BAB I
PEMBUATAN DONAT
PENDAHULUAN
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-
hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai
Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah bioteknologi. Dimana
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas biologi. Selain itu juga,penyusunan
mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cereviceae yang sering dikenal ragi roti.
donat atau jenis rerotian lainnya karena dapat menghasilkan enzim yang dapat
merombak gula menjadi alkohol dan gas CO2. Adanya gas CO2 yang terbentuk
selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat mengembang. Hal ini juga
bisa terjadi karena tepung yang diadoni sifatnya elastis sehingga dapat mengurung
gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi. Tingkat pengembangan adonan
sangat dipengaruhi oleh kekalisan adonan donat dan aktivitas rasi dalam adonan
(Prima, 2012). Oleh karena itu, praktikum ini perlu dilakukan untuk mengetahui daya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
A. Landasan Teori
Donat (doughnuts atau donut) adalah makanan yang digoreng, dibuat dari
adonan tepung terigu, kuning telur, ragi roti, gula putih, mentega, air, dan garam.
Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan
donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai,
krim, jelly dan custard. Doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam
buku History of New York oleh Washington Irving di tahun 1809 (Prima, 2012).
bahan baku dan proses pembuatannya. Jika bahan baku yang di-gunakan mempunyai
kualitas yang baik dan proses pembuatannya benar maka roti yang dihasilkan akan
mempunyai kualitas yang baik pula. Jenis dan mutu produk bakery sangat bervariasi
Variasi produk ini diperlukan untuk memenuhi adanya variasi selera dan daya beli
dapat memfermentasikan maltosa secara cepat (lean dough yeast), memperbaiki sifat
osmotolesance (sweet dough yeast), rapid fer-mentation kinetics, freeze dan thaw
Ragi/yeast biasanya ditambahkan setelah tepung terigu ditambah air lalu diaduk-aduk
merata, setelah itu selanjutnya adonan dibiarkan beberapa waktu. Ragi/yeast sendiri
sebetulnya mikroorganisme, suatu mahluk hidup berukuran kecil, biasanya dari jenis
Saccharomyces cerevisiae yang digunakan dalam pembuatan roti ini. Pada kondisi air
yang cukup dan adanya makanan bagi ragi/yeast, khususnya gula, maka yeast akan
tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida dan senyawa beraroma.
Gas karbondioksida yang terbentuk kemudian ditahan oleh adonan sehingga adonan
Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat, larutan garam dan
membentuk sifat kenyal glutein. Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH 6-9.
Makin tinggi pH air maka roti yang dihasilkan baik karena absorpsi air meningkat
dengan meningkatnya pH. Selain pH, air yang di-gunakan harus air yang memenuhi
persyaratan sebagai air minum, diantaranya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
berasa. Air yang digunakan dalam industri makanan pada umumnya harus memenuhi
persya-ratan tidak berwarna, tidak berbau, jernih, tidak mempunyai rasa dan tidak
dalam pembentukan pati atau tepung maka dapat meningkatkan kadar abunya
Alat
1. Baskom
2. Timbangan
3. Sarung tangan
4. Cetakan donat
5. Wajan
6. Kompor
7. Lap penutup
8. Gelas ukur
Bahan
3. Uangkan susu edit demi sedikit sambil uleni hingga kalis benar
dengan lap.
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang
digolongkan bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utama yang digunakan dalam
pembuatan donat adalah tepung terigu, air, ragi, dan garam. Tepung terigu
mengandung dua macam protein yang memegang peranan penting dalam pembuatan
donat, yaitu protein gluten berfungsi menentukan struktur produk donat dan
memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari aktivitasragi, dan
kadar protein 12-13%, kadar hidrat arang 72-73%, kadar lemak 15%, pada saat
bercampur dengan air yang berfungsi sebagai kerangka donat, membuat adonan tidak
mudah pecah pada waktu dibentuk dan menahan gas CO2 hasil fermentasi.
Fungsi ragi (yeast) dalam pembuatan donat adalah untuk proses aerasi adonan
dalam adonan. Kondisi dari gluten ini akan memungkinkan untuk mengembangkan
gas secara merata dan menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya proses
adonan beragi, penambahan kekuatan glutenin. Syarat garam yang baik dalam
pembuatan donat adalah harus seratus persen larut dalam air, jernih, bebas dari
Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas yang
dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam
adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam
adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak keluar dari adonan, sementara
dan bakteri asam laktat. Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan
pembentukkan.
umum digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini sangat mudah
penggunaan jenis khamir yang lain. Dalam perdagangan khamir ini sering disebut
adonan masih menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang tidak familiar
dengan pabrik donat. Udara (oksigen) yang masuk ke dalam adonan pada saat
khamir. Akibatnya akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses fermentasi.
lapisan film gluten yang impermiabel. Gas akan mendesak lapisan yang elastis dan
adonan.
Bab V
(Kesimpulan Dan Saran)
A. Kesimpulan
adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan
B. Saran
terkandung dalam makalah ini. Oleh sebab itu, makalah ini sebaiknya dibaca
dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya