Anda di halaman 1dari 5

Nama : Melina Nur Khasanah

Kelas : IX-5

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai
tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan
atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian tersebut
telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus
bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya.

Teknologi yang di maksud kini telah


banyak beredar meliputi beberapa
aspek dalam kehidupan manusia,
termasuk dalam sektor elektronik
konsumen. Diakui memang, untuk bisa
mendapatkan teknologi ini dibutuhkan
biaya cukup mahal bila dibandingkan
membeli peralatan dengan teknologi
konvensional. Kondisi tersebut tentu
menjadi tantangan bagi kita utamanya
para pengembang untuk menciptakan
teknologi hijau yang ramah akan
lingkungan namun juga terjangkau
harganya (murah). Berikut ini adalah
contoh teknologi ramah lingkungan
serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Contoh teknologi ramah lingkungan sehari-hari

Contoh penerapan teknologi ramnah lingkungan dalam kehidupan

 Mesin Tenaga Angin


 Mesin Tenaga Surya
 Hidroelektrik
 Mobil Tenaga Listrik
 Sel Bahan Bakar
 Toilet Pengomposan
 Kulkas atau lemari pendingin
 Pendingin ruangan
 Pembangkit listrik tenaga nuklir
 Pembangkit listrik tenaga panas bumi
4 Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa

Kreativitas anak bangsa memang tidak bisa terbantah lagi. Ini terbukti dengan telah
banyaknya penemuan anak bangsa yang sangat berguna, terutama dalam bidang teknologi
ramah lingkungan. Penemuan-penemuan mereka juga tidak hanya mendapat apresiasi dari
dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Penasaran apa saja penemuan anak bangsa yang
membanggakan? Simak 4 penemuan teknologi ramah lingkungan karya anak bangsa
berikut ini.

1. Motor Listrik

Seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai


memiliki kemampuan dalam
mengembangkan teknologi ramah lingkungan
yang inovatif. Brand Gesits (Garansindo
Electric Scooter ITS) menambah deretan
karya anak bangsa yang patut dibanggakan.
Anda bisa memesan motor listrik ramah
lingkungan ini secara online melalui
websitenya karena akan diproduksi secara
masal pada tahun 2018, dan akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2019. Dengan
kapasitas baterai 5.000 wh atau 5kWH, motor listrik ini bisa menempuh 80 hingga 100 km
setelah melakukan pengisian baterai selama empat jam. Para pembuat teknologi ramah
lingkungan yang juga adalah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, berhasil
membuktikan bahwa Indonesia memiliki peluang dalam melakukan inovasi yang bisa
bermanfaat bagi masyarakat luas.

2. Kompor Hidrogen

Seorang pemuda bernama


Dede Miftahul Anwar
berhasil membuat kompor
berbahan hydrogen atau air.
Idenya ini berawal dari
masalah yang terjadi di
kampungnya, Desa
Cihambulu, Kabupaten
Subang, yaitu langkanya
ketersediaan bahan gas
elpiji sehingga mempersulit
para warga untuk
mendapatkan gas elpiji
tersebut. Dengan
kemampuan Dede, seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang dapat
menganalisa masalah serta melihat peluang untuk mengatasi masalah tersebut, maka
terciptalah kompor yang memiliki teknologi ramah lingkungan ini.
Perusahaan yang telah dibangun oleh Dede diberi nama CV ENERGON (Energi Olahan
Nasional), dan memiliki visi menjadi perusahaan mandiri energi nasional berbasis
hidrogen berdaya saing tinggi. Produk ini akan dipasarkan dengan harga Rp 450 ribu dan
pengisian gas hidrogen hanya dengan Rp 10 ribu. Jika Anda berminat memiliki salah satu
teknologi ramah lingkungan ini, Anda dapat dengan mudah melihat informasi penjualan
produk ini di internet. Selain dapat mendukung karya anak bangsa dalam mengembangkan
teknologi ramah lingkungan, bahan bakar hydrogen juga jauh lebih efisien untuk
digunakan pada keperluan sehari-hari.

3. Lemari Es Tanpa Listrik

Terkadang umur tidak bisa membatasi seseorang dalam melakukan sebuah perubahan. Hal
sekecil apapun bisa menjadi sebuah peluang yang baik dalam menciptakan teknologi
ramah lingkungan. Hanya perlu percaya diri serta
kesabaran dalam mewujudkannya. Seperti dua siswa SD
Al Azhar 14 Semarang yang bisa menjadi inspirasi Anda
untuk terus berkarya mengharumkan nama bangsa
Indonesia. Lemari es tanpa listrik yang dibuat oleh Arya
dan Sanika berhasil membawa medali perunggu setelah
mengikuti World Creativity Festival Advanced Institue
and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan tahun
2015.

Ide kedua anak tersebut dibuat menggunakan alat dan


bahan yang cukup sederhana seperti box sterofoam,
kaleng biskuit untuk menaruh sayur atau buah, pasir
dan air dingin untuk menjaga kestabilan suhu dalam
sterofoam. Selain dapat mencari sumber informasi dan inspirasi melalui internet, Anda
juga bisa menggunakan DBS SE Handbook. DBS SE Handbook dapat mempermudah Anda
dalam mempelajari lebih lanjut skema bisnis, deretan inspirasi kisah sukses, dan beragam
tips tentang wirausaha sosial. Klik di sini untuk informasi selengkapnya.

4. Lampu Seumur Hidup

Salah satu contoh nyata yang dapat Anda lihat yaitu terciptanya karya terbaik dari tiga
orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang. Elok Fitriani Tauziat,
Nurhasna Fauziyyah, dan M. Alfian Arifin memanfaatkan ilmu mereka di bangku kuliah
jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan
dengan menciptakan teknologi ramah
lingkungan untuk mengatasi krisis
energi listrik.
Dengan menggunakan Bakteri
Bioluminescence dan alat Biolie, cahaya
yang dihasilkan mencapai 10.68 watt
untuk menerangi sebuah ruangan
hingga 68 meter. Untuk dapat
menggunakannya di rumah, sebaiknya
cari tahu terlebih dahulu melalui
internet secara teliti karena bakteri
yang harus Anda gunakan adalah bakteri pada tubuh cumi-cumi. Lampu seumur hidup
akan bertahan lama jika Anda bisa merawatnya dengan memberikan bakteri tersebut
nutrisi berupa sayuran yang sudah difermentasi. Tertarik untuk memilikinya

Bumi yang hijau dengan kekayaan alam didalamnya merupakan anugerah terindah dari
Tuhan. Seperti para pendahulu, semua itu adalah karunia yang telah di curahkan sejak
pertama kali kita lahir dan menghirup udara di dunia ini. Sebagai makhluk paling beradab,
sudah seyogyanya manusia berperan lebih aktif dalam rangka menjaga serta melestarikan
lingkungan hidup ini.

Tentu semua orang menginginkan sebuah lingkungan yang bersih dari semua bentuk
pencemaran. Baik air, udara maupun tanah adalah tiga unsur utama yang wajib kita jaga
kelestariannya. Bilamana memang tak dapat dihindarkan, paling tidak bisa di minimalisir.
Namun, untuk mewujudkannya tidaklah semudah membalik telapak tangan
Semua pihak harus bersinergi dan bergerak serentak. Jangan sampai ada pihak
mengintervensi hanya karena membawa kepentingan politik serta golongan yang
implikasinya dapat menghambat tujuan awal pelestarian lingkungan tersebut. Dari
pengertian teknologi ramah lingkungan serta contohnya seperti yang telah kami paparkan
di atas, semoga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua.

Penyakit-penyakit yang Ditimbulkan dari Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan

Setelah kita mengetahui pengertian akan hakekat teknologi ramah lingkungan dan contoh-
contoh penerapannya di dalam kehidupan kita, maka pada sub bab ini kita akan sedikit
membahas mengenai berbagai penyakit yang
akan ditimbulkan dari penggunaan teknologi
yang tidak ramah dengan lingkungan.

Berikut beberapa penyakit yang aka


ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang
tidak ramah lingkungan

 Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang


sangat mematikan dan sangat ditakuti oleh banyak orang, oleh karena itu butuh biaya
yang tidak sedikit untuk mengobati penyakit ini. Penggunaan teknologi yang tidak ramah
lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran udara yang mana hal tersebut
merupakan faktor utama penyebab kanker paru-paru

 Emfisema

Emfisema adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan,


penyakit ini merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh polusi udara yang
ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah akan lingkungan
 Menurunnya tingkat kesuburan

Berdasarkan sebuah penelitian, menjelaskan bahwasannya polusi udara seperti asap


kendaraan bermotor dapat mengurangi tingkat kesuburan pada sel sprema dan ovarium
Perusakan sel saraf otak
Berdasrkan sebuah fakta yang ada menunjukan bahwasannya polusi yang ditimbulkan oleh
teknologi yang tidak ramah akan lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan sel-
sel otak

 Penurunan IQ

Berdasarkan sebuah penelitian menunjukan bahwasannya penumpukan kadar timbal di


udara sangat berpengaruh terhadap penurunan IQ pada anak-anak

Anda mungkin juga menyukai