Anda di halaman 1dari 6

Nama-nama Taman Makam Pahlawan di Indonesia

a. Taman Makam Pahlawan Kalibata


Taman Makam Pahlawan Kalibata atau TMP Kalibata adalah nama sebuah pekuburan yang
berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, dan dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa
kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer,
dan pejabat tinggi negara.
Lebih

dari

7.000

orang

Indonesia dikuburkan

di

korban
sini.

militer

dan

Veteran Tentara

veteran

dari Perang

Kekaisaran

Kemerdekaan

Jepang yang

tinggal

di Indonesia setelahPerang Dunia II atas kehendak bebas mereka sendiri dan berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia juga dikuburkan di sini.

b. Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara


Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara atau TMP Kusuma Negara adalah sebutan
untuk

kompleks

pemakaman

Wijaya

Brata

yang

berlokasi

di

Jalan

Kusuma

Negara, Yogyakarta, dan dikhususkan untuk pemakaman bagi mereka yang telah berjasa
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota
militer, dan pejabat tinggi negara.

c. Taman Makam Pahlawan Cikutra


Taman Makam Pahlawan Cikutra adalah komplek permakaman bagi pejuang dan tentara
di Kota Bandung. Permakaman ini berlokasi di Kelurahan Cikutra, Cibeunying Kidul,
Bandung, di bagian timur laut kota.

d. Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal


Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal adalah nama sebuah pekuburan yang berada di Jalan
Pahlawan (hoek dengan Jalan Sriwijaya) Semarang. Kompleks makam pahlawan di Semarang
ini dibangun di atas lahan seluas 3,64 hektare. Jumlah jenazah pahlawan yang dimakamkan di
Giri Tunggal ini mencapai 1.843.
Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal dibangun untuk mengenang jasa jasa pahlawan yang
telah gugur ini diresmikan pada 10 November 1955 oleh Presiden Soekarno. Pada Tahun 20102011 TMP Giri Tunggal dilakukan pemugaran dan namanya menjadi Taman Makam Pahlawan
Nasional Giri Tunggal. Pemugaran Pemakaman ini menelan anggaran hingga 2,7 miliar, dana
tersebut diperoleh dariAPBD Provinsi Jateng tahun 2009 sebesar 1,7 miliar sementara sisanya 1
miliar berasal dari Kementrian Sosial RI. Bangunan yang dipugar meliputi pintu gerbang,
tembok nama dan pagar, petak makam, monumen, taman serta lampu penerangan.

e. Taman Makam Raja-Raja Tallo


Kompleks Makam Raja-Raja Tallo ini dibangun sekitar abad ke-17, dan dipergunakan sebagai makam
para penguasa Tallo sampai abad ke-19. Adalah Tunatengkalopi, Raja Gowa VI (1445-1460), yang
membagi Gowa menjadi dua kerajaan, yaitu Tallo dan Gowa. Ia kemudian membentuk persekutuan
dan menjadi kekuatan dominan di kawasan ini, sampai pasukan kolonial Belanda dibawah komando
Speelman mengakhiri dominasi Gowa, dengan dibantu La Tenri Tatta Arung Palakka dari Bone.

Nama-nama Museum di Indonesia

a. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo museum sejarah dan kebudayaanJawa, termasuk bangunan arsitektur
klasik Jawa. Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang
dianggap

paling

lengkap

setelah Museum

Nasional

Republik

Indonesia di Jakarta.

Selain keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga
menyimpan beberapa macam bentuk wayang kulit, berbagai senjata kuno (termasuk keris),
dan topeng Jawa.
Museum Sonobudoyo terdiri dari dua unit. Museum Sonobudoyo Unit I terletak di Jl. Trikora
No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di nDalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah
timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
Museum yang terletak di bagian utara Alun-alon Lor dari kraton Yogyakarta itu pada malam
hari juga menampilkan pertunjukkanwayang kulit dalam bentuk penampilan aslinya (dengan
menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). Pertunjukan wayang kulit ini
disajikan secara ringkas dari jam 8:00-10:00 malam pada hari kerja untuk para turis asing
maupun turis domestik.

b. Musemum Kebangkitan Nasional


Museum Kebangkitan Nasional (bahasa Inggris: Museum of National Awakening) adalah
sebuah gedung yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran
nasional dan juga ditemukannya organisasi pergerakan modern pertama kali dengan
nama Boedi Oetomo. Sebelum menjadi museum, bangunan ini dahulunya adalah sekolah
kedokteran yang didirikan oleh Belanda dengan nama School tot Opleiding van Inlandsche
Artsen disingkat STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputra. [2]Dalam perjalanannya, gedung
tersebut selalu beralih fungsi. Lokasi museum ini tidak jauh dari Pasar Senen, tepatnya di Jalan
Abdurrahman Saleh No.26, sebelum RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

c. Musemum Affandi
Museum Affandi yang terletak di pinggir sungai Gajah Wong, atau di Jalan
Laksda Adisucipto Nomor

167 Yogyakarta (Jalan

Solo

Km

5,1)

adalah museum yang

[1]

menyimpan hasil karya pelukisAffandi. Museum ini menempati lahan seluas 3.500 m 2 yang
terdiri atas bangunan museum yang terdiri dari empat galeri beserta bangunan pelengkap seperti
tempat pembelian tiket, dua studio, dan bangunan rumah tempat tinggal pelukis Affandi dan
keluarganya. Rumah Affandi ini mempunyai atap berbentuk daun pisang, dan terdiri dari dua
lantai dengan lantai bawah untuk ruang tamu dan garasi sedangkan lantai atas yang sebagai
kamar pribadi Affandi. Sekarang rumah ini berfungsi menjadi Caf Loteng yang dapat
dikunjungi pengunjung. Pembangunannya dilakukan secara bertahap serta dirancang sendiri
oleh Affandi.
Selain 300 karya lukisan Affandi sendiri, dalam museum ini juga tersimpan lukisan dari para
pelukis Indonesia lainnya, antara lain: Basuki Abdullah, Popo Iskandar, Sudjojono, Hendra
Gunawan, Barli, dan Muchtar Apin. Selain itu terdapat patung karya Amrus Natalsya, dan cukil
kayu poles karya keluarga Tjokot.

d. Musemum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat dan dikelola
oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Museum ini dibuka untuk
umum, setiap hari Selasa sampai dengan Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00 UTC+7,
setiap Sabtu dan Minggupada pukul 08.0014.00 WIB, dan setiap hari Senin dan hari besar
nasional, museum ini ditutup untuk umum.
Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah
Pemuda 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia.
Museum Sumpah Pemuda ini didirikan berdasarkan SK GubernurDKI Jakarta pada
tahun 1972 dan menjadi benda cagar budaya nasional.

e. Musemum Perumusan Naskah Proklamasi


Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau disingkat dengan Munasprok adalah gedung
yang dibangun sebagai monument peristiwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan
di Indonesia. Gedung luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter persegi itu
pertama kali didirikan pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur Eropa. Di dalam gedung tersebut
terdapat ruangan, mebel kuno, dan aksesoris yang menggambarkan suasana serupa peristiwa
perumusan naskah proklamasi.

Anda mungkin juga menyukai