Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Razif Andika

NIM : 44322037

Prodi : Ilmu Hubungan Internasional

Tantangan Pancasila Dalam Fenomena Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas adalah perilaku negatif yang tidak boleh ditiru, dan perilaku yang

melampaui batas aturan-aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan agama. Di era

kekinian saat ini pergaulan bebas dipandang hal yang sangat biasa dan lebih mirisnya lagi

telah menjadi gaya hidup sebagian kalangan remaja milenial, di mana jika tidak mengikuti

trend yang berlaku saat ini dianggap tidak kekinian.

Pergaulan bebas merupakan salah satu gejala patologis sosial yang disebabkan oleh kelalaian
sosial remaja yang berujung pada perilaku menyimpang. Pergaulan bebas sudah menjadi hal
yang lumrah di kalangan remaja. Kegiatan pergaulan bebas yang dilakukan para remaja
menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Mereka tidak akan mempertimbangkan efek
negatifnya. Mereka hanya mempertimbangkan kepuasan mereka sendiri dan tidak
mempertimbangkan hal lain

 Disaat maraknya pergaulan bebas di masyarakat terutama di kaum remaja membuat


tantangan dalam menerapkan kandungan yang ada dalam butir pancasila, begitu
besarnya dampak pergaulan bebas, bahkan banyak remaja yang lupa isi pancasila itu
sendiri yang tidak hapal isi pancasila yang membuat menurunnya moralitas bangsa
indonesia, oleh karena itu pentingnya menerapkan kandungan dalam butir pancasila
dalam kehidupan sehari hari agar terjauh dari pergaulan bebas.
 Contoh pergaulan bebas

1. Merokok

Merokok merupakan tindakan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, dan
menjadi hal yang diperbolehkan di masyarakat. Namun, sebenarnya tindakan ini tidak patut
dicontoh oleh remaja dan harus dihindari. Sebab, merokok akan menyebabkan munculnya
berbagai penyakit yang membahayakan bagi tubuh serta bisa menyebabkan kematian.

2. Seks Bebas
Seks bebas merupakan contoh selanjutnya dari pergaulan bebas. Seks bebas berupa praktik
dalam aktivitas seksual yang dilakukan dengan lawan jenis tanpa pandang bulu ketika
memilih pasangan. Perilaku ini adalah tindakan yang buruk dan menyimpang di masyarakat.
Terlebih jika dilakukan remaja karena bisa menghancurkan masa depan dan menimbulkan
penyakit seksual.

3. Narkoba

Narkoba merupakan obat-obatan yang berbahaya yang memiliki zat adiktif. Pada dasarnya
zat-zat ini digunakan untuk keperluan dunia medis yang disesuaikan dengan petunjuk dokter.

Namun, penyalahgunaan yang berlebihan baik itu diminum, dihirup dan lainnya akan
menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis.

4. Minuman Keras

Minuman keras termasuk minuman yang mengandung etanol. Minuman satu ini, apabila
dikonsumsi akan membuat seseorang mabuk. Ketika dalam kondisi mabuk inilah yang
menyebabkan seseorang melakukan berbagai hal yang di luar norma.

5. Tawuran

Aksi tawuran termasuk tindakan kekerasan antar kelompok. Biasanya tindakan ini banyak
terjadi di kalangan remaja yang bersekolah. Ada berbagai faktor penyebab tawuran termasuk
lingkungan sosial remaja. Aksi tawuran antar pelajar menjadi potret buram dunia pendidikan,
dan bisa berpengaruh pada masa depan remaja.

 Penyebab pergaulan bebas

- Tekanan sosial dari lingkungannya, untuk mengikuti norma sosial yang menganggap
pergaulan bebas sebagai hal yang normal dan diterima.

- Tekanan ekonomi dapat memicu seseorang sehingga ia mencari kesenangan sementara, dari
pergaulan bebas daripada berusaha mencari hubungan yang stabil dan jangka panjang.

- Seseorang mungkin kesulitan dalam membangun hubungan yang stabil dan jangka panjang,
karena keterbatasan dalam komunikasi, sehingga ia terlibat dalam pergaulan bebas.

- Masalah emosional seperti depresi, rasa kosong, atau rasa tidak bahagia yang diakibatkan
oleh masalah dalam hubungan sebelumnya, menjadi salah satu faktor penyebab pergaulan
bebas.
- Masalah dalam keluarga seperti konflik dengan orang tua, atau anak-anak yang merasa tidak
diakui atau diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian atau tidak
diakui, sehingga ia mencari koneksi emosional melalui pergaulan bebas.

- Kebutuhan untuk mengejar kesenangan dan kenikmatan dari interaksi sosial atau hubungan
seksual, tanpa harus memikirkan konsekuensi atau perasaan orang lain. Ini dapat
menyebabkan seseorang menjadi terobsesi dengan pergaulan bebas dan mengabaikan aspek
lain dalam kehidupannya

- Seseorang mungkin terlibat dalam pergaulan bebas, karena masalah perkembangan, seperti
kurangnya kemampuan untuk membangun relasi yang stabil dan jangka panjang, atau
kurangnya pemahaman tentang seksualitas dan komitmen.

Dampak pergaulan bebas memberikan pengaruh besar untuk diri sendiri, orang tua, dan
negara. Seperti ketergantungan obat, tertularnya penyakit HIV, meningkatkan kriminalitas,
membuat hubungan keluarga rusak, kehamilan di luar pernikahan, aborsi, dikucilkan
masyarakat. Mirisnya pergaulan remaja saat ini perlu banyaknya perhatian dan peran besar
dari orang tua dan pemerintah, dengan adanya bekal agama juga bisa meminimalisir
terjadinya pergaulan yang tidak sehat, dan bekal pengetahuan bahaya pergaulan bebas sejak
dini mampu mencegah hal tersebut.

Cara lainnya adalah memberikan pengetahuan positif bagi anak , lingkungan yang positif,
tentu akan melindungi kita dari perbuatan negatif dan senantiasa membakali diri dengan
pendidikan agama dan moral yang memperkuat iman sejak dini , jika sejak kecil ditanamkan
maka ia akan mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan dapat menghindari
pergaulan bebas yang jelas-jelas tidak benar.

Manusia diberi kelebihan oleh Tuhan yaitu akal pikiran, sehingga dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang tidak baik, sebagai manusia yang berpikir manusia memiliki dua
ciri yang melekat yaitu rasionalitas dan moralitas.

Banyak sekali anak-anak muda yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, padahal ini jelas
melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kurangnya perhatian orang tua dan penanaman nilai-nilai agama sejak dini akan berdampak
pada remaja yang rawan melakukan hal-hal yang melanggar norma dan aturan pancasila, dan
pada akhirnya akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Agar tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas, kita harus melakukan beberapa hal, yaitu: keyakinan teguh, menjauhi
lingkungan yang tidak baik, dan memperluas ilmu.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang

semakin canggih, tidak heran jika cara berpikir masyarakat sekarang dengan dulu

sangatlah beda jauh, contoh kecilnya saja berbicara dengan orang yang lebih tua, dulu

anak sangatlah sopan jika beriacar dengan orang yang lebh tua dengan kata-kata yang

lemah lembut dan dengan bahasa yang santun, sangatlah berbada dengan remaja

sekarang kurangnya pendikdin etika yang diajarkan membuat anak seenanya sendiri

bebicara dengan orang yang lebih tua.

 Kita sebagai warga negara bangsa Indonesia terutama kaum remaja wajib menjauhi
pergaulan bebas serta menjalani isi kandungan butir pancasila agar dapat memajukan
bangsa Indonesia serta dapat menciptakan generasi emas yang sangat memahami
dasar ideologi pancasila agar bangsa indonesia menjadi negara yang maju dengan
ideologi pancasilanya. oleh sebab itu, berikut langkah-langkah dalam menjauhi
pergaulan bebas antara lain:
1) Selektif dalam memilih teman

Lingkungan pertemanan cukup berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang. Bagi


remaja, teman merupakan pihak yang paling sering menjalin relasi. Oleh karena itu, Sobat
SMP haruslah selektif dalam memilih teman. Hindari menjalin pergaulan dengan teman-
teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk.

2) Berpendirian kokoh

Memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas.
Remaja juga lebih berani mengatakan tidak pada perbuatan perilaku menyimpang. Jadi, jika
ada teman yang mengajakmu melakukan hal-hal menyimpang tolaklah dengan tegas.

3) Perbanyak kegiatan positif

Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik maka hal yang penting untuk dilakukan adalah
sibukan diri dengan perbuatan yang positif. Misalnya banyak beraktivitas dalam organisasi
yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif. Dengan menyibukan diri oleh hal-hal
yang positif, tentunya akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik,
seperti pergaulan bebas.

4) Ingat akan orang tua

Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maka penting untuk Sobat SMP selalu
mengingat orang tua. Mereka telah bersusah payah memperjuangkan Sobat SMP untuk
bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses. Jadi, jangan sampai pergaulan
bebas menghancurkan harapan orang tua kalian.

5) Mendekatkan diri dengan agama

Semua agama tentunya mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan dan menghindari
perbuatan terlarang. Mendekatkan diri dengan agama akan membuat kita semua menjauhi
perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.

Sebenarnya semua itu bisa kita atasi dengan cara bersama sama, yang pertama dari hubungan
keluarga yang harmonis, dari perhatian para ornag tua kepada anak nya, karena itu sangat
penting sekali untuk mempengaruhi pergaulan seorang anak. Yang kedua dari pergaulan
sehari hari,dan dari pendidikan pendidikan juga sangat penting untuk membimbing sang anak
menuju jalan yang benar dan mempunyai arah yang jelas, Dan yang selanjutnya adalah dari
faktor agama, diamana hidup mempunyai tujuan dan patokan, dan yang perlu kita ingat
adalah”kita di ciptakan tuahan dan kita juga akan kembali kepada nya dengan tanggung
jawab sebagai umat nya” Dan yang terakhir adalah dari diri sendiri atau kesadaran dan
kemauan sendiri. Kita harus ingat bahwa kita adalah sang penerus bangsa ini untuk menuju
kesuksesan bangsa yang adil dan sejahtera, dan kita harus bisa membuktikan kepada mereka
bahwa kita adalah generasi muda bangsa yang sehat dari penyakit,bebas dari
narkoba,mempunyai moral yang benar dan mempunyai kreatifitas yang tinggi, untuk
memajkan dan memimpin bangsa ini.

Sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan agar generasi milenial yang akan
menjadi penerus bangsa ini tidak lupa dan bisa terus menjaga jati diri Bangsa Indonesia.
Mengingat bahwa di era industri 4.0 ini, para generasi millenial akan dituntut untuk
berlomba-lomba menciptakan inovasi dan juga berpikiran kreatif sehingga dikhawatirkan
banyak remaja akan mulai melupakan jati diri Bangsa Indonesia. Berkembangnya ilmu
teknologi menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku
generasi milenial. Akibat dari perkembangan ilmu teknologi tersebut, pancasila kini sedikit
demi sedikit mulai tergerus oleh globalisasi.

Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang kita harus mempunyai
kesadaran bahwa kita adalah sang penerus bangsa ini untuk menuju kesuksesan bangsa yang
adil dan sejahtera, dan kita harus bisa membuktikan kepada mereka bahwa kita adalah
generasi muda bangsa yang sehat dari penyakit,bebas dari narkoba,mempunyai moral yang
benar dan mempunyai kreatifitas yang tinggi, untuk memajukan dan memimpin bangsa ini.

Referensi

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kiat-pencegahan-pergaulan-bebas-di-kalangan-remaja/
https://kumparan.com/reymarvin2703/pergaulan-bebas-menghancurkan-generasi-muda-
1wtOYuQctrr/full

TUGAS FILSAFAT PANCASILA PERGAULAN BEBAS DI ERA KEKINIAN


DIKAITKAN DENGAN FILSAFATfile:///C:/Users/razif/Downloads/pend%20pancasila
%20cindy.pdf

https://kependudukan.ukm.unej.ac.id/tantangan-penerapan-pancasila-pada-generasi-milenial/

https://mamikos.com/info/contoh-pergaulan-bebas-penyebab-dampak-dan-cara-
mengatasinya-pljr/

Anda mungkin juga menyukai