Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khadifah Sabrina

Kelas : XI IIS 3

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Tugas Praktik Analisis Karya Seni Rupa

Patung Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran (Bali)

1. Jenis : Seni Rupa Murni (Seni Rupa 3 Dimensi)


2. Tema : Religius
Tema patung tersebut adalah Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa
Pemelihara (Sthiti), yang mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu
3. Prosedur :
Pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana dilakukan dengan teknik pahat dan selesai
dalam kurun waktu 28 tahun.
Patung ini menggunakan bahan baku logam tembaga seluas 25.000 m2, selain itu
permukaan patung juga dilapisi dengan kuningan. Struktur patung terbuat dari bahan
stainless steel.

4. Fungsi : Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan
lingkungan dan dunia

5. Tema : Religius
Tema patung tersebut adalah Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa
Pemelihara (Sthiti), yang mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu

4. Tokoh perupa : I Nyoman Nuarta

I Nyoman Nuarta merupakan seniman patung atau pematung asal Tabanan, Bali, yang
lahir pada 14 November 1951.

Pria berusia 69 tahun itu telah menekuni dunia seni patung selama 45 tahun
lamanya. Sejak masa kanak-kanak, Nyoman telah banyak terlibat dalam kegiatan
kesenirupaan di desanya. Saat itu, Nyoman kecil mendapatkan dukungan penuh dari guru
menggambarnya, yaitu Sumbangsi Ketut Darma Susila.
Pengalaman profesional Nyoman di bidang seni rupa dimulai sejak dia bestatus sebagai
mahasiswa. Pada tahun 1972, Nyoman memasuki dunia perkuliahan dan memilih jurusan
Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah dua tahun, dia memilih untuk
melanjutkan studinya ke Jurusan Seni Patung.

Hingga kini, Nyoman telah menelurkan lebih dari 100 karya dan yang paling terkenal di
antaranya Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe
di Surabaya, dan Patung Timika di Papua Barat.

Kemudian, Patung Bendera di Lobby Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Patung Putri Melenu
di Kalimantan Timur, Monumen Arjuna Wijaya di Jakarta, dan masih banyak lagi.

Sumber :

https://amp.kompas.com/properti/read/2018/08/09/203000721/tembaga-dan-kuningan--
bahan-baku-utama-patung-gwk

https://amp.kompas.com/properti/read/2021/03/31/070000221/mengenal-nyoman-nuarta-
maestro-yang-merancang-istana

Anda mungkin juga menyukai