0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Museum Nasional Indonesia adalah museum tertua dan terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1778. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 140.000 benda bersejarah dan budaya yang merepresentasikan sejarah Indonesia. Pengunjung dapat belajar melalui koleksi dan kegiatan seperti seminar, diskusi, dan lokakarya.
Museum Nasional Indonesia adalah museum tertua dan terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1778. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 140.000 benda bersejarah dan budaya yang merepresentasikan sejarah Indonesia. Pengunjung dapat belajar melalui koleksi dan kegiatan seperti seminar, diskusi, dan lokakarya.
Museum Nasional Indonesia adalah museum tertua dan terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1778. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 140.000 benda bersejarah dan budaya yang merepresentasikan sejarah Indonesia. Pengunjung dapat belajar melalui koleksi dan kegiatan seperti seminar, diskusi, dan lokakarya.
Museum gajah adalah museum nasional yang terdapat dijakarta pusat.
Museum Dengan gaya Klasisisme, gedung Museum nasional adalah salah satu wujud pengaruh Eropa,museum yang didirikan oleh Jacob Cornelis Matthieu Radermacher pada tahun 1778 merupakan museum pertama yang terbesar di asia tenggara. Dan sebelumnya pada saat pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher,menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum. Dimuseum nasional banyak mengoleksi benda-benda kuno diantara koleksinya adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka dan benda berharga. Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah. Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksi museum sudah melebihi 140.000 buah, meskipun hanya sepertiganya yang dapat diperlihatkan kepada khalayak. Bentuk edukasi yang bisa pengunjung dapatkan di museum tidak hanya dari sajian koleksinya, namun juga kegiatan yang dilaksanakan di sana. Bentuk kegiatan yang biasanya dilaksanakan di museum di antaranya adalah seminar, diskusi, pameran dengan tema khusus dan lokakarya. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan pengunjung, namun juga memberikan kesan tersendiri di setiap kunjungannya.