B.

ANALISIS FORMAL
1. Unsur rupa
Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan karya seni yang
mengandung unsur-unsur rupa di dalamnya, seperti garis, tekstur, dan lain-
lain. Berbentuk tiga dimensi yang memiliki ruang atau kedalaman yang dapat
dilihat dari berbagai sisi. Garis yang menggambarkan patung tersebut
dominan lengkung dan terhubung dari satu bagian badan patung ke bagian
lainnya, membentuk struktur patung yang dinamis, serta garis-garis detail
patung pada tubuh dewa Wisnu dan Garuda. Warna biru kehijauan (teal)
membalut patung dengan ukuran yang besar dan tekstur yang nyata
menghasilkan kesan megah. Gelap terang pada patung dihasilkan dari bentuk
patung yang memiliki ruang atau volume.
2. Prinsip Seni Rupa
Pusat perhatian karya tersebut terletak pada dewa Wisnu, yang
berukuran kecil dibanding bagian patung yang lain serta mahkota dan hiasan
di tubuh berwarna emas. Irama yang muncul berasal dari bentuk dan struktur
patung yang memiliki garis lekukan berulang di setiap sisi patung. Seperti
pada sayap Garuda. keserasian warna dengan ukuran patung menghasilkan
kesan megah dan corak warna yang sesuai dengan siang hari serta tetap
terlihat pada malam hari. Memiliki keseimbangan simetris dengan setiap
badan patung memiliki ukuran yang sama, karena bertekstur nyata. Seperti
kedua sayap Garuda memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Kesatuan karya
tercipta dari warna patung yang memiliki kesamaan antar subjeknya, Garuda
dan dewa Wisnu.