BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
XII IPA 5
Disusun oleh:
Danisa Nindya Pramudita
Ikbal Hamdani
Muhammad Aditya Hakiim
Raya Adila Putri
Penulis,
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ 3
BAB I: PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5
C. Tujuan ........................................................................................................................... 5
D. Manfaat penelitian.......................................................................................................... 5
BAB II: LANDASAN TEORI ................................................................................................... 6
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................................................ 6
B. Rumusan hipotesis ......................................................................................................... 9
BAB III: PELAKSANAAN PRAKTIKIUM........................................................................... 10
A. Tempat dan Waktu Praktikium ..................................................................................... 10
B. Alat dan Bahan ............................................................................................................. 10
C. Cara pembuatan ........................................................................................................... 10
BAB IV: HASIL PENELITIAN .............................................................................................. 11
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 12
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 13
2
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 14
A. Gambar Alat dan Bahan ............................................................................................... 14
B. Gambar Proses Pengerjaan ......................................................................................... 14
C. Gambar Poses Pengumpulan ....................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui definisi dari proses fermentasi.
2. Mengetahui proses fermentasi pada singkong agar menjadi tape.
3. Mengetahui kegunaan ragi dalam proses fermentasi.
4. Mengetahui langkah langkah pembuatan tape singkong.
D. Manfaat Penelitian
Agar pembaca dapat mengetahui cara membuat tape (Fermentasi singkong)
sendiri di rumah serta untuk meningkatkan pemahaman para pembaca dan memberikan
informasi juga pengetahuan yang dibutuhkan
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Bioteknologi Konvesional
2. Fermentasi
Fermentasi merupakan proses alami saat mikroorganisme seperti ragi dan bak-
teri mengubah karbohidrat, semisal pati dan gula, menjadi alkohol atau asam. Dalam
proses ini, alkohol atau asam berperan dalam pembuatan pengawet alami yang dapat
membuat makanan tersebut menghasilkan rasa yang berbeda.
Proses fermentasi pada umumnya akan mengembangkan bakteri baik yaitu
probiotik. Bakteri-bakteri baik ini dapat memberikan manfaat besar untuk tubuh seperti
meningkatkan sistem imun, baik untuk pencernaan, dan lain-lain
3. Tapai Singkong
Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi.
Makanan tradisional ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari
Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat dan Banten, tapai singkong dikenal se-
bagai peuyeum dalam bahasa Sunda. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapai singkong
dikenal sebagai kenyas dalam bahasa Jawa
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai
(Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Pada dasarnya tapai adalah makanan matang setelah melalui proses kukus atau rebus.
Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak; dan
tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Tapai
kering populer di daerah Priangan utara (Purwakarta dan Subang), dan dikenal se-
bagai buah tangan khas dari daerah ini (dikenal sebagai peuyeum gantung, karena di-
perdagangkan dengan digantung).
• Nutrisi Tapai Singkong
Menurut Tarigan (1998), tapai adalah makanan hasil fermentasi yang diberi
ragi sebagai sumber mikrobanya. Sebagai hasil fermentasi, tape juga mengandung
gula dan alkohol. Kandungan energi, vitamin B1 dan karbohidratnya lebih tinggi dari
tape ketan putih dan tape ketan hitam.
6
Kandungan yang terdapat dalam setiap 100 gr tapai singkong, antara lain :
1. Mencegah Anemia
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh menurunnya produksi sel
darah merah. Penderita anemia biasanya sering merasa lemas dan tak bertenaga. Pen-
derita anemia bisa mencegahnya dengan mengkonsumsi tapai.
Mikroorganisme yang ada saat proses fermentasi tapai singkong, dapat
meningkatkan kandungan vitamin B12. Vitamin B12 ini dapat mendukung produksi
sel darah merah untuk mencegah penyakit anemia.
3. Menghangatkan Badan
Tapai mengandung alkohol ringan. Sehingga dapat menghangatkan dada dan
perut. Selain itu, tapai singkong dapat mengurangi demam atau menggigil karena
dapat menstimulasi tubuh agar terasa lebih hangat.
7
4. Mengurangi Peradangan Kulit
Tapai singkong dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit. Luka di kulit
biasanya sangat sulit untuk disembuhkan, terutama untuk penderita diabetes. Tetapi
caranya bukan dimakan, melainkan ditempelkan langsung ke kulit.
Yaitu dengan mencuci tapai singkong dengan air biasa dan bersihkan luka
dengan air hangat. Kemudian, tempelkan tapai singkong pada luka. Terakhir, balut
tape dengan perban, dan diamkan sampai kurang lebih setengah hari.
7. Mencegah Hipertensi
Tape singkong dapat mencegah hipertensi (darah tinggi) dan kardiovaskular.
Hipertensi adalah penyakit yang sangat mengerikan karena dapat meningkatkan risiko
serangan dan gagal jantung.
Mengkonsumsi tapai singkong dalam jumlah yang tepat dapat mengontrol
tekanan darah, membersihkan pembuluh darah dan mengontrol detak jantung. Namun,
tapai singkong hanya berfungsi untuk mencegah, bukan mengobati hipertensi.
8
9. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Selain berfungsi untuk menangkal radikal bebas, asam laktat dalam tape
singkong juga berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan. Jika Anda mengkon-
sumsi tape singkong secara teratur dalam jumlah cukup, maka dapat menyembuhkan
wasir dan membuang racun dalam tubuh lewat urine.
B. Rumusan Hipotesis
1. Fermentasi makanan merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana
mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula
menjadi alkohol atau asam
2. Proses fermentasi singkong dimulai dengan pengubahan pati dalam singkong oleh
enzim amilase yang dikeluarkan oleh mikroba menjadi maltosa. Maltosa dapat dirom-
bak menjadi glukosa oleh enzim maltase. Glukosa oleh enzim zimase dirombak menjadi
alkohol.
3. Kegunaan ragi yaitu untuk membantu proses fermentasi singkong menjadi tapai.
9
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKIUM
B. Metodologi Penelitian
Alat Dan Bahan :
Alat
1. Pisau
2. Sendok
3. Mangkok kecil
4. Wadah besar
5. Talenan
6. Panci kukus
Bahan
1. Singkong (5 kg)
2. Ragi (3 butir)
3. Daun pisang secukupnya
Cara Pembuatan :
1. Kupas 5kg singkong, kemudian kerok kulit arinya.
2. Potong-potong singkong dan cuci bersih berulang-ulang hingga airnya benar-
benar bening.
3. Didihkan air di panci kukus, lalu masukkan singkong dan tunggu sekitar 25
menit
4. Setelah matang, angkat singkong dan dinginkan.
5. Tumbuk ragi hingga benar-benar halus.
6. Setelah itu taburi ragi diatas wadah besar yang telah dialasi dengan daun pisang.
7. Setelah itu, tata singkong dan taburi lagi dengan ragi. Lakukan secara berulang.
8. Tutup dengan menggunakan daun pisang, lalu dengan kain, dan yang terakhir
dengan piring besar.
9. Diamkan atau fermentasikan hingga 2 malam.
10. Setelah tapai berhasil difermentasi, lakukan proses pembakaran, lalu tambahkan
ice cream.
11. Tapai singkong ice cream siap dihidangkan.
10
BAB IV
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Fermentasi tapai singkong melibatkan proses fermentasi gula dalam singkong
oleh mikroorganisme tertentu, seperti ragi. Proses ini menghasilkan produk akhir yang
dikenal sebagai tapai singkong. Selama fermentasi, gula dalam singkong diubah
menjadi alcohol dan asam laktat.
Fermentasi tapai singkong tidak hanya memberikan rasa yang khas, tetapi juga
meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dan menghasilkan senyawa bioaktif. Selain
itu, tapai singkong juga diketahui mengandung probiotik yang bermanfaat bagi
kesehatan pencernaan.
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Gunakan singkong yang segar dan berkualitas baik untuk hasil tape yang lebih
enak, pastikan semua alat dan wadah yang digunakan steril untuk menghindari kontam-
inasi bakteri yang tidak diinginkan. Dan jangan dahulu membuka wadah tape hingga
fermentasi benar benar selesai.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-mod-
ern/#:~:text=Bioteknologi%20adalah%20gabungan%20dua%20kata,yang%20dapat%20di-
manfaatkan%20oleh%20manusia.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-bioteknologi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6174351/mengenal-bioteknologi-pengertian-bentuk-
ciri-ciri-dan-contohnya/amp
https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-tape-singkong?page=all
https://www.merdeka.com/jatim/bahan-bahan-membuat-tape-dsn-caranya-mudah-dipraktik-
kan-di-rumah-53043-mvk.html
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tapai
13
LAMPIRAN
• Alat dan Bahan
• Proses Pengerjaan
14
• Proses Pengumpulan
15