MATA PELAJARAN
KIMIA
DISUSUN OLEH
AINUN NAFISHA ISMAIL
FARKY ARYA ADRYAN LATIF
JUSNI
SITI NURHALIZA
YUMI YULFIRA
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................2
KATA PENGANTAR..........................................................................................3
BAB I....................................................................................................................4
1.1 TUJUAN PENELITIAN.............................................................................4
1.2 LATAR BELAKANG.................................................................................4
1.3 RUMUSAN MASALAH............................................................................5
1.4 TUJUAN MASALAH.................................................................................5
1.5 KEGUNAAN PENULISAN.......................................................................5
BAB II..................................................................................................................6
2.1 Pengertian Fermentasi.................................................................................6
2.2 Pengertian Bioteknologi..............................................................................6
2.3 Pengertian Tape Singkong..........................................................................7
2.4 LANDASAN PEMBAHASAN..................................................................7
BAB III.................................................................................................................8
3.1 ALAT DAN BAHAN.................................................................................8
3.2 PROSES PENELITIAN..............................................................................8
3.3 TABEL PENELITIAN................................................................................9
3.4 DOKUMENTASI PRAKTIKUM.............................................................10
BAB IV...............................................................................................................11
4.1 KESIMPULAN.........................................................................................11
KATA PENGANTAR
Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran
dan limpah nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
percobaan "Pembuatan Tape Singkong “. Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan
untuk menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi pada singkong.
Dalam penulisan laporan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-
mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran IPA Kelas XII.2 yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan laporan percobaan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan
percobaan ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman
kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan
bermanfaaat. Terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dalam Praktikum Pembuatan Tape Singkong adalah untuk mengetahui hasil
dari proses pembuatan tape singkong.
Hasil karya tulis ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah khususnya dalam proses
belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat
mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi tape singkong
dengan baik dan benar.
BAB II
LANDASAN TEORI
Fermentasi merupakan suatu cara yang telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak jaman
dahulu. Fermentasi merupakan proses untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang
dikehendaki dengan menggunakan bantuan dari mikroba. Bioteknologi berbasis fermentasi
sebagian besar merupakan proses produksi barang dan jasa dengan menerapkan teknologi
fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk memproduksi makanan dan
minuman seperti, keju, yoghurt, minuman beralkohol, cuka, sirkol, acar, sosis, kecap, dan
lain-lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. (Nurcahyo, 2011).
Fermentasi memiliki pengertian yakni, merupakan aplikasi metabolisme dari mikroba untuk
mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai lebih tinggi, seperti asam-asam
organik, protein sel tunggal, antibiotika dan biopolimer. Fermentasi merupakan proses yang
relatif murah, karena pada hakekatnya telah lama dilakukan oleh nenek moyang kita secara
tradisional dengan produk-produknya yang sudah biasa dimakan orang bahkan sampai
sekarang, seperti tempe, oncom, tapai, dan lain-lain (Nurhayani, 2001).
Bioteknologi berasal dari kata bio, teknos, dan logos. Bio berarti hidup, teknos berarti
teknologi atau penerapan dan logos berarti ilmu. Jadi, bioteknologi merupakan cabang
biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme serta
proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme ataupun menghasilkan produk dan
jasa bagi keberlangsungan hidup manusia. Bisa diartikan juga, Bioteknologi merupakan
penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu untuk menghasilkan
barang ataupun makanan lainnya untuk kepentingan manusia.
Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adanya benda biologi berupa mikro organisme berwujud
tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk yang
dihasilkan adalah hasil dari ekstraksi dan pemurnian.
Ada 4 generasi bioteknologi, antara lain:
1. Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang
masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan
makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh
pembuatan kompos dan produksi bahan kimia.
3. Generasi ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produksi
antibiotic dan hormon.
4. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh produksi insulin.
Tape singkong merupakan tape yang dibuat dari singkong atau ketela pohon yang
difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa
Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong ini sering disebut sebagai peuyeum.
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces
cerevisiae) yang dihancurkan lalu dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua
teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering.
Tapai kering ini biasanya yang lebih legit dan dapat digantung tanpa takut mengalami
kerusakan.
Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan selama 2
sampai 3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae, mucor chlamidosporus dan
Endomycopsis fibuligera, bakteri yang ada di ragi tapai.
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan
produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang
berguna/bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan tape Singkong.
BAB III
PROSES PENELITIAN
ALAT
o Panci
o Baskom
o Pisau
o Kain lap
o Garpu
o Kompor
o Penyaring
o Tempat untuk Ferementasi
o BAHAN
o Singkong
o Daun Pisang
o Ragi
o Air
LANGKAH-LANGKAH
HARI
BAU WARNA TEKSTUR RASA
KE
1 BIASA PUTIH KERAS TAWAR
2 - - - -
MENYENGAT/ PUTIH LEMBUT/
3 ASAM+MANIS
ASAM KEKUNINGAN LUNAK
4.1 KESIMPULAN