Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM


Kelas 9.4
BAB II BIOTEKNOLOGI
Proses Pembuatan Tape dari Ketan
Guru mapel:
Ida Royani, S.Pd.

Disusun Oleh:
M. Prabu Buana Erlangga.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. LEBONG


SMP NEGERI 01 LEBONG
Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT.
Karena tanpa rahmat & ridhonya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
Baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Ida Royani, S.Pd. selaku guru Ilmu
Pengetahuan Alam yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini dapat
membantu para pembaca untuk mencoba dan mempraktekkan cara membuat tape.
Bagi saya sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Lebong, 28 Februari 2022

Penulis.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 1

BAB II : PEMBAHASAN .................................................................................................... 2


2.1 Pengertian Bioteknologi......................................................................................... 2
2.2 Pengertian Fermentasi ............................................................................................ 2
2.3 Pengertian Tape ..................................................................................................... 2
2.4 Pengertian Ragi Tape ............................................................................................. 3

BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................................................... 3


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................ 3
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................................... 3
3.3 Langkah-langkah.................................................................................................... 3
3.4 Dokumentasi .......................................................................................................... 4
3.5 Tabel Data Pengamatan Pembuatan Tape.............................................................. 5

BAB IV : PENUTUP ............................................................................................................. 5


4.1 Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
4.2 Kesimpulan ............................................................................................................ 5
4.3 Saran ...................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 6


Bab I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia memiliki beragam makanan tradisional yang tak kalah enaknya dengan
masakan modern (misal makanan cepat saji). Rata-rata makanan tradisional, khusunya
di Indonesia, menggunakan bioteknologi tradisional dalam proses pembuatannya.
Namun, keberadaan bioteknologi tradisional di Indonesia masih terkendala oleh
beberapa masalah. Masalah-masalah tersebut antara lain, harga bahan baku yang
tinggi, kondisi cuaca yang tak menentu, dan juga persaingan dengan makanan modern.
Masalah-masalah tersebut membuat keberadaan makanan tradisional di Indonesia
makin terkikis, misal makanan tradisional rata-rata dijual di pasar tradisional meskipun
beberapa swalayan modern (mall) juga menjualnya. Oleh karena itu, masyarakat
diharapkan untuk menjaga kelestarian makanan tradisional yang menggunakan
bioteknologi tradisional secara baik dan benar (tidak menambahkan bahan-bahan yang
berbahaya bagi tubuh manusia). Masyarakat juga diharapkan untuk mengembangkan
bioteknologi tradisional yang ada saat ini sehingga dapat meningkatan kesejahteraan.
Salah satu makanan tradisional Indonesia adalah tape.

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas ini timbul beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Mengapa dalam pembuatan tape harus ditaburi dengan ragi ? Apa yang terdapat pada
ragi tape ?
2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin ?
3. Mengapa pembuatan tape disebut memanfaatkan produk bioteknologi ?

1.3. Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui cara pembuatan tape yang baik dan benar, mulai dari awal proses hingga
akhir.
2. Mengetahui cara ketan dapat menjadi tape, yakni melalui proses fermentasi oleh ragi
tape yang mengandung mikroorganisme Chlamydomucor, Saccharomyces
cerevisiae, dll.
3. Mengetahui proses fermentasi yang terjadi pada tape.

1.5. Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat berguna bagi masyarakat umum,
khususnya generasi muda (pelajar) sehingga lebih mengenal tape mulai dari proses
pembuatannya hingga pemanfaatannya dan menambah wawasan (khususnya dalam bidang
bioteknologi). Sementara itu, manfaat penelitian ini bagi penulis adalah menambah
pengalaman dalam membuat tape. Penulis mengharapkan, lewat penelitian ini, generasi
muda dapat mengembangkan bioteknologi tradisional guna meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia.

1
Bab II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bioteknologi


Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu bios yang berarti hidup dan teknologi yang
berarti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Bioteknologi adalah pemanfaatan
mikroorganisme, misalnya bakteri, ragi, dan jamur yang telah direkayasa untuk
menghasilkan suatu produk atau barang guna memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan
manusia.
Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional (tradisional) dan
bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dan lain-lain dalam proses pembuatannya.
Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi modern yang dapat
membantu kita, seperti dalam proses pengkloningan dan kultur jaringan. Contoh dari
bioteknologi konvensional adalah pembuatan tape, tempe, susu, dll. Sedangkan contoh
dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika, kloning, kultur jaringan, dll.

2.2. Pengertian Fermentasi


Fermentasi adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan
anaerob (tanpa oksigen). Fermentasi sering kali digunakan dalam bidang bioteknologi.
Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, alkohol, asam laktat, dan hidrogen. Gula
dan ragi dikenal sebagai bahan yang umum dalam fermentasi. Ragi biasanya digunakan
untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya. Beberapa
manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan proses fermentasi untuk
proses produksi suatu produk adalah dapat mengurangi zat antinutrisi, dapat meningkatkan
kandungan nutrisi, dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan, dapat meningkatan
tingkat kesehatan (lebih menyehatkan), lebih tahan lama, dan lebih awet, serta memiliki
nilai jual yang lebih tinggi.

2.3. Pengertian Tape


tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya,
substrat ini biasanya beras ketan dan umbi singkong. Ragi untuk fermentasi tapai
merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungsi (kapang dan jamur),
seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis
burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.
tetapi tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan
ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis
keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Produksi tape biasanya
dilakukan oleh industri kecil dan menengah.

2
2.4. Pengertian Ragi Tape
Ragi merupakan zat yang bisa dimanfaatkan untuk fermentasi. Ragi biasanya
mengandung mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae. Ada dua jenis ragi tape
yang dijual di pasaran, yakni ragi padat dan kering. Ragi kering berbentuk butiran-
butiran kecil dan ada juga yang berupa bubuk halus dan berwarna kecoklatan. Ragi
kering umumnya digunakan dalam pembuatan kue. Sedangkan ragi padat bentuknya
bulat pipih dan sering digunakan dalam pembuatan tape.

Bab III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada hari senin, tanggal 24 Februari 2022, pukul
12.33 sampai pukul 14.30 di rumah penulis yang terletak di Kabupaten Lebong.

3.2. Alat dan Bahan


1. ½ Kg ketan putih.
2. 2 keping ragi tape
3. Pewarna hijau.
4. Nampan.
5. Pemasak nasi.
6. Sendok.
7. Wadah.

3.3. Langkah-langkah.
 Pertama, siapkan semua alat dan bahan.
 Kedua, beras ketan dicuci hingga bersih.
 Ketiga, kemudian beras direndam dengan air dan pewarna yang telah disiapkan.
Rendam selama 5 menit.
 Keempat, setelah direndam masukkan ke dalam pemasak nasi seperti memasak nasi
biasa.
 Kelima, setelah beras telah masak lalu diangkat dan diletakkan di atas nampan.
Tunggu hingga beras nya dingin dan tidak terasa panas lagi.
 Keenam, setelah dingin lalu taburi dengan ragi yang telah di haluskan dengan sendok.
 Ketujuh, setelah ditaburi ragi dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan dan
dibiarkan selama 2 hari.
 Kedelapan, setelah 2 hari tape nya sudah jadi dan siap untuk disantap.

3
3.4. Dokumentasi

4
3.5. Tabel Data Pengamatan Pembuatan Tape.
Sebelum Diberi Ragi Setelah Menjadi Tape
Bahan
Tekstur Rasa Tekstur Rasa
Ketan Tekstur agak Hambar, Lebih lunak dan Lebih tajam dan
keras. sedikit manis lembek. manis.
jika dikunyah.

Bab IV
PENUTUP
4.1. Rumusan Masalah
Jawaban NO. 1
Alasan mengapa dalam pembuatan tape harus ditaburi dengan ragi adalah karena yang
berperan sebagai pencetus terjadinya fermentasi pada bahan-bahan tape adalah
ragi. Mengapa demikian? Sebab pada ragi tape terdapat berbagai macam
mikroorganisme di mana yang utama adalah fungi atau jamur dan kapang jenis
tertentu. Jamur dan kapang inilah yang menyebabkan terjadinya fermentasi.

Jawaban NO. 2
Alasannya adalah jika bahan makanan masih terlalu panas, ragi tidak akan bisa
berfungsi dengan baik. Sebab jamur yang terkandung di dalam ragi akan mati jika
terkena suhu udara yang terlampau tinggi.

Jawaban NO. 3
karena pada saat membuat tape diperlukan bantuan mikroorganisme,yaitu jamur ragi
( Saccharomyces cereviseae ) melalui proses fermentasi.

4.2. Kesimpulan
Bahwa fermentasi yang terjadi pada tape ketan terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga,
dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses
fermentasi berlangsung secara sempurna.

4.3. Saran
Saya harap agar pembuatan tape dalam percobaan selanjutnya akan lebih baik dari
percobaan saya. Dan lebih memperhatikan takaran dan cara pembuatan tape. Serta
mempersiapkan bahan-bahan secara rinci.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.fimela.com/food/read/4708034/resep-tape-ketan-super-manis-dan-anti-gagal
https://id.wikipedia.org/wiki/Tapai
http://noberanagbio.blogspot.co.id/2012/08/bab-i-pendahuluan-latar-
belakang.htmlhttp://makalahpenelitian.blogspot.co.id
https://www.academia.edu/38805850/MAKALAH_PROSES_FERMENTASI_TAPE_KETA
N
https://www.slideshare.net/kurniaauliyaa/makalah-tape-ketan

Anda mungkin juga menyukai