LUKISAN LEONARDO DA VINCI Monalisa Deskripsi Lukisan
Nama Seniman : Leonardo
Da Vinci
Judul Karya :Mona Lisa
Ukuran : 53 x 77 cm
Tahun Pembuatan : abad
ke 6 Deskripsi Lukisan Monalisa ◦ salah satu karya Seni Rupa 3 dimensi yang merupakan lukisan minyak di atas kayu polar. Monalisa adalah lukisan hasil karya dari Leonardo da Vinci dan populer setelah dicuri dari Museum Lovre pada tanggal 21 Agustus 1911. ◦ Lukisan ini memiliki lebar 53 Cm dan panjang 77 Cm. ◦ Lukisan ini menggambarkan seorang wanita berambut keriting, berwarna kecoklatan dan mengenakan gaun panjang berwarna coklat serta dilengkapi dengan renda, lalu dilapisi dengan kain lutsinar. ◦ Dalam lukisan ini, ia tidak terlihat memiliki alis dan bulu mata serta jari kirinya belum sepenuhnya dilukis dengan selesai, serta memiliki noda hitam disudut mata dan ujung dagunya. ◦ Wanita yang bertubuh gemuk ini dilukis di depan sebuah background yang menggambarkan pemandangan danau dan pegunungan. Lengkungan jembatan yang ada di belakang Monalisa tertulis angka 72, namun bisa saja diartikan dengan huruf "L" dan angka "2". Selain itu lukisan setengan badan ini menggambarkan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang enigmatik dan misterius. Wajah Mona Lisa menggambarkan terdapat sebuah senyuman yang mengandung arti tertentu. Pembahasan ◦ Nama atau judul Lukisan Mona Lisa berasal dari bografi Giorgio Vasari tentang Leonardo Da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. ◦ disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini. Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah nyonyaku. ◦ Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Mona Lisa. Nama Mona Lisa diterima secara luas sejak abad ke-19. Sebelum lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis". Kelebihan dan Kekurangan ◦ Kelebihan dari Lukisan Monalisa adalah Lukisan ini mengandung makna tertentu yang hanya diketahui oleh sang pelukis Pusat perhatian dari lukisan ini dapat terlihat jelas Keselarasan lukisan sudah bagus yaitu antara unsurnya memiliki kesatuan yang utuh Keseimbangan pada lukisan memberikan efek formal, memusat dan informal. Penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, ukuran pada lukisan sudah seimbang. ◦ Kekurangan dari Lukisan Monalisa adalah Warna yang ditorehkan pelukis cenderung menggunakan warna yang gelap Makna yang terkandung tidak diberitahukan kepada peminat lukisan The Last Supper Deskripsi Lukisan
Nama Seniman : Leonardo
Da Vinci
Judul Karya :The Last Supper
Ukuran : 450 cm x 870 cm
Tahun Pembuatan : abad
ke 15 Pembahasan ◦ belum pernah ada yang menggunakan teknik seperti ini digunakan untuk menggambarkan drama klasik momen penting pada malam perjalanan Kristus menuju penyaliban. Setiap detail kecil yang rumit dilukiskan oleh Leonardo da Vinci. Ia juga menggunakan perspektif satu titik, hasil kalkukasi dari pengetahuan matematisnya. ◦ Ia menempatkan Yesus di tengah dan hampir seluruh orang yang berada pada adegan tersebut memiliki ritme yang mengarahkan pandangan kita padanya. Sebagian orang tidak melihat padanya untuk membuat komposisinya lebih alami, namun terdapat beberapa tangan yang tetap mengarahkan pandangan kita pada Yesus. ◦ Penggunaan teknik perspektif satu titik hilang pada lukisan ini juga membuatnya bersatu pada media lukisnya, yaitu dinding. Dinding disulap menjadi seakan terdapat ruangan maya dibelakangnya, memberikan ilusi perluasan ruangan. Lukisan ini kemudian mempengaruhi semua kolega dan legasi Leonardo da Vinci pada saat itu, termasuk Michelangelo dan Raphael.