DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Akilla Tyas Ayu Renata (Absen 01)
Muhammad Fauzan Akbar Destrivaldo (Absen 05)
Muhammad Duta Pratama (Absen 09)
Muhammad Alhabib Husin (Absen 13)
KELAS IX.2
GURU PEMBIMBING : NURLELI S.Pd
SMP NEGERI 8 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
A. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Coba bayangkan jika suatu saat cadangan tersebut habis. Bisa jadi
manusia tidak akan dapat menggunakan teknologi kendaraan bermotor
lagi. Jika kita terus kecanduan terhadap minyak bumi, diperkirakan
cadangannya akan habis pada tahun 2052. Oleh karena itu, penggunaan
teknologi ramah lingkungan adalah suatu keharusan yang tidak dapat
dihindari lagi.
b) Biodiesel
Biodiesel berasal dari lemak nabati, misalnya dari minyak
kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) atau minyak jarak pagar
(Jatropha curcas L.) Di Indonesia, biodiesel sudah dikembangkan
dan diproduksi sebagai bahan bakar kendaraan yang disebut dengan
biosolar.
b. Biogas
Biogas adalah bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob, yakni bakteri yang
hidup di lingkungan tanpa oksigen. Bakteri anaerob bekerja dengan cara
mengubah zat organik menjadi gas metana (CH4 ) sebesar 75%, dan
sisanya adalah gas karbon dioksida, hidrogen, serta hidrogen sulfida.
Kandungan yang digunakan sebagai sumber bahan bakar ramah
lingkungan adalah gas metana. Bahan organik yang banyak digunakan
dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran dan urine hewan ternak.
Generator terdiri atas dua bagian utama yakni Stator dan Rotor.
Stator adalah bagian yang diam yang terdiri dari atas lilitan kabel dan suatu
silinder, sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar mengelilingi poros.
Poros pada Rotor generator terhubung pada Rotor pada lilitan dalam Stator
akan menghasilkan energi listrik. Jadi, cara kerja pembangkit listrik tenaga
air ini mengubah energi gerak dari turbin menjadi energi listrik yang
dihasilkan melalui generator.