Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BIOLOGI

Pembuatan Tape Ketan

Disusun oleh :
Adyta Maharani
Aurel Georgina P
Muhamad Farel
Gavriel Tigo S
Theresia Aurel C N

GURU MAPEL : Bela Dina, S.P, M.Pd


Kelas : X.4
SMAN 14 Bandar Lampung
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………… 4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….. 4
1.3 Tujuan Pratikum………………………………………………………………………………… 4

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………………………….. 5


2.1 Pengertian Bioteknologi…………………………………………………………………….. 5
2.2 Pengertian Fermentasi………………………………………………………………………. 5
2.3 Pengertian Tape Ketan………………………………………………………………………. 5

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………………………………. 6


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………………………………. 6
3.2 Alat dan Bahan…………………………………………………………………………………… 6
3.3 Langkah Kerja…………………………………………………………………………………….. 6

BAB IV KESMPULAN…………………………………………………………………………………. 7
4.1 Kesimpuan…………………………………………………………………………………………. 7

PENUTUP…………………………………………………………………………………………………. 8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memperkenankan kami
menyusun makalah ini. Tujuannya sebagai proses fermentasi yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya penulis sehingga berkat karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah Bioteknologi tentang “ Pembuatan Tape
Ketan” ini dengan lancar. Shalawat dan salam tidak lupa pula penulis kirimkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW semoga kelak kita mendapat syafa’at dari
beliau. Saya mohon maaf kepada guru pebimbing jika saya membuat makalah
ada kata atau ketikan yang kurang berkenan, karena itu kepada para pembaca
khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi bertambahnya wawasan kami dalam mata pelajaran ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu
produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua,
yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa
bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan
teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan,
kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan
makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah
tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses
fermentasi. Salah satu contohnya tape.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.
Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon).
Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan
satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman
alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Mikroorganisme
yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp.,
dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis
malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta
bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme
tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana proses fermentasi dan cara pembuatan tape ketan?

1.3 Tujuan Pratikum


 Untuk mengetahui proses fermentasi pada tape
 Untuk mengetahui proses cara pembuatan tape
 Untuk mengetahui bahan dan alat pembuatan pada tape
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bioteknologi


Bioteknologi  itu berasal dari kata bio yang artinya makhluk hidup,
dan teknologi, ya. Jadi, pengertian bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk
hidup secara utuh maupun bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau
memodifikasi produk yang bermanfaat melalui cara prinsip atau teknologi
tertentu.
Maksudnya gimana, tuh? Maksudnya, kalau dalam keadaan utuh artinya
makhluk hidupnya langsung dipakai secara utuh untuk menghasilkan produk
atau jasa bioteknologi. Misalnya, kalau mau bikin nata de coco, maka bisa
langsung menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum  secara utuh.  Contoh
lainnya kacang kedelai yang langsung ditambahkan jamur Rhizopus
oryzae untuk membuat tempe. 

2.2 Pengertian Fermentasi


Fermentasi adalah suatu bentuk respirasi anaerobik secara umum, namun
ada definisi yang lebih tepat yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi
dalam lingkungan anaerobik tanpa kehadiran akseptor elektron
eksternal. Contoh fermentasi dapat ditemui dalam pembuatan roti, minuman
anggur (bir), pembuatan tape dan pembuatan keju.

2.3 Pengertian Tape Ketan


Tape ketan adalah makanan sehat yang terbuat dari nasi ketan yang
difermentasi dengan ragi. Ragi adalah campuran beberapa mikroorganisme,
seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii,
Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


 Waktu : Rabu, 18 Januari 2023
 Tempat : Rumah Aurel Georgina P

3.2 Alat dan Bahan


A. Bahan
 Ketan putih & hitam
 Air
 Ragi
B. Alat
 Tirisan
 Baskom
 Tempat Kukus
 Toples

3.3 Langkah Kerja


1. Ambil ketan hitam & putih 1/4 , dicuci hingga bersih merata
2. Lalu jika sudah, beri ragi ke ketan tersebut
3. Lalu didiamkan selama 8 jam
4. Jika sudah ditiriskan, lalu dikukus ½ jam, tetapi ¼ jam diangkat serta diberi
air yang cukup lalu diaduk, dikukus Kembali
5. Jika sudah diangkat, ambil tirisan lalu letakkan sambal diratakan
6. Tunggulah sampai hasil kukus dingin
7. Jika sudah dingin, beri ragi pada ketan sebanyak 1 butir yang sudah
ditumbuk
8. Lalu ditutup, taro diwadah, lalu ditunggu selama 2 hari, tape siap jadi
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Pembuatan tape dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi
konvensional dengan menggunakan ragi tape (Saccharomyces
cereviceae). Proses yang terjadi pada pembuatan tape yaitu proses fermentasi.
Proses tersebut akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan
ragi tape. Hasil tape singkong yang diperoleh dari percobaan ini yaitu, tape
memiliki rasa manis, tekstur singkong menjadi empuk dan sedikit lembek, dan
memiliki bau yang khas.
Proses fermentasi tape ketan hitam memerlukan waktu 3 – 4 hari. Fermentasi
tape ketan hitam melibatkan jamur Saccaromyces cerivisae yang berperan
mengubah glukosa dalam ketan menjadi alkohol. Proses fermentasi ketan
hitam menyebabkan perubahan tekstur pada ketan dari keras menjadi lunak
dan berasa manis. Selama proses fermentasi perlu kondisi tertutup atau tanpa
oksigen.

PENUTUP
demikian laporan penelitian yang dapat kami sampaikan,
maaf jika ada salah kata atau ketikan. Semoga pengalaman
ini bermanfaat untuk kami kedepannya. Saya selaku penulis
meminta saran dan kritik yang bisa membuat kami merubah
kesalahan dalam proses fermentasi dan dalam pembuatan
makalah berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai