Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIOTEKNOLOGI

PEMBUATAN BAKPAO

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran biologi

XII IPA 5
Disusun oleh:
Haifa Dzakia
Moch Azwar H
Riyadh Salman
Rizki Muhammad D
Zefanya Mellisa Putri

SMA NEGERI 1 SOREANG


JL. RAYA SOREANG – BANJARAN KM.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik .

Laporan ini kami buat dengan mengambil judul "pembuatan bakpao" yang
membahas penerapan konsep bioteknologi pada pembuatan bakpao. laporan ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Iis Mintarsih. selaku guru mata
pelajaran Biologi. teman-teman yang sudah membantu kami dalam menyelesaikan tugas
ini dengan baik dalam bentuk materi maupun moral. bahwa tugas ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. untuk itu kami menerima kritik dan saran untuk menyempurnakan tugas
ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................. 1
1.3 Tujuan Percobaan...............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................. 1

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS...................... 2


2.1 Pengertian Bioteknologi .................................................................... 2
2.2 Peran Bioteknologi Terhadap Bakpao................................................ 2
2.3 Hipotesis............................................................................................. 3

BAB III METODE PENELITIAN................................................... 4


3.1 Tempat dan Waktu.............................................................................. 4
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................... 4
3.3 Langkah Kerja Percobaan................................................................... 5

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................... 6


4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 6
4.2 Saran.................................................................................................... 6

DOKUMENTASI............................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Di era globalisasi seperti sekarang, teknologi telah berkembang sangat pesat,
khususnya dibidang pangan. Kemajuan teknologi tersebut memunculkan produk
yang ada sekarang ini, tidak hanya dihasilkan oleh teknologi non-bio, tetapi juga
dihasilkan oleh hasil dari bioteknologi. Makanan-makanan yang dihasilkan dari
proses bioteknologi, yaitu: tempe, tapai, tauco, oncom, yoghurt, nata de coco, dan
lain-lain.
Bakpao adalah salah satu makanan yang dihasilkan oleh hasil bioteknologi dengan
proses peragian. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui reaksi ragi terhadap adonan
bakpao.

1.2 Rumusan Masalah


 Apakah Bioteknologi itu?
 Apa sajakah manfaat bioteknologi konvensional dan modern?
 Apa fungsi bioteknologi dalam pembuatan bakpao?

1.3 Tujuan
 Mengetahui pengertian bioteknologi
 Penerapan bioteknologi pangan
 Fungsi bioteknologi konvensional dan modern

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini dilakuan untuk mengetahui reaksi ragi terhadap adonan bakpao
dan peranan bioteknologi dalam pembuatan bakpao. Selain itu, penelitian ini untuk
melatih kami mengembangkan produk bioteknologi.

iv
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

2.1 Pengertian Bioteknologi


Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang. ”Bioteknologi”.
Bioteknologi berasal dari kata “bio” dan “teknologi” yang dapat diartikan sebagai
penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memecahkan suatu masalah atau
untuk menghasilkan produk yang berguna.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Pada masa ini, bioteknologi
berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai
dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur
jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Di
bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan
dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul
karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga
lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.

Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk


bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada mahluk
hidup melalui transfer gen dari suatu organisme ke organisme lain. Prosedur
rekayasa genetika secara umum meliputi:
 Isolasi Gen
 Memodifikasika gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik.
 Mentrasfer gen tersebut ke organisme baru.
 Membentuk produk organisme transgenik.

2.2 Peran Bioteknologi Terhadap Bakpao


Bakapao yang dicampur ragi dan hasilnya mengembang termasukmpada
buih padat karena ragi yang dimasukkan kedalam canpuran mengeluarkan gas CO
sehingga terdapat gelembung-gelembung udara. Dalam peristiwa ini menandakan
bahwa adanya gas yang terdisperi dalam fase padat. Buih Padat adalah sistem koloid
dengan fase terdisperi gas dan dengan medium pendisperi zat padat. Kestabilan buih
ini dapat diperoleh dari zat pembuih (surfaktan).

Tujuan dari pencampuran adalah untuk membuat adonan yang sempurna


agar adonan mengembang dan mempunyai tekstur yang lembut, pori-pori kecil, dan
tidak bantat. Pada proses pencampuran adonan terjadi pada perubahan sebagian dari

v
pati berubah menjadi gula. Selanjutnya pada proses fermentasi terjadi perubahan
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.

2.3 Hipotesis

Adonan Bakpao di diamkan selama 15 menit. Selama 15 menit tersebut, sel ragi
melakukan respirasi anaerobik atau fermentasi alkohol.

vi
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu


Tempat kami melaksanakan penelitian ini yaitu di rumah Azwar di
Cimaung. Pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024.

3.2 Alat dan Bahan


Bahan untuk adonan:
 400 gram terigu
 2 sdm mentega
 4 sdm gula pasir
 1 sdm Fermipan
 1 sdt baking powder
 2 bungkus susu Dancow
 1/2 sdt garam
 220 ml air
Bahan isian:
 ½ kg daging ayam
 bawang merah
 bawang putih
 bawang bombay
 kecap manis
 kecap asin
 garam
 lada
 gula pasir
 minyak
Alat:
 baskom
 sendok
 mangkok
 kukusan
 spatula

vii
3.3 Langkah Kerja Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Masukan Fermipan 1 sdm dan garam secukupnya ke dalam 1 kg terigu
3. Tambahkan gula pasir 2 sdm, tambahkan 3 butir telur dan bawang merah
4. Tambahkan 200 ml air hangat sedikit demi sedikit
5. Tambahkan margarin 200 gram, campurkan dan aduk semua bahan
tersebut sampai merata dan terbentuk adonan yang kalis, tutup dengan
kain basah
6. Biarkan adonan mengembang kurang lebih 30 menit
7. Kemudian bentuk adonan menjadi bulat bakpao, masukkan ke dalam
dandang kukus selama 20 menit
8. Bakpao siap dihidangkan

viii
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Bakpao adalah salah satu makanan hasil fermentasi, bakpao adalah salah
satu makanan dari Cina, terbuat dari adonan tepung terigu yang difermentasikan
oleh Fermipan. pembuatan bakpao membutuhkan waktu selama 3 jam dari mulai
membuat adonan hingga pengukusan di dandang. prosesnya terbilang cukup
singkat karena bahan-bahan yang digunakan pun sederhana dan mudah didapat
tidak membutuhkan waktu lama selama proses fermentasi.

4.2 Saran
Ilmu bioteknologi harus dimanfaatkan dengan baik agar berdampak positif
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. seberapa canggih teknologi yang dapat
dibuat oleh manusia, akan tetapi tetap menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, etika,
moral, religius dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga dan mencintai
lingkungan hidup.

ix
DOKUMENTASI

x
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bakpao
https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-
modern/#:~:text=Bioteknologi%20adalah%20gabungan%20dua%20kata,yang
%20dapat%20dimanfaatkan%20oleh%20manusia
https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-
modern/#:~:text=Bioteknologi%20adalah%20gabungan%20dua%20kata,yang
%20dapat%20dimanfaatkan%20oleh%20manusia
https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-
modern/#:~:text=Bioteknologi%20adalah%20gabungan%20dua%20kata,yang
%20dapat%20dimanfaatkan%20oleh%20manusia

xi

Anda mungkin juga menyukai