Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS KARYA PATUNG GARUDA WISNU KENCANA

Judul : Yang Sedang Mengendarai Seekor Burung Garuda


Size : Seberat 4.000 Ton, Dengan Tinggi 75 Meter Dan Lebar 60 Meter.
Medium : Semen
Karya : Patung Garuda Wisnu Kencana Berlokasi Di Bukit Unggasan, Jimbaran,
Bali.
Tahun : 1997

"deskripsi"
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Patung ini
berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan
karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman
budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara
(Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda &
Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk
menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20
km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda
Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung
ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan
lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi salah satu patung
terbesar di Asia dan akan lebih tinggi daripada Patung Liberty
"Analisis Formal (Unsur Fisik Dan Nkn Fisik)
~Unsur Fisik:Bentuk Dan Gelap Terang
~Unsur Non Fisik:Fokus Dan Proposional
"Makna Simbolik"
*Mengenai Tasa Bakti Dan Pengorbanan Burung Garuda Untuk Menyelamat Kan Ibu Nya
Dari Perbudakan Yang Akhirnya Di Lindungi Oleh Dewa Wisnu *

Anda mungkin juga menyukai