PENDAHULUAN
Fermentasi adalah poses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobic
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk repirasi anaerobic,
akan tetapi terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dlam lingkungan anaerobic dengan tanpa akseptor eksternal. Asam piruvat yang
merupakan produk glikolisis jika dalam keadaan ketiadaan oksigen bebas akan diubah
menjadi alkohol atau asam laktat.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain
dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal
sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Pada beberapa
mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi
asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diubah menjadi alkohol.
Fermipan merupakan ragi instant yang biasa dipergunakan dalam pembuatan roti
dan kue. Fermipan atau ragi digunakan agar bahan kue atau roti menjadi mengembang
ketika dipanggang. Pada percobaan tadi, kita mengetahui bahwa ragi yang dicampur
dengan gula maupun yang tidak bercampur dengan gula menjadi mengembang terutama
yang komposisinya banyak.
TAHAPAN PENGAMATAN
Pembiakan ragi roti (fermipan) Ragi menjadi aktif karena ada proses
glikolisis dengan bantuan glukosa walau
tanpa oksigen.
Pencampuran adonan Semua bahan tercampur rata sampai
adonan kalis.
Adonan didiamkan dan ditutup dengan Adonan yang semula kecil menjadi
kain mengembang karena Selama proses
fermentasi selain dihasilkan gas
CO2 juga dihasilkan asam-asam organik
yang menyebabkan penurunan pH
adonan. Gas CO2 yang dihasilkan
selama proses fermentasi akan
terperangkap di dalam lapisan film
gluten yang impermiabel. Gas akan
mendesak lapisan yang elastis dan
extensible yang selanjutnya
menyebabkan pengembangan
(penambahan volume) adonan.
3.4 PEMBAHASAN
3. Keuntungan
a. Uang
Pemasukan – pengeluaran = untung
Rp 32.000,00 – Rp 28.100,00 = Rp 3.900,00
b. Bahan yang bersisa
Minyak goreng, meses, margarin, dan plastik.
3.6 PELABELAN
Donat Aneka Sari
Enak, Bergizi, dan Lembut
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa fermentasi dari
sebuah ragi dapat dimanfaatkan dalam pabrik makanan seperti roti. Ragi roti adalah
bahan penggembang pada adonan yaitu sebagaibahan tambahan pangan yang digunakan
dalam pembuatan roti dan kue, menambah volume pada adonan, dan pada saat adonan
dipanggang dapat lebih menggembang, jika bahan penggembang dicampurkan kedalam
adonan maka akan terbentuk gas karbon dioksida, gas inilah yang kemudian terperangkap
didalam gluten (komponen protein yang ada dalam tepung terigu) sehingga adonan
menjadi menggembang karena gas yang dihasilkan semakin lama akan semakin banyak.
http://nyemania.blogspot.co.id/2014/09/laporan-praktikum-fermentasi.html
http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/makalah-fermenrasi-roti.html
https://izetmutaqien.wordpress.com/2017/01/08/laporan-praktikum-bioteknologi-bioteknologi-
produksi-makanan-tradisional-pembuatan-roti/
4.2 LAMPIRAN
1. Daftar pembeli
2. Foto kegiatan
Lampiran