LAPORAN KUNJUNGAN KE MUSEUM

BALAPUTRA DEWA
SMP NEGERI 02 TANJUNG BATU
TAHUN AJARAN 2023/2024

Nama: Zhea Khoirunnisa

Kelas: IX.1
Guru Pembimbing: Umamah S.Pd
Balaputra Dewa adalah nama salah satu raja dari
kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan
yang ada di Sumatera Selatan. Di bangun pada tahun
1977/1978 dan diresmikan pada tanggal 05 November
1984.
Pengertian museum menurut icom
Museum adalah suatu lembaga yang bersifat tetap yang
bertugas untuk mengumpulkan, merawat, meneliti,
mengomunikasikan, dan memamerkan benda berharga
bernilai sejarah, budaya, seni, dengan tujuan pendidikan
dan rekreasi. Museum adalah salah satu tempat belajar
nonformal.
Jenis-jenis museum antara lain:
1. Museum umum~ Museum Balaputra Dewa merupakan
museum umum karena mengurus 10 jenis koleksi,
dengan jumlah koleksi mencapai 20.200 lebih.
2. Museum khusus~ Mengurus satu macam jenis koleksi.
Kedudukan museum
1. Museum nasional~ Koleksinya berasal dari seluruh
Provinsi yang ada di Indonesia.
2. Museum Negeri Provinsi~ Museum Balaputra Dewa
termasuk ke dalam museum Negeri Provinsi.
3. Museum Kabupaten/Kota
Aspek Kehidupan Sumatera Selatan:
Biasanya tamu yang datang ke Sumatera Selatan
khususnya Presiden/Wakil Presiden, disambut dengan
tarian selamat datang yaitu tarian Gending Sriwijaya.
Diciptakan pada tahun 1945 dengan jumlah penari yaitu
9 orang.
Sumatera Selatan dikenal dengan sebutan Batanghari
Sembilan. Sebab Sumatera Selatan memiliki sembilan
anak sungai yang besar dan bermuara ke sungai Musi
yang membelah kota Palembang.
Rumah tradisional Palembang adalah rumah Limas. Di
dalam museum Balaputra Dewa terdapat rumah Limas
yang dibangun pada tahun 1830 dan dipindahkan ke
museum pada tahun 85. Foto rumah Limas tersebut di
abadikan di dalam uang 10.000 Rupiah yang lama. Dan di
dalam uang 10.000 Rupiah lama juga terdapat foto
Sultan Mahmud Badaruddin II yang merupakan pahlawan
nasional yang berasal dari Sumatera Selatan.
Di Sumatera Selatan terdapat jembatan ampera yang
pertama kali dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan
pada tahun 1945. Merupakan jembatan terpanjang
pertama di Indonesia dan pernah memegang rekor
sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Panjangnya mencapai 1.777 m dan lebar 22 m.
Ukiran khas Sumatera Selatan yaitu motif ukiran
berbentuk daun dan bunga-bunga. Bunga matahari
artinya kehidupan dan bunga melati artinya kesucian.