untuk menciptakan kesan bayangan.
• Arsir : menggambar dengan mengulangi goresan garis secara
berulang hingga menciptakan kedalaman pada objek.
• Aquarel : menggambar dengan menciptakan kesan tembus
pandang dengan menggunakan cat air.
• Plakat : menggambar dengan cat yang tebal.

E. Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi


Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya.
Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses
secara bertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya
dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat dan
medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Adapun
tahapan ialah mencari ide atau gagasan berkarya,
8

1. Mencari ide atau gagasan berkary 2. Menemukan ide atau gagasan


berkarya

3. Menuangkan ide atau gagasan 4. memindahkan sketsa ke atas


kanvas
berkarya ke dalam sketsa

5. Mempresentasikan karya seni.

Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja,


tetapi kesungguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya
unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang
berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang dibuat. Cobalah berkali-kali
menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda.
Rasakan dan kemukakan obyek mana yang paling menarik, bahan, media,
9

dan teknik apa yang paling disukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut
menarik dan bahan, media serta teknik tersebut disukai.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam.
Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi.
Karya dua dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka
ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini
membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk
mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan
untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan
sintetis. Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan
obyek pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun
menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi
obyek gambar atau lukisan yang unik dan menarik.
Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau
menyerupai kenyataan yang ada di sekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati
dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui
serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan
terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil
berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutama oleh
latihan dan kesungguhan dalam berkarya.

B. Saran
Karya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan
yang digambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan
tanggapan terhadap karya yang disajikan, belajar untuk saling menghargai
perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kita
semua.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://sadamrahmadian.blogspot.com/2015/10/makalah-apresiasi-seni-rupa.html

https://www.yuksinau.id/apresiasi-seni-rupa/

https://brainly.co.id/tugas/14949999#:~:text=Untuk%20mengerjakan%20suatu
%20karya%20seni,plakat%2C%20blok%2C%20dan%20arsir.

Anda mungkin juga menyukai