BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Planet bumi tempat umat manusia sedunia melangsungkan kehidupannya saat ini sedang
mengalami kerusakan pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Suhu rata-rata planet bumi
semakin panas, gunung es di daerah kutub meleleh sehingga menaikkan permukaan air laut,
pola-pola cuaca semakin tidak teratur, perusakan hutan semakin tidak terkendali, bencana
alam kian sering terjadi, krisis pangan global mulai mengancam, epidemi-epidemi baru yang
sulit untuk disembuhkan terus bermunculan, ketersediaan air bersih di masa depan terancam,
dan masih banyak tanda-tanda kerusakan alam yang sedang terjadi di sekitar kita. Maka dari
itu kita harus menjaga dan melestarikan dengan cara ramah terhadap lingkungan, menjaga
kebersihan lingkungan, menanam pohon dan masih banyak lagi cara melestarikan alam kita
yang hanya punya satu-satunya ini yaitu planet Bumi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ramah lingkungan ?
2. Mengapa kita wajib menjaga lingkungan ?
3. Bagaimana cara menerapkan Pola hidup ramah lingkungan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ramah lingkungan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar kewajiban menjaga lingkungan.
3. Untuk mengetahui cara menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mulai dengan mengganti bola lampu tradisional dengan lampu yang memiliki sertifikasi
ramah lingkungan. Lampu ramah lingkungan hanya mengonsumsi sepertiga daya listrik
dibanding lampu biasa. Anda juga akan menghemat biaya karena lampu ramah lingkungan
memiliki umur yang lebih panjang dan pencahayaan yang lebih terang.
2. Matikan dan cabut alat elektronik dari saklar jika Anda tidak menggunakannya.
Walaupun TV dalam kondisi “idle”, TV akan terus mengonsumsi energi jika lampu indikator
tetap menyala. Anda juga bisa membuang energi dengan membiarkan ponsel Anda tetap
tercolok saat baterai sudah penuh.
3. Ingin tahu cara mudah menghemat biaya dan mengurangi polusi? Kurangi suhu alat
pendingin mobil Anda 1 derajat dan Anda akan bisa menghemat BBM hingga 10%. Ingat 1
derajat saja bisa membuat perbedaan besar.
4. Saat udara dingin, hindari menghidupkan pemanas ruangan. Cukup ambil selimut ekstra
atau kenakan pakaian yang lebih tebal. Anda akan menghemat banyak energi dan biaya.
5. Mengganti komputer desktop dengan laptop bisa menghemat energi hingga
50%.Manfaatkan daya baterai laptop Anda secara maksimal sebelum Anda mengisinya
kembali.
6. Jika Anda memiliki mobil, pastikan mobil Anda terawat. Hindari menggunakan mobil
jika lokasi yang Anda tuju bisa ditempuh dengan jalan kaki. Satu hal yang sering terlupa,
pastikan ban mobil Anda memiliki tekanan udara yang pas. Ban kempes bisa membuat mobil
Anda tidak efisien. Dengan menerapkan langkah-langkah mudah ini, Anda akan menghemat
biaya dan membantu menyelamatkan dunia.
7. Pria dan wanita sama-sama berpotensi memboroskan air. Mulai dari cara mereka
menggunakan toilet sampai mencuci pakaian. Walaupun aktifitas-aktifitas ini tidak akan
pernah berhenti, namun Anda bisa memanfaatkan berbagai produk baru yang bisa membantu
Anda menghemat air dan biaya. Banyak toilet model baru yang memiliki dua opsi
penyiraman; biasa dan penyiraman yang lebih hemat air.
8. Ingat 3 R? Gunakan kembali (Reuse), daur ulang (recycle) dan kurangi
(reduce).Pastikan Anda membuang sampah pada tempatnya atau bawa ke lokasi daur ulang.
Jika Anda menemukan barang yang bisa digunakan kembali, mengapa tidak? Manfaatkan dan
hindari membeli barang baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wujud gaya hidup ramah lingkungan adalah perilaku kehidupan sehari-hari yang efisien
dalam memanfaatkan sumber daya alam (resource efficiency), misalnya memanfaatkan air
dan energi untuk listrik, peralatan teknologi, dan moda transportasi yang kita gunakan sehari-
hari; yang tidak atau sedikit mencemari lingkungan, misalnya tidak membuang sampah
sembarangan, mengurangi penggunaan kantong plastik, dan meminimalisasi timbulan
sampah dari produk atau makanan yang kita konsumsi; serta perilaku atau kebiasaan yang
tidak boros menghasilkan karbon yang mengemisi atmosfer dan berkontribusi pada pemansan
global (low carbon). Green lifestyle juga mencakup apa yang disebut green skills, atau bentuk
kecakapan yang dalam prakteknya berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan,
seperti composting, membuat lubang biopori, menanam dan merawat tanaman, dan lain
sebagainya.ada kalanya pola hidup sederhana, apa adanya dan berada di lingkungan kita telah
mampu hidup dengan mengadopsi dan beradaptasi dengan pola hidup disesuaikan dnegan
kondisi ekologis.
Banyak kehidupan lama yang sudah mentradisi yang ramah lingkungan ternyata telah
hilang dimakan zaman sejalan dengan kemajuan teknologi dan modernisasi. Namun banyak
pula kemajuan sains dan teknologi semakin memberikan justifikasi akan pentingnya
memproteksi ekologis dibalik upaya mencapai kesejahteraan manusia.
B. Saran
1.Sikap ramah lingkungan harus tumbuh dari diri kita sendiri, kita harus sadar bahwa “saya
adalah bagian dari lingkungan”.
2.Tidak selalu mengandalkan orang lain untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
3.Menanam pohon minimal di lahan rumah sendiri
4.Ikut serta dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup
5.Tidak merusak lingkungan sekecil apapun, ex. Menebang pohon liar, membuang sampah
sembarangan, menggunakan kendaraan bermotor berlebihan dll.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan atas segala
kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan karya tulis tentang “Gaya / Pola Hidup yang Ramah
Lingkungan” ini dapat terselesaikan.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah kebenaran yajni
baginda Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya
selalu menyertai kehidupan ini.
Karya tulis ini berisi ulasan-ulasan yang membahas tentang Kajian bagaimana cara
kita untuk menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan.
Setitik harapan dari kami sebagai penulis, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan
dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan karya tulis
berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 1