Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

LAPORAN BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN DONAT
A. Tujuan
1. Untuk menerapkan konsep bioteknologi dalam kehidupan.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan donat atau roti-rotian dengan menggunakan ragi.
3. Untuk mengetahui fungsi pemakaian ragi pada pembuatan donat.
B. Landasan Teori
Bioteknologi adalah ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti
bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh
manusia.
Donat adalah sebuah kue yang pada awal terciptanya secara tidak sengaja oleh seseorang
di Amerika Serikat. Donat adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap tepung terigu
yang menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme yang menyebabkan fermentasi.
Donat adalah salah satu produk bioteknologi konvensional di bidang pangan yang
memanfaatkan mikroorganisme Saccharomyces cereviciae agar terjadi proses fermentasi.
Saccharomyces cerviceae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan donat atau
jenis roti lainnya karena dapat menghasilkan enzim yang dapat merombak gula menjadi
alkohol dan gas CO2. Adanya gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan
adonan donat mengembang. Hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang diadoni sifatnya elastis
sehingga dapat mengurung gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi.
Ragi tersebut terbuat dari rempah-rempah yang mengandung kapang dan khamir.
Kapang dan khamir yang terdapat dalam ragi tersebut ada secara alami. Ragi adalah suatu
macam tumbuh- tumbuhan bersel satu yang tergolong kedalam keluarga cendawan. Fungsi
utama ragi dalam pembuatan adalah untuk mengembangkan adonan dalam pembuatan donat.
Ragi melakukan fermentasi dengan mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida
atau asam amino organik. Proses fermentasi merupakan proses respirasi anaerob, yaitu respirasi
yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir .
C. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan terdiri dari:
1. Mangkok
2. Gunting
3. Baskom
4. Sumpit
5. Kain
6. Wajan
7. Sodet
Bahan adonan yang diperlukan, yaitu:
1. 250 gr Tepung terigu
2. ½ sdm susu bubuk
3. 40 gr Gula pasir
4. 30 gr margarin
5. ½ sdt ragi instan
6. ¼ sdt garam
7. Minyak goreng
D. Tahapan Pembuatan
1. Campurkan seluruh bahan adonan.
2. Kemudian, hangatkan air terlebih dahulu lalu masukan ke dalam campuran bahan adonan.
3. Aduk campuran tersebut hingga merata.
4. Lalu uleni adonan hingga kalis.
5. Diamkan adonan semalaman dan tutup menggunakan kain.
6. Selama di diamkan adonan akan berfermentasi dan mengembang.
7. Setelah adonan mengembang, siapkan wajan dan minyak.
8. Jika minyak sudah panas, masukan adonan donat sambil donat di lubangi menggunakan
sumpit.
9. Jika warna sudah kecoklatan, angkat donat dan tiriskan.
10. Donat siap disajikan.
E. Hasil dan Pembahasan
Jika donat yang dihasilkan menyengat maka artinya penggunaan ragi banyak dan
berlebihan. Adonan donat yang berfermentasi dengan baik maka donat yang dihasilkan akan
mengembang dengan bagus. Rasa donat yang kurang manis disebabkan oleh kurangnya
penggunaan gula pada adonan. Kemudian, tekstur donat yang kasar terjadi karena ketika proses
menguleni dilakukan kurang lama.
F. Kesimpulan
Pembuatan donat pada laporan ini membuktikan bahwa adanya penerapan konsep
bioteknologi, yaitu penggunaan ragi dalam bahan adonan. Pada laporan ini juga menjelaskan
mengenai langkah-langkah pembuatan donat dan sejenisnya. Di mana, pada pembuatannya
menggunakan bahan aktif seperti ragi. Ragi sendiri memberikan terkstur yang bagus pada donat
ataupun roti-rotian.
G. Rincian Harga
Barang Harga
Tepung terigu Rp 0
Susu Sachet bubuk Rp 4.000
Gula pasir Rp 0
Garam Rp 0
Ragi Instan Rp 4.000
Margarin Rp 0
Total Rp 8.000

H. Dokumentasi

Gambar 1. Bahan adonan

Anda mungkin juga menyukai