Anda di halaman 1dari 14

30 MACAM ALIRAN SENI RUPA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Muhammad Teguh Sinulingga
Kelas : XI MIPA 1

TAHUN AJARAN 2017/2018


SMAN 1 BINJAI
Daftar Isi

Nama Aliran Hal


1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya
dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam
dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai
bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :

 Penuh dengan khayalan dan fantasi


 Lukisan aneh dan asing

Tokoh Indonesia :
- Tarmizi
- Basuki Abdullah
Tokoh Luar Negeri : Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, Gustove Corbert

2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki
bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi
empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-
kotak.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :

 Memiliki bentuk geometris


 Memiliki perpaduan warna yang sangat
perspektif.
Toko Indonesia : Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono
Tokoh Luar Negeri : Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech

3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang
berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah
dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan
tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti
sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan
alam dan menampilkan suatu lukisan dengan
fantastik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
- Penuh gerak dan dinamis.
- Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.
Tokoh Indonesia : Raden Saleh
Tokoh Luar Negeri : Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste
4. Alliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang
memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna
untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan
sensasi dari dalam (baik objeknya maupun
senimannya).
Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme :

 Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi


kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia seseorang
 Ungkapan isi hati seseorang.
 Pemilihan Warna diutamakan
 Imajinasi seseorang
Tokoh - tokoh Indonesia : Affandi, Zaini, Popo Iskandar
Tokoh Luar Negeri : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig

5. Aliran Impresionisme
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :

 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya


seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan
pelukis menangkap esensi subjek ketimbang
detailnya
 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya
dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di
dalam lukisan.
 Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan
warna berikutnya.
 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai
bayangan).
 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
 Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan.
Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh Indonesia : Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi
Tokoh Luar Negeri : Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat,
dan Edward Degas.

6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang
menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme :

 Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari


kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun
berwarna-hitam putih.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme : Rijaman, Keo Budi Harijanto
Tokoh Luar Negeri : Seurat’s La Parade dan Vincent van Gogh

7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang
memberikan kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan
aslinya.
Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :

 Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar


dan kontras.
 Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi
disesuaikan dengan warna aslinya
 Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi
keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi,
Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van
Dongen.

8. Aliran Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru
dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran
seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi
kekerasan dan kekasaran.
Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :

 Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan


ilusi.
 Dominasi warna hitam, merah putih hijau
dengan pewarnaan primer, tajam dan
kontras
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan
ataupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah Hendra Gunawan.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire,
Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia.

9. Aliran Futurisme
Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan
warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :

 Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan


 Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan
dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan
kesamaan waktu.
 Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam
desain
 Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple
viewpoints)
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
futurisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme adalah Boccioni, Carlo Cara,
Severini, Umberto, Ruigi Russalo, dan Gioccomo Ballad.

10. Aliran Naturalisme


Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang
berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya
kesamaan dengan keadaan alam.
Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme :

 Kebanyakan bertemakan tentang alam


 Memiliki teknik gradasi warna
 Memiliki susunan perbandingan. perspektif,
tekstur, perwarnaan serta gelap terang
dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore
Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.

11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer


Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang
tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai
perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini
merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.
Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer :

 penggambaran objek berupa refleksi situasi


situasi dan waktu yang tematik.
 Objek yang digambarkan adalah objek yang
dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta,
Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach,
Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.
12. Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat
menekankan pada penggambaran seni sebuah
bangunan.
Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme :

 objek utama yang dilukis merupakan bangunan


dengan latar berada disekitar bangunan dari
sudut gambar.
 Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno,
dan bangunan yang lainnya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
konstruktivisme adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat,
Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa
konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan
Naum Gabo.

13. Aliran Pop Art / Popular Art


Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat
kejenuhan pada seni tanpa objek yang jelas.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :

 Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa


seni lukis karikatur yang memuat sindiran,
kritik atau humor
 Objek biasanya berupa manusia yang
digambarkan dalam perspektif/cara pandang
lain
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Nyoman Nuarta dan Ris
Purnomo.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom Wasselman, Claes
Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.

14. Aliran Abstraksionisme


Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa
yang berkembang bertujuan untuk melepaskan
diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek.
Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan
objek secara mentah dan menggantu bentuk
dan porsinya.
Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :

 Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni


lukis yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam
 Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni. Sedangkan abstraksionisme
nonfiguratif berbentuk garis dan warna.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah Fajar Sidik dan Zaini.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily
Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba.

15. Aliran Seni Rupa Neo – Klasik


Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang
bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni
rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya
revolusi Perancis.
Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik :

 digambar dalam wujud hiperbolis dan


seimbang
 menggunakan batasan warna yang
bersih dan statis
 Objek yang dogambar berlatar istana
sentris dan akademis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik adalah Jean August dan
Dominique Ingres.

16. Aliran Seni Rupa Primitif


Primitif merupakan aliran seni rupa yang
memperlihatkan sebuah objek berdasarkan gaya
penggambaran yang primitif di dinding goa.
Ciri-ciri aliran seni rupa primitif :

 objek yang digambar berupa manusia,


hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis
sederhana
 Detail objek tidak di tonjolkan, hanya pada
penggambaran yang minimalis berupa garis
sederhana.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni
rupa primitif adalah S. Sudjojono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo Ponce.

17. Aliran Seni Rupa Optik


Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan
objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan
mata.
Ciri-ciri aliran seni rupa optik

 objek yang digambar hanya berupa bidang,


garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam
putih.
 Gambar mempunyai bentuk sederhana dan
tidak mempunyai detail yang rumit.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus Djaja.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter Gropius dan Bridget
Louise Riley.

18. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica


Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang
memperlihatkan sebuah objek dengan sentuhan atau
goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan
penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica:

 Objek yang digambarkan biasanya berbentuk


boneka yang erat dengan hal yang bersifat
metafisica
 biasanya berupa manusia yang sedang
melakukan aktifitas dengan latarbelakang
tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica adalah Carlo Carra dan
Giorgio de Chirico.

19. Aliran Seni Rupa Gotik


Gotik merupakan aliran seni rupa yang
memperlihatkan suatu objek dengan garis tebal
dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu
berdasarkan pemilihan warna.
Ciri-ciri aliran seni rupa gotik :

 Objek yang digambarkan biasanya


adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun
kesatria
 Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa
gotik terdapat di kerajaan-kerajaan,
rumah ibadah, dan juga kastil atau
bangunan klasik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van Eyck, Mathias Grunnewald,
Albert Durer, dan Pieter Droughel.

20. Aliran Klasikisme


Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai
karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara.
Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme :
 Berisi cerita lingkungan istana.
 Lukisan terikat pada norma-norma
intelektual akademis.
 Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
 Menggunakan batasan-batasan warna
yang bersih dan statis.
 Raut muka tenang dan berkesan agung.
 Bentuk selalu seimbang dan harmonis
Tokoh Luar negeri :

 Bartholome Vignon
 Jaques Lovis David
 Jan Ingles

21. Aliran Seni Rupa Renaissance


Tema seni Renesan bersumber dari seni
budaya Klasik Yunani dan Romawi purba.
Namun dilihat dari keseluruhan karyanya
bersifat pribadi (humanistis), misalnya pada
karya seni lukis, seni patung, dan arsitektur.
Tema yang lain misalnya tema lanskap
(pemandangan alam), potret, dan tema-
tema sekular.
Ciri-Ciri Aliran Seni Rupa Renaissance :

 Ciri utama dari karya seni rupa


Renaissance ini ialah gaya seni
naturalism
 menampilkan karya yang lebih idealistik dengan tingkat pencapaian teknik yang mapan
 bersifat pribadi (humanistis), misalnya pada karya seni lukis, seni patung, dan arsitektur.
Seniman Renesan adalah seniman yang teguh pendirian dalam mengembangkan dan melestarikan seni
klasik Yunani dan Romawi. Keahlian dalam hal teknis/cara-cara berkarya seni yang naturalistis sudah
sangat baik. Jika kita kaji seni Renesan, sebenarnya sudah merintis pemunculan individu dalam
berkarya seni, dan melepaskan seni dari agama secara bertahap.
Tokoh Senirupa Renesan / Renaissance : Giotto, Andrea Mantegna, Piero Della Fransesca, Giovanni
Bellini, Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Raphael, dan Bramante.

22. Aliran Post-Impresionisme


Aliran Post-Impresionisme merupakan gerakan
seni rupa pada tahun 1880-an. Sesuai dengan
namanya, gerakan itu merupakan kelanjutan dari
Impresionisme. Seniman-seniman Post-
Impresionisme pertama-tama mendapat
pengaruh dari gerakan Impresionisme, namun
kemudian menolaknya, kecuali beberapa
unsurnya yang mendasar seperti penggunaan
warna yang cermerlang.
Ciri-Ciri Aliran Post-Impresionisme :
 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan
pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan
di dalam lukisan.
 Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai
bayangan).
 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
 Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan.
Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh dari Aliran Post Impressionisme adalah;

 Georges Seurat (1859-1891),


 Paul Cezanne (1839-1906),
 Vincent Van Gogh (1853-1890),
 Paul Gauguin (1848-1903),
 Toulouse-Lautrec (1864-1901),
 Edvard Munch (1863-1944),
 Henri Russeau (1844-1910)
Tokoh dari Indonesia belum diketahui.

23. Aliran Art Nouveau


Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap
industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap dapat menghilangkan
sifat manusiawi dalamkehidupan manusia. Aliran ini menganggap
mesin dan teknologi telah mengambil alih dan mendominasi
kehidupan manusia, maka dari itu ukiran dan ulir flora pun dibuat
cenderung ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang
sifatnya sangat emosional.
Ciri-ciri aliran Art Nouveau sebagai berikut :

 Gambarnya terlihat sangat berlebihan


 Ukiran flora sangat cenderung berlebihan
 Terlihat sering menggunakan sifat manusiawi
Tokoh-tokoh Art Nouveau:
- Charles Rennie Mackintosh (Inggris)
- Henry Van De Velde (Ausria)
- Antoni Gaudi (seorang Arsitek Spanyol
- Felix Bracquemond (1833-1914; Perancis)
- Eugene Grasset (1845-1917; Swiss atau Perancis)
Tokoh dari Indonesia belum diketahui.

24. Aliran Simbolisme


Simbolisme adalah aliran yang menggunakan simbol (lambang) tertentu untuk mengekspresikan
sebuah ide-ide menjadi sesuatu yang sangat menarik. Penganut simbolisme umumnya cenderung
menyembunyikan makna tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga mencintai bentuk-bentuk
geometris.
Ciri-Ciri Simbolisme

 Seniman menolak dunia kasat mata


 Mulai mencari alam dongeng/imajinasi
 Menolak realisme
 Subjek eksotis, misterius,fantastik, seperti mimpi
Tokoh-Tokoh Aliran Simbolisme :
- William Blake (1757-1827) dari Inggris
- Jan Toorop (1858-1928) dari Purworejo
- Pablo Picasso (1881-1973) dari Spanyol
- Gustave Moreau (1826-1898) dari Perancis

25. Aliran Art Deco


Art Deco adalah gaya populer yang dimulai dari 1920
hingga akhir dekadenya di tahun 1939. Art Deco banyak
gunakan pada design arsitektur, idustri, interior, seni grafis
dan film, serta fesyen.
Ciri-Ciri Aliran Art Deco :

 Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan


bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel,
pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit
zebra.
 Penggunaan yang tegas dari bentuk bertingkat,
sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti Art
Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran
matahari.
 Gaya art deco diangap sebagai gaya yang
berwawasan luas tentang pandangan dekorasi
modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam
sumber
Tokoh luar negeri Art Deco :

 Hector Guimard
 Eugène Samuel Grasset
 Walter Dorwin Teague
 Maurice Ascalon (1913 – 2003)
Tokoh Indonesia Art Deco belum diketahui

26. Aliran Post-Modernisme


Post-modernisme mendasarkan pandangan pada hiper-realitas, mereka bisa sangat dipengaruhi oleh
hal-hal yang disebarkan melalui media.
Ciri-ciri :

 Objek Lukisannya Mengutamakan kebebasan berekspresi, dinamis dan tidak terikat aturan.
 Konsepsi dari postmodern itu sendiri sebagai sebuah pemikiran yang kritis
 Karya seni yang dihasilkan tidak terbatas oleh visual dan
estetika saja namun menuntut riset yang mendalam dan
menyeluruh dalam berkarya
 Terdapat gagasan dan pertangungjawaban dari karya
seni yang dihasilkan bahkan tak jarang
pertanggungjawaban dari karya seni yang lebih
diutamakan
 cerminan dari pemikiran kritis atau budaya filosofi yang
dianut oleh postmodern.
 Menekankan media dari pada isi
Tokoh-Tokoh Post-Modernisme :

 Friedrich Wilhelm Nietzsche sche


 Jacques Derrida
 Pablo Picasso

27. Aliran Monumentalisme


Merupakan sebuah aliran seni yang berusaha
untuk menimbulkan kesan peringatan pada
sesuatu yang agung atau yang sangat
mengagumkan. Monumen-monumen yang
sering anda lihat di beberapa kota meruapakan
contoh karya aliran ini.
Ciri-Ciri Aliran Monumentalisme :

 aliran seni yang bersifat menimbulkan


kesan peringatan pada sesuatu yang
agung atau sangat mengagumkan
 menggambarkan kegelisahan batin, pesimisme, kemurungan
Tokoh – Tokoh aliran Monumentalisme :

 Pierre Puvis De Chavannes


 Anton der Kinderen

28. Aliran Vortisisme


Vortisisme menghadirkan akselerasi ini secara
mendalam, menghasilkan perspektif yang
intensif dan cepat, sebagai sebuah vortex.
Pound menulis: Imaji ini bukan suatu ide,
namun suatu kumpulan yang saya bisa dan
harus dipaksakan, yaitu vortex, dari dan
melalui apa gagasan diwujudkan. Orang dapat
menyebutnya dengan vortex. Maka dari sinilah
berkembang menjadi Vortisisme.
Ciri-Ciri Aliran Vortisisme :

 Kebrutalan tenaga merupakan karakteristik Vortisisme.


 Penganut terbaik aliran ini mendapat pengaruh kuat dari kesan mekanik yang barbar,
kepedulian terhadap kebrutalan dengan ketidakbertanggungjawaban kontrol lingkungan yang
kurang dalam ide seni kubisme dan romantiknya seni Futurisme.
 bentuk kontribusi yang signifikan dari aliran Vortisisme pada perkembangan seni abad ke-20.
Tokoh dari Aliran Vortisisme : Wadsworth, Lewis, David Bomberg, Henri Gaudier-Brzeska

29. Aliran Absolutisme


Aliran absolutisme adalah gaya lukisan yang
membunag sama sekali keterikatan terhadap
bentuk-bentuk alamiah. Menurut paham ini,
lukisan haruslah secara murni merupakan
kesatuan dari warna-warna, garis-garis, dan
bidang-bidang.
Ciri-Ciri Aliran Absolutisme :

 Membuang bentuk-bentuk alam.


 Karya seni lukis merupakan satu
kesatuan antara bidang, warna, garis.
 Cabang absolutisme Esensialisme dan Elementarisme.
Tokoh aliran ini : Wassily Kadinsky (pelukis Rusia)

30. Aliran Ekspresionisme Abstrak


Istilah Ekspresionisme Abstrak pertama kali
digunakan pada tahun 1919, yang digunakan
untuk menjelaskan lukisan karya Wassily
Kandinsky (1866-1944). Ekspresionisme Abstrak
juga digunakan untuk menjelaskan lukisan
Kandinsky.
Ciri-Ciri Aliran Seni Rupa Eksionisme Abstrak :

 wujud dari serangkaian aneka bakat


individual para seniman.
 berhubungan erat dengan sejarah
munculnya Ekspresionisme Abstrak
 Sebagai hasil eksperimen individual para seniman yang relatif mengisolasikan diri sepanjang
tahun 1930-an dan 1940-an.
 Esensi dari Ekspresionisme Abstrak terletak dari spontanitas yang kuat dari seniman dalam
berkarya terhadap kecenderungan gaya dari masing-masing pribadi.
Tokoh Seniman Aliran Ekspressionisme Abstrak adalah :
Hans Hoffmann, Arshile Gorky, Willem de Koooning, Jackson Pollock, Franz Kline, Bradley Walker
Tomlin, Willian Baziotes, Mark Tobey, Philip Guston, James Brooks dan Conrad Marca-Relli

Anda mungkin juga menyukai