Anda di halaman 1dari 3

LISTRIK TENAGA SURYA

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang cara kerjanya dengan
mengubah energi surya menjadi energi listrik. Dan PLTS adalah salah satu alternatif penghasil energi
listrik yang memanfaatkan sumber daya alam yang tak terbatas, yaitu energi matahari. Secara umum
PLTS menggunakan dua cara dalam menghasilkan energi listrik.

PLTS Termal (Solar Thermal Power Plant)

Cara menghasilkan energi listrik dalam pembangkit ini, matahari digunakan untuk memanaskan
fluida yang kemudian digunakan untuk memanaskan air. Air yang dipanaskan tersebut nantinya akan
menghasilkan uap yang akan memutar turbin dan akhirnya menghasilkan listrik.

PLTS Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)

Jenis pembangkit ini lebih sederhana dari PLTS Termal. Panel suryanya dipasang membentuk
susunan, di mana masing-masing panel nantinya akan mengunpulkan energi matahari. Setelah itu
energi matahari akan dikonversikan langsung menjadi energi listrik, dan energi inilah yang nantinya
dialirkan ke jaringan listrik.

Jika dilihat dari cara kerja dua jenis PLTS tersebut, manfaat listrik tenaga surya tentu sangat
menguntungkan, karena sumber dayanya bisa didapatkan dengan mudah, gratis dan tak terbatas.
Selain itu PLTS pasti akan lebih ramah lingkungan dan bisa mencegah pemanasan global.

Keunggulan Atau Kelebihan Dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Diantaranya:

 Sumber daya yang digunakan oleh PLTS adalah energi matahari, sebuah energi yang tidak
akan habis karena tidak terbatas seperti bahan bakar fosil.

 Setiap watt yang dihasilkan oleh energi matahari, itu juga berarti kita telah membantu
mengurangi pembakaran fosil yang menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim.

 Energi surya menjadi salah satu pilihan paling baik untuk pasokan listrik di daerah-daerah
terpencil karena lebih praktis.
 Untuk sistem rumah surya, dinilai rata-ratam mampu mengurangi 18 ton emisi gas di
lingkungan dari rumah kaca setiap tahunnya.

 Jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang, energi matahari ini bisa sangat
menghemat pengeluaran dana ataupun pengeluaran energi. Meskipun kelihatannya mahal,
tetapi jika dijalankan dalam jangka waktu lama bisa menguntungkan.

Keuntungan dan kelemahan dari pembangkit listrik tenaga surya

Tidak akan  pernah habis

Keuntungan yang pertama adalah tidak akan  pernah habis dan ramah lingkungan. Seperti yang Anda
ketahui energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.
Penggunaan energi surya juga dapat mencegah penggunaan bahan bakar fosil menjadi semakin
menipi. Dan bahkan saat ini banyak sekali negara-negara maju yang menggunakan energi surya
untuk menjadikannya energi listrik.

Ramah lingkungan

Yang kedua adalah ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena penggunaan energi surya
tidak akan menghasilkan emisi karbon sama seperti BBM. Oleh karena itu energi surya dapat
dikatakan sebagai salah satu sumber energi alternatif yang sangat lingkungan. Dan pastinya hal ini
dapat mencegah pemanasan global yang dapat menyebabkan perubahan iklim tak menentu.

Hanya membutuhkan sedikit perawatan

Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya selanjutnya adalah hanya membutuhkan sedikit
perawatan. Setelah instalasi dan dioptimasi, panel surya dapat menciptakan listrik dengan luasan
hanya beberapa milimeter dan tidak memerlukan perawatan yang berarti. Tak hanya itu saja, panel
surya juga memproduksi energi dalam diam, sehingga tak mengeluarkan bunyi bising dan lainnya.

Selain itu, energi surya juga memiliki keuntungan lainnya seperti, bebas dari biaya perawatan.
Pemasangan sangat mudah, kapasitas yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan lainnya.
Meskipun memiliki keuntungan, PLTS juga memiliki beberapa kelemahan, apa saja? Berikut
ulasannya.

Daya yang dihasilkan berkurang ketika mendung

Seperti yang kita ketahui PLTS membutuhkan sinar matahari untuk bekerja. Ketika mendung ataupun
pada malah hari keluaran energi panel surya pastinya kurang maksimal. Namun untuk menyiasati hal
ini banyak PLTS skala besar yang melacak matahari untuk menjaga panel surta di sudut optimal
sepanjang hari.

Besarnya biaya pembangunan

Pembangkit listrik ini juga sangat membutuhkan biaya yng sangat besar per MW. Oleh karena itu
banyak sekali negara-negara yang memikirkan hal ini ketika akan membangunnya.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Umumnya energi listrik dapat dihasilkan dari bahan bakar fosil. Akan tetapi hingga saat ini bahan
bakar fosil tetap digunakan dan diandalkan, akan tetapi menurut perkiraan pada akhir abad ini
cadangan minyak diseluruh dunia akan habis. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil merupakan salah
satu sumber energi tak terbarukan. Oleh karena itu para manusia harus terus mencari sumber energi
alternatif lainnya.

Saat ini sudah dikembangkan dan beberapa negara pun sudah mulai memanfaatkan tenaga surya
sebagai pembangkit listrik. Seperti yang kita ketahui surya atau matahari adalah salah satu sumber
energi terbarukan yang jauh lebih murah, ramah lingkungan dan pastinya lebih hemat. Meskipun
belum dalam kapasitas yang besar, energi alternatif yang satu ini juga sudah mulai diterapkan di
Indonesia, mulai dari lampu emergency, lampu jalan dan masih banyak lagi.

Lantas bagaimana cara kerjanya? Sebenarnya, cara kerja dari pembangkit listrik jenis ini cukup
sederhana. Komponen utama  dari sumber energi ini adalah sel foltovotaik. Sel tersebut memiliki
peranan untuk menangkap panas matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik. Jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, jenis pembangkit listrik ini diklaim lebih ramah
lingkungan, murah dan hampir tidak memiliki polusi ataupun limbah. Dan seperti yang Anda ketahui,
hal tersebut merupakan beberapa keuntungan dari pembangkit listrik ini.

Setelah panas matahari ditangkap oleh sel foltovotaik lalu panas tersebut akan digunakan untuk
memanaskan cairan yang selanjutnya menjadi uap yang dihasilkan akan dipanaskan oleh sebuah
generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Umumnya prinsip kerja dari pembangkit listrik
jenis ini hampir sama seperti cara kerja pembakaran bahan bakar fosil dalam pengolahannya.

Anda mungkin juga menyukai