Disusun oleh :
Nama : Dimas Rahardhi
No. Urut : 07
Kelas : V (Lima)
SD NEGERI KEBURUSAN
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
KARYA SENI LUKIS DAN PATUNG
DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA
Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari wilayah Propinsi Jawa Barat yang
terletak di bagian timur dan merupakan batas, sekaligus pintu gerbang Propinsi Jawa
Tengah. Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah di nusantara yang
mempunyai keunikan-keunikan dan kekhasan budaya. Dengan keunikan dan kekhasan
budayanya itu, menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai salah satu kabupaten yang
menarik dan menjadikan prioritas kunjungan para wisatawan. Posisinya sebagai kota
pelabuhan membuat berbagai kebudayaan dari luar Nusantara masuk ke dalam
masyarakat Cirebon yang kemudian berakulturasi dengan kebudayaan setempat. Hal ini
mempengaruhi artefak kebudayaan yang ada di Cirebon, salah satunya adalah lukisan
kaca atau seni lukis kaca.
Seni lukis merupakan salah satu karya seni dua dimensi yang semua orang hampir
mengetahuinya, mulai dari seni lukis yang realistis sampai yang dekoratif. Semua itu
bergantung bagaimana seorang seniman atau pengrajin menganut aliran atau paham
dalam berkarya seni lukis. Seni lukis kaca merupakan salah satu karya seni atau benda
seni, oleh sebab itu untuk dapat dikatakan benda atau karya yang mempunyai nilai estetis
dapat dilihat dari unsur-unsur rupa serta prinsip-prinsip desain yang dipakai dan menjadi
serangkaian yang berpadu menjadi kesatuan yang utuh dan menjadi satu karya yang
indah.
Lukisan gua adalah coretan, lukisan, atau cap yang terdapat di dinding gua atau
tebing yang dibuat oleh orang-orang purba sebagai medium untuk menyampaikan pesan
atau catatan-catatan peristiwa. Bentuk visual yang terdapat di dinding-dinding gua
merupakan alat komunikasi antarmanusia pada zaman dahulu
4. KARYA SENI PATUNG
1. Patung Seni Tari Bali
Ngomongin soal pulau dewata bali memang tidak ada habisnya, selain panorama
alamnya yang indah dan sudah mendunia tersimpan juga budaya adat masyarakat bali
yang masih melekat sejak dulu salah satunya adalah seni tari bali. untuk mengabadikan
seni tari bali kami ahza mebel memproduksi Patung Seni Tari Bali AM.141 yang
terbuak dari kayu solid dan di hiasi ukiran motif bali, meskipun menganut motif ukir bali
Patung Seni Tari Bali AM.141 ini di produksi oleh pengrajin ukir jepara.
Detail Patung Seni Tari Bali AM.141
bahan Patung Seni Tari Bali AM.141 ini menggunkan kayu solid, anda juga bisa
memesan produk ini dengan menggunakan bahan baku sesuai keinginan anda
Patung Seni Tari Bali AM.141 mengadopsi finishing melamin warna natural
dengan topcoat semi glossy
untuk ukuran Patung Seni Tari Bali AM.141 ini kami menyesuaikan ukuran yang
anda inginkan
Patung dengan warna keemasan dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter setinggi
4,5 meter ini dibuat oleh YM Viryanadi Maha Tera pada tahun 1993, dan terbuat dari
beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan. Setiap harinya ada sekitar 20 biksu dan
biksuni selalu setia membersihkan patung Buddha tersebut. Jika kondisi cat terlihat
kusam, maka sesegera mungkin patung tersebut dicat kembali.
Menurut ceritanya, patung Buddha Tidur ini menggambarkan wafatnya Siddharta
Gautama dan dibangun di atas kolam air melambangkan abunya dibuang ke laut. Patung
menghadap ke arah selatan yang dianggap kiblatnya umat Buddha. Di sekeliling bawah
patung juga terdapat relief-relief yang menceritakan tentang Budha itu sendiri.
Patung Arjuna Wijaya di bangun Agustus 1987 , Patung ini menggambarkan Arjuna
dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya dikemudikan oleh Batara Kresna.
Kereta ditarik delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan.
Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi, matahari, api,
bintang, samudra, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung itu terdapat prasasti yang
bertuliskan ‘Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak
mengenal akhir.’
Patung ini terletak didepan gedung Hotel Indonesia dimana berdiri persis diatas
air mancur bundaran HI. Patung perunggu ini dibuat oleh Edhi Sunarso, dan dirancang
oleh Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta.
Sesuai dengan namanya, patung ini berdiri untuk memberikan selamat datang
untuk para pendatang karena memang patung ini menghadap ke arah Kota (Utara)
sebagai pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu itu.
Patung yang terbuat dari akar bambu yang dijual di ajang Pesta Kesenian Bali
(PKB) ke-36 di Taman Budaya, Denpasar, diminati turis asing. "Patung buatan perajin
dari Bangli itu ternyata mendapat perhatian besar para pengunjung, termasuk wisatawan
asing yang datang ke arena perhelatan seni tahunan di Pulau Dewata," kata panitia PKB
Anak Agung Gede Raka di Denpasar, Bali, Selasa (1/7).
Rumpun akar bambu berukuran lebih besar dibuat dalam bentuk ukiran dengan
desain sesuai imajinasi pemahatnya seperti berbentuk kelompok menusia yang dipahat
berupa topeng lengkap dengan rambut, kumis, dan jenggot dikelilingi monyet. Patung itu
berbentuk sangat lucu yang cocok untuk hiasan rumah. Patung atau topeng dengan muka
manusia berparas sudah tua laku keras.
7. Patung Jalesveva Jayamahe
Makam Kaisar Tiongkok, Qin Shi Huang disebut-sebut sebagai salah satu
penemuan arkeologi terbesar abad-20. Qin Shi Huang adalah kaisar pertama Dinasti Qin
yang memimpin Tiongkok pada periode 221 SM-210 SM.
Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain penyempurnaan
konstruksi bangunan Tembok Besar Cina ialah makam agungnya sendiri. Makam Agung
ini berbeda dengan Piramida Agung di Giza yang dibangun Fir’aun sebagai tempat
peristirahatan terakhirnya. Kaisar Qin Shi Huang lebih memilih menjadikan makamnya
seperti sebuah istana dengan penjagaan ribuan patung prajuritnya.
Terdapat kurang lebih 8000 patung prajurit beserta kuda-kuda perang yang berdiri
berjejer di sepanjang makam. Yang lebih menarik, semua patung tersebut antara satu
dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model rambut, dan persenjataan tidak sama.
Dan patung-patung tersebut juga dibedakan oleh pangkat kemiliteran seperti Jendral,
Perwira, hingga Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki ukuran tubuh paling
tinggi ialah yang berpangkat Jendral.
Saat ini, tidak hanya tempat-tempat bersejarah seperti candi yang mempunyai
hiasan patung, tetapi nyaris semua tempat yang megah seperti museum, hotel berbintang,
resotran, hingga kantor dan villa pun memakai patung sebagai hiasan untuk dekorasi
ruangannya. Tidak hanya tempat-tempat megah tetapi para kolektor atau pemilik rumah
yang mempunyai banyak uang biasanya mengunakan patung sebagai penghias ruangan
mereka. Berbagai bahan dasar seperti batu, kuningan, kayu dan lain-lain bisa dijadikan
sebagai penghias ruangan berupa patung. Akan tetapi, sepertinya Kerajinan Patung
Tembaga mulai naik popularitasnya dikalangan pencinta patung jika dibandingkan
dengan bahan lain.
10. Kerajinan Patung Batu Trowulan
Sesuai dengan judulnya, industri ini memproduksi kerajinan patung yang terbuat
dari batu, lebih tepatnya batu alam yang terbentuk dari lava gunung api yang telah
membeku, sehingga bisa dipahat menjadi berbagai bentuk. Bentuk atau model patung ini
bermacam-macam, tapi kebanyakan dibuat bentuk patung Budha atau patung
Majapahitan dan ada juga patung Hindu. tapi ada juga pengrajin yang membuat patung
hewan seperti sapi atau singa, atau bentuk-bentuk yang lain, tergantung pesanan di
pasaran. Bahkan ada juga turis asing yang memesan agar dibuatkan patung dirinya
sendiri!! Wow!!!
Sentra pengrajin batu ini ada di Kecamatan Trowulan, 12Km dari pusat kota
Mojokerto. Di tempat yang masih kental dengan suasana Majapahit, para pengrajin yang
jumlahnya ratusan ini menghasilkan karya-karya spektakuler!! Pengrajin berasal dari
usia remaja sampai dewasa, kebanyakan dari mereka belajar kemampuan membuat
patung ini secara otodidak. dari memahat ujung kaki sampai ujung kepala semua
dipelajari secara turun temurun. jadi para remaja yang bisa membuat kerajinan ini sudah
memiliki penghasilan sendiri… keren khan….!!! Proses pembuatan kerajinan patung
batu ini cukup rumit, dan membutuhkan kemampuan anatomi dan proporsi yang baik.
Lama pembuatannya pun bervariasi, tergantung ukuran patung dan tingkat
kerumitannya. pada umumnya, untuk membuat sebuah patung Budha berukuran 60-
70cm memerlukan waktu 1-2minggu. untuk patung Syiwa berdiri ukuran 1,5m
memerlukan waktu sekitar 1bulan. proses pemahatan ini