Anda di halaman 1dari 5

NAMA : GEUGEU NURHALIZAH

KELAS : X AK 6

MAPEL : SEJARAH INDONESA

1. Museum Bahari

Jika menelisik ke belakang, Museum Bahari ini mulanya dikenal sebagai


gudang rempah yang telah dibangun pada tahun 1652. Pada tahun 1977,
pemerintah DKI Jakarta melakukan renovasi dan meresmikannya menjadi
museum bersejarah.
Museum Bahari termasuk salah satu tempat yang menyimpan koleksi
bersejarah. Koleksi yang dipajang berhubungan dengan sejarah kelautan
Indonesia dari Sabang hingga Merauke. 
Sebagian koleksi dari Museum Bahari hangus dilalap api karena sempat
terjadi kebakaran pada tahun 2018. 
Bisa dibilang koleksi di dalam Museum Bahari memang cukup lengkap, antara
lain peta, perahu hingga alat navigasi pada zaman dahulu. Koleksi yang
cukup terkenal di dalam museum bersejarah ini yakni perahu Jukung Karere
dari Papua.
Lokasi: Jalan Ps. Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara. 

2. Museum Wayang 

Museum Wayang, termasuk salah satu tempat yang mengoleksi banyak


benda bersejarah dengan usia ratusan tahun. 
Museum yang terletak di daerah Jakarta Barat ini sudah ada sejak tahun
1640. Hanya saja baru diresmikan sebagai museum pada tahun 1975 oleh
Gubernur Jakarta, Ali Sadikin.
Saat mengunjungi Museum Wayang, pengunjung akan melihat berbagai
koleksi wayang dan boneka yang cukup beragam. Koleksinya tidak hanya
berasal dari Indonesia, antara lain Malaysia, India, Vietnam hingga Prancis. 
Museum Wayang juga menghadirkan koleksi lain, seperti gamelan, lukisan
dan piring yang bernilai sejarah. 
Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, Jakarta Barat.
3. Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg menjadi salah satu bangunan tertua bersejarah


yang ada di Indonesia. 
Awalnya bangunan ini berupa benteng yang dibangun oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono I atas permintaan dari Belanda sejak tahun 1760. Tujuan
dari pembangunan benteng tersebut karena ingin menjaga keamanan keraton
dan sekitarnya. 
Hanya saja, Belanda saat itu memiliki maksud tersembunyi di balik
pembuatan benteng tersebut. Belanda berusaha mengontrol segala
pergerakan yang terjadi di dalam keraton.
Pada tahun 1980, benteng ditetapkan sebagai pusat informasi dan
pengembangan budaya Nusantara. Pengunjung yang datang ke Museum
Benteng Vredeburg akan melihat berbagai interior bersejarah. 
Lokasi: Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
4. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia termasuk tempat bersejarah yang terkenal di


daerah Jakarta Pusat. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1778 yang
awalnya didirikan untuk melakukan berbagai penelitian. 
Museum Nasional Indonesia juga dikenal dengan Museum Gajah karena
terdapat patung gajah di bagian depan. 
Ada berbagai benda bersejarah yang ada di Museum Nasional Indonesia,
mulai dari etnografi, perunggu, tekstil, keramik, relik sejarah hingga buku
langka.
Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat.
5.Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti termasuk salah satu bangunan bersejarah yang ada
di Indonesia. Bisa dibilang tempat ini sebagai cagar budaya peninggalan
masa kolonial Belanda yang sudah ada semenjak tahun 1795. 
Museum ini memiliki beragam koleksi, seperti prasasti, batu nisan, makam
perunggu, marmer dan peninggalan bersejarah lainnya. 
Saat berkunjung ke Museum Taman Prasasti, ada juga peninggalan batu
nisan yang bisa dilihat. Beberapa batu nisan orang terkenal yang ada di
museum ini seperti Soe Hok Gie, Van Delden dan Olivia Mariamne Raffles.
Lokasi: Jalan Tanah Abang I No.1, Petojo Sel., Jakarta Pusat. 

Anda mungkin juga menyukai