Anda di halaman 1dari 15

JEIHAN

SUKMANTORO
Kelompok 8
• Naqiyyah Fil A K
• Naresha R
• Natasya Rahma
• Nizar Miftah
• Nurlita B
Jeihan Sukmantoro
• Pelukis Jeihan Sukmantoro lahir di Solo - Jawa Tengah, pada tanggal
26 September 1938. Ia adalah seorang pelukis terkenal Indonesia,
corak gaya lukisanya berkarakter figuratif yang khas, hampir setiap
obyek manusia di dalam lukisanya adalah figur dengan mata hitam
pekat, dengan warna-warna datar dan sederhana.

• Secara filosofis, seolah Jeihan memadukan alam mistik timur dengan


alam analitis barat. Karyanya yang diam kukuh mencitrakan suasana
meditatif. Lebih dari 50 event pameran tunggalnya sudah
diselenggarakan di berbagai kota dalam dan luar negeri. Selain
pameran tunggal, Jeihan juga berpameran bersama para pelukis
Indonesia lainnya di berbagai tempat.

• Berlatar belakang pendidikan ITB, telah memotivasi Jeihan pada


sikap pribadi yang amat konsisten dan disiplin dalam
mendedikasikan hidupnya pada bidang seni khususnya seni lukisan.
Terbukti dengan karya-karya lukisan bernilai seni tinggi yang
memiliki makna filosofis dalam, yang tergali dari setiap
imajinasinya.
• Pameran pada 4-11 Agustus 1985 di Istana Ballroom, Hotel
Sari Pacific bersama S. Sudjoyono. Lukisan Jeihan terjual
senilai 50.000 US $
• Pada tahun 2007, Jeihan mengalami gagal ginjal yang berakhir
dengan operasi pencangkokan ginjal pada November 2007.
Hal ini menginspirasi karyanya yaitu “Aku di ICU”, “Aku
Cuci Darah”, dan “Aku dan Dua Dokter Ginjalku.”
• Pameran lukisan bertajuk Sabang-Merauke bersama 17 pelukis
lainnya pada 22-30 Mei 2008di Galeri Cipta II Taman Ismail
Marzuki, Jakarta. Pameran digelar sebagai ungkapan rasa
syukur Jeihan atas kesehatannya pasca cangkok ginjal dan
syukur 100 tahun kebangkitan nasional
• Jeihan merupakan salah seorang pelopor gerakan puisi
mBeling bersama penyair Remy Sylado di awal tahun1970-an
di Bandung.

Perjalanan Berkarya
Maynani (2007) Didi (1982)

Karya-karya Jeihan
Ibu dan anak (2007) Nyai (1982)

Karya-karya Jeihan
Sandra (2009) Uni (2005)

Karya-karya Jeihan
Gadis Berbaju Putih
Nuriah (1999) (1975)

Karya-karya Jeihan
Yang Mulia 6 Presiden Republik Indonesia (Enam
Tokoh Besar Peletak Dasar NKRI)

Karya-karya Jeihan
• Bentuk
Bentuk yang dipakai dalam karya-karyanya berupa bentuk
abstraksi. Karena, sebagian besar karyanya menggambarkan
manusia namun memiliki ciri khas mata yang seluruhnya
berwarna hitam. Hal ini berarti mengurangi bagian putih
mata di setiap lukisannya.

Analisis
• Warna
Warna yang digunakan dalam karya-karyanya adalah jenis
heraldis. Di setiap lukisannya, Jeihan menggunakan latar
belakang dengan 2 warna di masing-masing kanan dan kiri
objek lukisan. Hal ini dapat diartikan sebagai setiap orang
memiliki 2 sisi yang berbeda dalam dirinya. Warna latar
belakang itu juga berarti aura yang dipancarkan oleh sang
model. Jeihan memberi warna hitam pada mata untuk
menggambarkan sikap hidup yang tak mau tunduk dan
terbuai atas realitas

Analisis
• Gaya
Gaya yang digunakan oleh Jeihan adalah dalam setiap
lukisannya, dia selalu mengurangi bagian mata dengan
hanya memberi warna hitam beberapa lukisannya juga
menggambarkan objek lukisan yang memiliki tubuh yang
pipih. Gaya yang digunakan adalah figuratif.

Analisis
• Media
Jeihan menggunakan cat minyak dengan kanvas. Semua
lukisannya menggunakan cat minyak. Jeihan menggunakan
kanvas ukuran 70x70 cm, 90x95 cm, 140x140 cm

Analisis
• Teknik
Teknik yang biasa digunakan dengan cat minyak adalah
teknik basah, teknik kering, dan teknik campuran.

Analisis
• http://lelang-
lukisanmaestro.blogspot.co.id/2011/07/lukisan-karya-
jeihan.html
• http://www.jeihangallery.com/lukisan-jeihan-sukmantoro-
berjudul-6-presiden.html
• http://travel.kompas.com/read/2015/10/02/203900327/50.
Tahun.Lukisan.Mata.Hitam.Jeihan

Sumber

Anda mungkin juga menyukai