Disusun oleh:
Kelompok 5
1. AININSYA SYAYIDATINA H.
2. DEVINA NOVA A.
3. DWI PUSPITASARI
4. MAELIVIA AZILYAH
5. M. NAQUID RAMADHAN
6. NIHAYAH ASHARI
Website : sman1palimanan.sch.id
Email : sman1_pa5nan@yahoo.co.id
DAFTARISI
DaftarIsi i
BAB I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
1.4 Hipotesis 1
BAB II LandasanTeori 2
2.1 Pengertian bioteknologi 2
2.2 Bahan baku pembuatan roti pizza 2
2.3 Bahan tambahan pembuatan rot ipizza 3
2.4 Fermentasi pada pengolahan roti pizza 4
BAB III Metodologi Penelitian 5
3.1 Alat dan Bahan 5
3.2 Cara pembuatan 5
BAB IV PEMBAHASAN 7
4.1Pembahasan 7
BAB V PENUTUP 8
5.1 Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan ilmu
mikrobiologi, biokimia,genetika,dan biologi monokuler. Definisi
bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah teknologi yang
memanfaatkan agen hayati atau bagian- bagiannya untuk menghasilkan
barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan
mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau
bagian-bagiannya misalnya bakteri. Contohnya saja pada pembuatan roti
dengan melibatkan suatu organisme patogen seperti mikroorganisme.
Salah satu bahan baku roti yang paling penting adalah ragi. Ragi
adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara
memakan gula. Fungsi utama ragi adalah mengembangkan adonan.
Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas
karbondioksida (CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian
terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bisa
mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi
adalah asam dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma
roti, namun alkohol akan menguap dalam proses pemanggangan roti.
Berdasarkan uraian diatas, pada praktikum ini kami akan membuat
roti dengan tampilan yang lebih modern yaitu pizza.
Pizza adalah hidangan gurih dari Italia sejenis roti bundaran dan pipih,
yang dipanggang, dioven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju
dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang
dipakai biasanya keju mozzarella atau "Keju Pizza". Jenis bahan lain juga
dapat ditaruh diatas pizza, biasanya daging dan saus, seperti smoke
beef dan kornet, sayuran seperti paprika, dan juga bawang bombay,
jamur dan lain-lain. Bahan dasar membuat Pizza adalah roti, oleh karena
itu Pizza dapat dikatakan makanan yang muncul karena kemajuan
bioteknologi.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Hipotesis
Pizza adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu
dengan ragi saccharomyces cereviciae sebagai bahan pengembang.
Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga
dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat
dalam fermentasi adalah bakteri dan ragi Saccharomyces cereviceae
merupakan jenis ragi yang paling umum digunakan pada pembuatan
adonan pizza.
BAB II
LANDASANTEORI
Alat :
Sendok
Mangkok
Mangkok besar
Loyang
Whisk
Oven
Bahan :
500 gr tepung terigu
sdm ragi fermipan
Mentega
kuning telur
Sejumput garam
Smoke beef
Jamur kancing
Kornet
Paprika
Bawang bombay
Keju
Air
4.1 Pembahasan
Untuk menghasilkan roti pizza yang empuk hal yang harus diperhatikan
adalah proses fermentasi pada roti dan juga adonan yang harus kalis.
Adonan harus kalis agar roti bisa mengembang dengan sempurna. Tanda-
tanda adonan telah kalis adalah:
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
http://mycindyjuliyani.blogspot.com/2015/09/makalah-bioteknologi-tugas-sma-
tentang.html
https://id.scribd.com/document/423894162/Bioteknologi-Pembuatan-Pizza
https://www.academia.edu/45136029/Pembuatan_Pizza_Bioteknologi_Konvensional_
https://www.coursehero.com/file/54365876/PROSES-PEMBUATAN-PIZZAdocx/
LAMPIRAN