Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMBUATAN TAPE SINGKONG

HASSYA AULIA

X TKJ 1

SMP NEGERI 2 PEKANBARU

KATA PENGANTAR
Pertama saya mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah YME, atas segala kebesaran
dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
percobaan “Pembuatan Tape Singkong”. Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan
untuk menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi pada tape singkong.

Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi yang
semakin berkembang. Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang
proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih
jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang
ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.

Dalam penyusunan laporan percobaan ini, saya menyadari pengetahuan dan pengalam
saya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika ada kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja yang telah saya lakukan. Dan saya juga sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan
bermanfaaat.

Pekanbaru, Februari 2022

Penulis

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................4
LANDASAN TEORI................................................................................................................4
2.1 Pengertian Bioteknologi...................................................................................................4
2.2 Pengertian Fermentasi......................................................................................................4
2.3 Pengertian Tape Singkong................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN........................................................................................................6
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................................6
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................................................6
3.3 Langkah Kerja..................................................................................................................6
BAB IV......................................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................7
4.1 Hasil Percobaan................................................................................................................7
4.2 Pembahasan......................................................................................................................7
BAB V........................................................................................................................................8
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................8
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
5.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

BAB 1

PENDAHULUAN

2
1.1 Latar Belakang

Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk


yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi dua yaitu bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanya menggunkan
mikroorganisme berupa bakteri, jamur dan lain-lain. Sedangkan bioteknologi modern
biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan kultur jaringan.

Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan


yang cukup tua. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil fermentasi. Salah
satu contohnya adalah tape.

lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama seperti tempe
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape bisa
dibuat dari beras, dari ketan atau dari singkong. Berbeda dengan makanan fermentasi atau
menuman alkohol. Pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana proses pembuatan tape singkong dan bagaimana proses fermentasi tape
singkong.

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui proses pembuatan tape.


 Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi.
 Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong

BAB II

LANDASAN TEORI

3
2.1 Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan
logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip
ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi
organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan
juga, bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara
terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi


konvensional. Salah satu contoh dari bioteknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.
Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika.

Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adanya benda biologi berupa benda mikro organisme
tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk
yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.

Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang masih
secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan makanan,
sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. Generasi kedua adalah
proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan
produksi bahan kimia. Generasi ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai
contoh produkasi antibiotic dan hormon. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi
baru, sebagai contoh produksi insulin.

2.2 Pengertian Fermentasi

Fermentasi merupakan suatu cara yang telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak
jaman dahulu. Fermentasi merupakan proses untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan dari mikroba. Bioteknologi
berbasis fermentasi sebagian besar merupakan proses produksi barang dan jasa dengan
menerapkan teknologi fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk
memproduksi makanan dan minuman seperti, keju, yoghurt, minuman beralkohol, cuka,
sirkol, acar, sosis, kecap, dan lain-lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Fermentasi memiliki pengertian yakni, merupakan aplikasi metabolisme dari mikroba


untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai lebih tinggi, seperti asam-
asam organik, protein sel tunggal, antibiotika dan biopolimer. Fermentasi merupakan proses
yang relatif murah, karena pada hakekatnya telah lama dilakukan oleh nenek moyang kita
secara tradisional dengan produk-produknya yang sudah biasa dimakan orang bahkan
sampai sekarang, seperti tempe, oncom, tapai, dan lain-lain.

4
2.3 Pengertian Tape Singkong

Tape singkong merupakan tape yang dibuat dari singkong atau ketela pohon yang
difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa
Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong ini sering disebut sebagai peuyeum.

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai
(Saccharomyces cerevisiae) yang dihancurkan lalu dibalurkan pada umbi yang telah dikupas
kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak,
dan tapai kering. Tapai kering ini biasanya yang lebih legit dan dapat digantung tanpa takut
mengalami kerusakan.

Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan
selama 2 sampai 3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae, mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera, bakteri yang ada di ragi tapai.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian:

5
 Waktu dan Tempat Penelitian : Sabtu, 7 Februari 2022
 Tempat : Laboratorium

3.2 Alat dan Bahan

Alat : Dandang, Wadah Tertutup, Pisau, Kain Lap, Garpu, Kompor, penyaring, Penjepit Kue

Bahan : Singkong, Daun Pisang, Ragi, Air

3.3 Langkah Kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan.


2. Kupas singkong dan kikis kulit arinya hingga kesat.
3. Cuci Bersih singkong dan tiriskan.
4. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam dandang sampai terisi
kurang lebih seperempat, lalu panaskan hingga airnya mendidih.
5. Setelah air mendidih, masukkan singkong ke dalam dandang kukus yang sudah
disiapkan tadi. Kemudian kukus hingga singkong 3/4 matang, kira-kira daging
singkong sudah bisa di tusuk dengan garpu.
6. Jika sudah matang, angkat singkong yang telah 3/4 masak lalu taruh di wadah
kemudian tunggu hingga dingin.
7. Setelah singkong dingin pindahkan singkong menggunakan penjepit kue ke daun
pisang yang sudah dibentang. Lalu susun singkong dengan rapi.
8. Taburi singkong dengan ragi menggunakan penyaring.
9. Singkong yang telah diberi ragi pindahkan lagi ke dalam wadah yang sudah dilapisi
daun pisang. kemudian tutup rapat menggunakan kain lap selama 2 sampai 3 hari
hingga terasa lunak dan manis.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Percobaan

6
HARI KE- BAHAN TEKSTUR RASA AROMA

1 SINGKONG KERAS TAWAR WANGI

2 SINGKONG LEMBUT MANIS HARUM

4.2 Pembahasan

Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong
dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah
bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan
baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau
minyak . Alat-alat yang berminyak   jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa
menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih.

Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi
glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi
alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda - beda tergantung pada jenis
gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang
merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5O
H).
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Penjabarannya:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi
umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi
aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk
akhir yang dihasilkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan

7
1.    Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih
menggunakan cara-cara yang  terbatas.

2.    Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam
singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak,
jamur tersebut akan merubah glukosa  menjadi alkohol.

3.    Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang


dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena
itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.

4.    Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces
cereviceae  tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim
tersebut.

5.    Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi


yang terjadi pada tape singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam proses
pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut
berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh
karena itulah, proses fermentasi pada singkong harus tertutup rapat.

6.    Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.

5.2 Saran

Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya yaitu


diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan
tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut berlangsung sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Ø  www.google.com
Ø  www.wikipedia.com
Ø  http://afifaasac.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-bioteknologi-proses.html
Ø  http://zevalova.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biologi-bioteknologi.html
Ø  http://almaizarnetagh.blogspot.com/2013/04/makalah-cara-pembuatan-tape_2862.html

8
ALL PHOTOS ABOUT

“PEMBUATAN TAPE SINGKONG”

9
10

Anda mungkin juga menyukai