Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOTEKNOLOGI MEMBUAT DONAT

(Ilmu Pengetahuan Alam)

DI SUSUN OLEH :

Aditya Ramdani

Bayu Fardian

Erna Mariam

Melati Agustina

M. Rifki

M. Raffi

Rinrin

Syafira

MTS NURUL FALAH AL- ANSHORI

JL.PASANGGRAHAN DESA PASAWAHAN KECAMATAN TAKOKAK

KABUPATEN CIANJUR
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses pembuatan donat.
2. Untuk mengetahui mikrooganisme yang terlibat dalam pembuatan donat.
3. Untuk memperoleh laba dari penjualan donat.

B. Dasar teori
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disilin ilmu mikrobiologi,
biokimia, genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau
konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya
untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Sedangkan jika ditinjau secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen
hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa untuk menghasilkan barang dan jasa pada
skala industri.

Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan


memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan
kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang
dikembangkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada
umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan atau transformasi kimia
yang diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme
patogen seperti mikroorganisme.

Salah satu bahan baku donat yang paling penting dalam proses pembuatan donat
yang lembut adalah ragi. Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak
dengan cara memakan gula. Ragi biasa kita temui dalam bentuk cair atau butiran, Fungsi
utama ragi adalah mengembangkan adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi
menghasilkan gas karbondioksida (CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian
terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan donat bisa mengembang.
Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi adalah asam dan alkohol yang
berkontribusi terhadap rasa donat tersebut.
Donat merupakan salah satu produk makanan yang memanfaatkan mikrooganisme
berupa yeast (ragi) dan saccharomyces cereviceae. Mikrooganisme ini sering dimanfaatkan
banyak orang untuk membuat menggembangkan adonan donat dan adonan roti lainnya.
Bakteri yang digunakan dalam pembuatan donat adalah saccharomyces cereviceae.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
• Baskom
• Nampan
• Gelas
• Lap kain
• Pengaduk (tangan)
• Kompor
• Wajan
• Spatula
• Penyaringan minyak
2. Bahan
• Tepung terigu 1kg
• Telur
• Margarin
• Gula pasir
• Air secukupnya
• Fermipan 1 sachet
• Minyak
• Glaze cokelat, taro, vanilla
• Keju
• Meses
• Sprinkle
• Garam
• Baking pawder
D. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan telur, gula, garam, fermipan/ ragi, Dan terigu, lalu aduk sampai
tercampur rata.
3. Setelah tercampur rata, masukan mentega dan aduk kembali sampai adonan kalis.
4. Diamkan selama 30 menit agar adonan mengembang. 5. Bentuk adnoan menjadi
bulatan-bulatan, kemudian diamkan selama 15 menit sampai terlihat mengembang.
5. Lubangi bagian tengah donat dengan jari telunjuk.
6. Masukkan minyak dan panaskan, goreng donat yang sudah dilubangi tadi dengan
api sedang sampai kuning keemasan
7. Angkat kemudian tiriskan.
8. Beri toping pada setiap donat yang sudah dingin.
9. Donatpun siap untuk dijual.

E. Hasil pembahasan

No Keterangan Debet Kredit Saldo

1 Saldo awal Rp.120.000 Rp.120.000


Pengeluaran bahan-bahan
2 Rp. 110.000 Rp.10.000
donat
3 Hasil penjualan Rp. 116.000 Rp.126.000
Bagi hasil perorangan Rp.36.000
4 Rp.80.000
Rp.10.000 (mama ririn)
F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat adalah
produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan
pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga
dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam
fermentasi adalah bakteri.

G. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai