AKHLAK
PERGAULAN
REMAJA
Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, bukan masa transisi yang selama ini
digaungkan.Karena mereka dicap tengah mengalami kegamangan, akibatnya, sebagian remaja yang sewaktu kanak-
kanak telah dididik dengan baik oleh orangtuanya merasa perlu mencari identitas baru, identitas yang berbeda dari yang
mereka miliki sebelumnya.
Sebelum masa remaja,seorang anak akan melewati masa peralihan (adolesen) yaitu antara usia 9-13 tahun,yang dikenal
sebagai masa pubertas. Penanaman nilai-nilai akhlak terpuji bagi remaja sangatlah penting,karena apabila dalam
pergaulan remaja diisi dengan kegiatan yang baik maka akan membentuk pribadi yang baik pula sehingga mereka dapat
mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang.
B. AKHLAK TERPUJI DAN PERGAULAN
REMAJA
a. Menjalin persaudaraan(ukhwah)
Dalam kaitannya dengan pergaulan remaja,Islam memberi petunjuk bahwa antara laki laki dengan perempuan
diperbolehkan mengadakan pergaulan sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa.Islam adalah
agama yang menjaga kesucian,pergaulan di dalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian.
Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang
umumnya dapat merusak kehidupan manusia.Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan
zina,Islam telah membuat Batasan Batasan yang diantaranya sebagai berikut :
• Laki laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan makhramnya.Jika laki-laki dan perempuan berada
di tempat yang sepi,maka orang ketiga selain mereka berdua adalah syetan,mula-mula saling berdampingan,lalu
berpegangan dan akhirnya menjerumus pada perzinaan,itu semua adalah bujuk rayu syetan
• Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik.Saling bersentuhan yang dilarang
dalam islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi
• Laki-laki ataupun perempuan tidak boleh mengadakan pergaulan dengan orang yang dapat menjerumuskan ke dalam
perilaku ; lesbian,GAY,biseksual,transgender(LGBT),tawuran,mengomsumsi minuman keras dan narkoba
b. Mengembangkan wawasan keilmuan
Menurut Jean Piaget,kelompok remaja berada pada tahap operasional formal,dan merupakan tahap terakhir
dari perkembangan kognisi.Perkembangan yang sehat dan normal,membuat mereka mampu memecahkan
masalah-masalah dengan mengguanakan berbagai alternatif dan memahami berbagai masalah yang kompleks
dan rumit,focus mereka adalah kemampuan berfikir secara abstrak dan berpikir secara hipotesis.
Sikap arif dan bijaksana dapat dilihat pada kemampuan bertindak sesuai dengan norma-norma yang hidup dalam
masyarakat baik norma-norma hukum, norma-norma keagamaan kebiasaan-kebiasaan maupun kesusilaankdengan
memperhatikan situasidan kondisi pada saat itu,serta mampu memperhitungkan akibat dari tindakannya tersebut.
Sikap mandiri harus ditanamkan pada diri remaja.Dengan kemandirian yang dimilikinya maka dia akan mampu
bertindak tanpa bantuan pihak lain,bebas dari campur tangan siapapun dan bebas dari pengaruh apapun.
Tangung jawab dapat diartikan sebagai kesediaan dan keberanian untuk melaksanakan semua tugas dan wewenang
sebaik mungkin serta bersedia menanggung segala akibat atas pelaksanaan tugas dan wewenang tersebut.Remaja yang
mempunyai rasa tanggung jawab akan mendorong terbentuknya pribadi yang mampu menegakkan kebenaran dan
keadilan,penuh pengabdian,serta tidak menyalahgunakan profesi yang diamanatkan.
3. MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI PERGAULAN
REMAJA
a. Menutup Aurat
Diantara manfaat menutup aurat adalah untuk menjaga kehormatan diri
dan kebersihan hati.Mengenai batas-batas aurat yang harus dijaga,antara laki-laki dan perempuan
berbeda sesuai dengan ketentuan agama.Andaipun mengikuti perkembangan mode berpakaian maka
ketentuan baku dalam berpakaian tetap harus diperhatikan.
b. Menjauhi Perbuatan Zina
Dalam pergaulan lawan jenis,sebaiknya jarak antar mereka harus dijaga agar tidak
mengarah kepada perbuatan zina.Untuk itu,para remaja harus menjaga norma-norma
dalam pergaulan sehingga tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
c. Mengajak Untuk Berbuat Kebaikan
Kepedulian remaja terhadap lingkungan alam juga menjadi hal yang penting untuk dikampanyekan
kepada para remaja sehingga para remaja mempunyai kebiasaan untuk
menjaga lingkungan.
d. Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika,dan bahan adiktif lainnya.
pada awalnya narkotika digunakan untuk keperluan medis,namun dalam perkembangannya
sering disalahgunakaan bukan untuk kepentingan medis namun untuk memenuhi kesenangan
semata yang akibatnya sangat fatal bagi perkembangan hidup yang dapat menimbulkan
kecanduan serta ketergantungan
Malu adalah Sebagian dari iman,Hilangnya iman dapaat diawaali dari hilangnya
rasa malu pada diri seseorang. Jika Orang yang mempunyai rasa malu maka dia akan
hati-hati melakukan suatu perbuatan.
Berbeda dengan remaja yang kehilangan rasa malu, mereka cenderung bangga dengan
perilaku tercela yang telah ia lakukan padahal masyarakat Cuma memandangnya orang
yang beraklak rendah atau disebut dengan sampah masyarakat.