3. Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indinesia merupakan sebuah wisata bersejarah yang masih
berada dalam satu kawasan dengan Monumen Nasional. Di Museum Nasional
Indonesia ini Dolaners bisa mengenal sejarah bangsa Indonesia lebih dalam lagi.
Beragam history dan peninggalan bangsa ini ada di dalamnya. Museum ini
menampung pengunjung kurang lebih 500 orang. museum ini berisikan sejarah
Indonesia mulai dari jaman prasejarah sampai masa Orde Baru. Didalam museum
Dolaners akan menemukan 51 diorama dengan ruangan yang berlapiskan marmer.
4.Kota Tua Jakarta
Kota Tua merupakan kawasan penting di masa penjajahan dahulu. Kawasan ini
mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai dari Pelabuhan
Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia. Sama seperti kawasan kota lama di
beberapa kota di Indonesia bahkan dunia, Kota Tua Jakarta ini dimanfaatkan
sebagai tempat wisata bersejarah dengan mengubah fungsi bangunan lama menjadi
museum yang menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah kota. Kota
Tua sendiri terdiri dari Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bank
Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, Toko Merah.
5. Museum Bahari
Museum Bahari adalah museum yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan
kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang
berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Koleksi-koleksi yang disimpan terdiri
atas berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias,
hingga kapal zaman VOC. Selain itu ada pula berbagai model dan miniatur kapal
modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Juga peralatan yang
digunakan oleh pelaut pada masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model
mercusuar dan meriam.
6. Galangan Kapal VOC
Bangunan yang pernah digunakan sebagai kantor pusat kegiatan perusahaan
dagang Hindia Belanda, VOC ini diperkirakan dibangun pada tahun 1628. Dulunya,
galangan kapal ini dijadikan tempat menyimpan dan memperbaiki kapal-kapal besar
yang akan berlayar ke perairan terbuka selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan.
Selain kapal besar, terdapat pula kapal-kapal kecil yang dibuat di sini. Dahulu
galangan kapal VOC ini menjadi suatu bandar terpenting di Asia dan pendukung bagi
jaringan niaga sedunia yang menggunakan kapal layar.
7. Gedung Kesenian Jakarta
Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah
pemerintah Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta. Terletak
di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Jakarta Pusat. Gedung tersebut merupakan tempat
para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti
drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya. Gedung Kesenian Jakarta ini
memiliki bangunan bergaya megah.
8. Monumen Proklamator
Monumen Proklamator terletak di Jl. Pegangsaan Timur no.56 Jakarta Pusat.
Monumen Proklamasi terdiri dari 17 pilar tepat dibelakang patung proklamator yang
menggambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 patung
Ir.Sukarno yang sedang membaca naskah proklamasi dan diseberangnya patung
Drs.mohammad hatta dan tepat di tengah-tengah mereka terdapat tulisan naskah
proklamasi diatas batu marmer hitam tepat dibawah batu marmer tersebut terdapat
piagam persmian monumen proklamator oleh Bapak Soeharto presiden ke-2 bangsa
Indonesia dalam marmer putih.