Anda di halaman 1dari 1

2.

Titrasi Bebas Air dengan Peniter Natrium Metoksida 0,1 N

Sejumlah sampel dimasukkan dalam labu erlenmeyer 150 mL

Sampel dalam labu erlenmeyer dicampurkan dengan 25 mL dimetilformamida tanpa air (dilakukan
aliquot 10 ml)

Kemudian, 3 tetes Thymol blue ditambahkan sebagai indikator

Titrasi dilakukan dengan 0.1 N Natrium metoksida sebanyak 2 kali.


Setelah itu, dilakukan titrasi blanko sebagai faktor koreksi

Setelah titrasi, Jumlah senyawa dalam sampel dihitung.


Jumlah senyawa dalam sampel dapat dihitung dengan perbandingan 1 mL Na metoksida 0.1 N = 13.61 mg
Allopurinol
Sumber: Modul Praktikum Kimia Farmasi Hal. 19

A. Pembakuan Natrium Metoksida 0.1 N

125 mg Asam Benzoat P ditimbang dengan timbangan elektronik

Kemudian Asam Benzoat P dilarutkan dalam 25 ml


Dimetilformamida P dalam labu erlenmeyer

1 tetes larutan Timol Biru P ditambahkan

Kemudian, larutan ititrasi dengan larutan Natrium Metoksida sampai titik akhir warna biru.
Tiap ml Natrium Metoksida 0.1 N setara dengan 12.21 mg Asam Benzoat

Sumber: Farmakope Indonesia Edisi V Hal. 1757

Anda mungkin juga menyukai