Anda di halaman 1dari 8

Laporan Teknologi Ramah Lingkungan

Kelompok : 5

Kelas : IX-E

Nama anggota :

1. Aulia yasmin
2. Arlingga pandega
3. Astrid nursalima
4. Diva amelia
5. Gilang handika
6. Rachel ananda
1. Pengertian dan Prinsip TRL
Sebuah metode/ sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam
pelaksanaanya mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan
kaidah-kaidah lingkungan disekitarnya.

Teknologi ramah lingkungan sering disebut dengan suitanablee technology/


green technology merupakan bentuk penerapan teknologi yang
memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan yang bertujuan untuk
memberi kemudahan dan menentuksn keperluan manusia.

 Prinsip TRL
1. menghasilkan berbagai produk & jasa untuk kepentingan manusia
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui.
2. tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
3. menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
4. sumber energi yang dapat diperbaharui, seperti matahari, angin, dan
air.
5. sumber energi yang tidak mencemari lingkungan.
6. tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.
2. Aplikasi TRL
-teknologi ramah limgkunga telah diterapkan oleh berbagai bidang antara lain

Bidang energi,lingkungan,industri,rumah tangga dan bidang lainnya.

1. Bidang Energi
Beberapa TRL yang dapat dimanfaatkan diantaranya adalah
biofuel, biogas, sel surya, PLTA, PLTSAL, PLTA (angin), geothermal
dan fuelcell.
2. Bidang transportasi
A.kendaraan hidrogen
B.mobil surya
C.motor listrik
3. Bidang lingkungan
A.biopori
B.fitoremediasi
C.toilet pengompos
D.teknologi pemurnian air
4. Bidang industri
Dalam bidang industri dikenal teknologi ramah lingkungan yg
dikenal dengan biopulping.
3. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
Suatu benda yang dapat merusak lingkungan bumi kita mulai dari
karbondioksida, monoksida (hujan asam),efek rumah kaca, ozon
semakin menipis, menaikan suhu di bumi.

 Minyak Bumi
proklum atau minyak mentah pada umumnya “light crude oil”
merupakan cairan hitam dan lengket yang keluar dari bumi dan
mengandung berbagai senyawa hidrokarbon yang dapat terbakar, serta
sedikit sulfur, oksigen, dan nitrogen. Minyak ini terbentuk dari makhluk
hidup yang telah mati jutaan tahun lalu terjebak dalam suatu ruang yang
ditutupi oleh bebatuan didalam tanah atau didasar laut.
Jenis minyak ini menyusun 30% dari persediaan minyak bumi. Untuk
mengambilmya kita harus mengebor kedalam ruangan yang berisi
minyak tersebut lalu memompanya keluar. Setelah dipompa keluar
minyak ini disalurkan melalui pipa, truk atau kapal minyak yang menuju
kilang minyak. Dikilang minyak ini mentah dipanaskan untuk
memisahkan komponen-komponen penyusunya yang berdasarkan titik
didih.

Jenis minyak mentah yang lain sebesar 70% cadangan dibumi yaitu
minyak mentah yang terkandung dalam bebatuan atau pasir minyak
yang biasa disebut “heavy crude oil” yang bercampur dengan air yang
banyak mengandung surfur. Minyak jenis ini banyak terdapat di kanada.
Exploitasi sumber ini memiliki banyak dampak berbahaya terdapat
tanah, udara, air, makhluk hidup dan iklim. Untuk exploitasi minyak jenis
ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Sebelum dilakukan penambangan hutan terlebih dahulu ditebang,
ailran air dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
2. Timbunan seperti tanah berpasir, berbatuan dan tanah lempung
diambil sehingga terlihat bebatuan dan pasir.
3. Bebatuan dan pasir minyak tersebut digali dengan bantuan alat
berat lalu dibawa mengguanakan truk besar menuju tempat
pemprosesan selanjutnya.
4. Bebatuan dan pasir minyak dicampur dengan air,panas, dan uap
untuk diambil kandungan bitumennya dan diubah menjadi minyak
mentah yang selanjutnya siap diolah dikilang minyak.

Untuk mengambil minyak dari pasir minyak sangat banyak komponen


tanah di kanada yang telah ditinggalkan. Sehingga menimbulkan
pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar diataranya sebagai berikut:

1. Produksi minyak jenis ini menghasilkan polusi udara yang akan


menyelimuti daerah tambang dengan debu, uap, asap, dan bau.
2. Produksi minyak ini menghasilkan emisi gas rumah kaca hingga
lima kali dari produksi minyak mentah pada umumnya.
3. Pada produksi ini digunakan sejumlah air dan membentuk
kubangan seperti danau yang berisi air limah kotoran dan
beracun. Setiap tahun banyak burung yang bermigrasi mencoba
untuk meminum air ini dan mati. Tanggul dari danau ini
menyebabkan melubernya lumpur beracun ke daratan yang
didekatnya adalah aliran sungai. Metode produksi ini dari sumber
yang sangat tidak efektif kotor dan merusak lingkungan

 Teknologi pengolahan batu bara

4.Perilaku hemat enegi:

1.membudaayakn penggunan sepeda atau berjalan kaki

2.mematikan kendaran jika tdk digunakan,dan jangan menyalakn terlalu lama


ketika akan digunakan.

3.mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari

4.penuhi bak mandi dan penampingan air dalam sekali waktu jika
menggunakan pompa air listrik

5.membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur

6.berangkat lebih pagi agar terhindar dari macet saat menggunakan kendaraan
7.memilih peralata rumah tangga yg hemat energi.

8.jangan buang kertas begitu saja

9.mengunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci

5.Penutupan:
dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

-dampak teknologi terhadap lingkungan dapat dibagi menjadi 2


yaitu,teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan

-teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk aplikasi teknologi


dengan tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan pemenuhan
kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsio2 pelestarian
lingkungan

-teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan


sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi atau
batu bara

Anda mungkin juga menyukai