Anda di halaman 1dari 1

Analisis Patung Garuda Wisnu Kencana

1. Fungi karya : Patung monumental yang menjadi lambang kebudayaan dan pariwisata Indonesia
khususnya pulau Bali yang didedikasikan sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan
dunia oleh dewa Wisnu menurut kepercayaan masyarakat Hindu. Dewa Wisnu berperan sebagai
dewa pemelihara alam semesta dan burung garuda melambangkan kebebasan dan pengabdian.
Patung itu sekaligus diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang hingga 20
km sehingga dapat dilihat dari Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot.
2. Letak Estetik : Memiliki bentuk yang figuratif dan tradisional, namun tetap terlihat gagah, kokoh
serta berukuran gigantis, siluet patung yang tetap terlihat walau dari kejauhan, dan penuh
dengan simbolis.
3. Teknik pengerjaan : Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton,
dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Dibutuhkan 1000 orang tapi memang nggak semua
pekerjanya berada di Bali. Sebagian pembuatan Patung GWK dikerjakan di Bandung, lalu
diterbangkan ke Bali satu persatu untuk kemudian disusun menjadi satu bagian utuh. Memakan
waktu selama 28 tahun, patung ini dibuat dengan teknik yang digunakan sangat beragam,
diantaranya pahat, tempel, cor, dan las.

Anda mungkin juga menyukai