Museum Bahari Indonesia adalah museum yang berisikankoleksi-koleksi dan sejarah-
sejarahkelautan di Indonesia. Bangunanberlantaitigaitudidirikantahun 1652 oleh
pemerintahkolonialHindia-Belanda di Batavia terletak di tepiTeluk Jakarta yang indah, tepatnya di Jalan Pasar Ikan 1, di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, di ujungutara Kota Jakarta. Gedung itu pada awalnyadibangunsebagaigudangpenyimpananrempah-rempah dan hasilbumi oleh Kongsi Dagang Belanda (VOC), dan dikelolasecarabertahap oleh Gubernur VOC pertamayaitu Jean Pieter Coen sejak 1652 hingga 1759. Hal ituterbuktidarikeberadaantimbangan di atap-atap tiapruangangudang VOC tersebut, yang di gunakanuntukmenimbangrempah-rempah pada masa itu.
Museum iniselainsebagaipusatinformasibudayakelautan, juga
menjaditempatwisatapendidikanbagileluhurbaru yang inginmengetahuilebihbanyakmengenaisejarahkebaharianbangsa tempo dulu.
Arsitekkolonial Belanda betul-betulmempersiapkanbangunanberlantaitigaitusecaramatang.
Agar dapatbertahan lama terhadapgempuranbadailauttropis yang mengandung garam. Temboksekelilinggudangsangattebal, tiang-tiagpenyanggalangit-langitnya pun kokoh. Menggunakan kayu ulin (kayubesi) berukuran besar sehingga tak gampang keropos dari gangguan cuaca mau pun rayap. Tiang-tiangpenyanggaituberjajarditiaplantairuangan yang luaslagilebar. Bayangkan, sejakgudangitudibangunhinggasekarang, tiangpenyangganyamasihkokoh. Udara ruangan pun tetapterjaga. Dengandemikianrempah-rempah yang tersimpandisitubisabertahan lama takgampangmembusuk. Rancanganteknispengaturansirkulasiudaramenjadikanseluruhruanganterasasejuk. Sehinggarempah- rempahitutetap segar sebelumdikirimkeberbagaitempat nan jauh. Pengaturansirkulasiudaraitudiupayakandenganmenempatkanpuluhanjendelaberukuranbesar pada tiapruangan. Bahkanjendela-jendelalebarituselaluterbukasiang -malamsepanjang masa.
Pada akhirnyakompleksbangunangudangbekasmilik VOC
itudiserahkankepadaPemerintahProvinsi DKI Jakarta. Kompleksitudiresmikansebagai Museum Bahari pada 7 Juli 1977. Museum Bahari bertugasmelestarikan, memelihara, merawat, dan menyajikankoleksi- koleksi yang berhubungandengankehidupankebaharian dan kenelayananbangsa Indonesia. Jumlahkoleksinyasekitar 1835 buah, terdiridariakoleksibenda-bendasejarahkelautan. Terutamakapal dan perahu-perahuniagatradisional. Di antarapuluhanminiatur yang dipajangterdapat 19 koleksiperahuasli dan 107 buahminiatur, foto-foto dan biota lautlainnya.
SejauhinigudangbersejarahitutampaklebihutuhsetelahdirenovasiPemda DKI Jakarta. Tahun
1972 ditetapkansebagaibangunanbersejarah yang dilindungiUndang-UndangMonumen (Monumntenordonantie) STBL. 1931 No.238 dan Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta No. CB.11/1/12/72. Tanggal 10 Januari 1972. Kemuidiandiresmikanmenjadi Museum Bahari pada 17 Juli 1977 oleh Ali Sadikin, yang pada waktuitumenjabat Gubernur DKI Jakarta. Di perut Museum Bahari tersimpanbenda-bendasejarahberupakapal dan perahu-perahuaslimaupunminiatur. Mengingatkankepadakitabahwasejakjamandahulu kala ‘nenekmoyangkuseorangpelaut’. Ada kebanggaan ‘kebaharian’ daribangsapemberani di dalammengarungisamudraluas dan ganas.
KOLEKSI MUSEUM BAHARI
Secaratematik, tata pamerkoleksi dan informasiterbagikedalamsejumlahpembagianruang, yaitu: 1) Ruang Masyarakat Nelayan Indonesia Koleksi yang dipamerkan: miniaturkapal dan peralatankenelayanan. 2) Ruang TeknologiMenangkap Ikan Koleksi yang dipamerkan: pancing, bubu, dan jaring. 3) Ruang TeknologiPembuatan Kapal Tradisional Koleksi yang dipamerkan: teknologi dan sentrapembuatankapal. 4) Ruang Biota Laut Koleksi yang dipamerkan: anekajenis ikan, kerang, tumbuhanlaut, dan dugong. 5) Ruang Pelabuhan Jakarta 1800-2000 (Pusat Perdagangan Dunia) Koleksi yang dipamerkan: artefak-artefak yang berhubungandengankesejarahanpelabuhan di Jakarta pada rentangtersebut, termasukmeriam, keramik, dan benteng. 6) Ruang Navigasi Koleksi yang dipamerkan: kompas, teleskop, dan sejumlahalatbantunavigasi. 7) Pelayaran Kapal Uap Indonesia-Eropa Koleksi yang dipamerkan: foto- fotodokumentasimengenaipelayarankapaluappertamadariEropake Asia. 8) Ruang Navigator Dunia Koleksi yang dipamerkan: patung-patung navigator indonesiamaupun dunia yang pernahsinggah di Indonesia. 9) Ruang penyimpananrempah-rempah Koleksi yang dipamerkan: beberapasisarempah-rempahpeninggalan VOC. 10) Ruang pedagang dunia yang pernahsinggah di nusantara
Bukanhanyaitu yang membuat kami kagum, Di
museumitudipamerkanberbagaibendapeninggalan VOC, foto-foto, lukisan, alatnavigasi, sertabendalainnya, yang berhubungandengankebaharian Indonesia. Di sela-sela itu, bisadisimak model ataureplikaperahumayang, perahulancangkuning, perahupinisi, dan kapal modern. Pada Bangunan C, yang terletak di belakang, bisaditemuiberbagaiv model perahutradisionaldalamukuranasli. Paling menarikadalahperahu Papua, yang dibuatdarikayuutuh. Di tempatitu juga disimpan Cadik Nusantara, perahubercadik yang dipakai Pemuda Pelopor Effendy Soleman berlayarseorangdirimenempuhjarak Jakarta - Brunei Darussalam pergi-pulang. Museum Bahari menggambarkantradisimelautnenekmoyangbangsa Indonesia dan juga pentingnyalautbagiperekonomian Indonesia dariduluhinggakini.