Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

NAMA : HASSYA AULIA


KELAS : 9.2

SMP NEGERI 2 PEKANBARU


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha


Esa karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih
baik lagi.

Pekanbaru, Januari 2022

Penulis

DAFTAR ISI
n
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan yang terjadi di zaman ini sangat bervariatif. Tetapi masih


banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau dengan kata
lain tidak ramah lingkungan. Sesuai dengan perkembangan zaman maka
dibentuk lah teknologi-teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ramah
lingkungan disini dimaksudkan bahwa dengan adanya teknologi yang semakin
canggih juga akan memperbaiki keadaan lingkungan dengan tanpa adanya efek
yang timbul karena adanya teknologi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalahnya yaitu sebagai


berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan apa saja
prinsipnya?
2. Apa manfaat dari teknologi ramah lingkungan?
3. Apa saja aplikasi teknologi ramah lingkungan?
4. Bagaimana cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan dampak dari


teknologi yang semakin berkembang serta pembuatan dan penggunaan energi
yang tidak mencemari lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan

Asal kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu techne, yang berarti
keterampilan atau seni.

Secara luas, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik atau


pengetahuan manusia tentang cara menggabungkan sumber daya untuk
memproduksi yang diinginkan, memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan,
memuaskan keinginan, serta mencakup metode teknis , keterampilan, proses,
alat, dan bahan baku.

Teknologi ramah lingkungan merupakan segala jenis aplikasi teknologi yang


dapat memberikan kepuasan penggunaannya dengan sumber daya lingkungan
yang lebih rendah. Secara umum teknologi adalah teknologi yang hemat
sumber daya lingkungan.

Teknologi ramah lingkungan umumnya menggunakan cara pemanfaatan


sumber energi yang dapat diperbarui ( seperti sinar matahari, angin, air, dan
sejenisnya ) serta mengubahnya menjadi energi lain yang sedikit atau bahkan
tidak menghasilkan limbah dan polusi. Kehadiran teknologi ramah lingkungan
merupakan solusi dalam kaitannya dengan isu atau permasalahan lingkungan
hidup. Kehadirannya mutlak dibutuhkan karena berpengaruh pada
kelangsungan hidup manusia dan kelestarian lingkungan di masa depan.

Sebelum abad ke-20, kata teknologi ditujukan untuk menjelaskan studi


tentang seni atau kerajinan. Memasuki abad ke-20, istilah teknologi semakin
dikenal dan mualai dikaitkan dengan revolusi industri, terutama dalam bidang
ilmu pengetahuan, bisnis, dan teknik. Seorang ahli sosiologi terkenal, read baik
(1937), menjelaskan bahwa teknologi antara lain mencakup seluruh alat,
mesin, peralatan, senjata, perumahan, pakaian, komunikasi, transportasi yang
diproduksi dan digunakan. Sepanjang abad ke-20, penggunaan.
Istilah teknologi mencakup beberapa hal berikut :

a. Teknologi sebagai objek, meliputi peralatan, mesin, intrusmen, senjata,


peralatan, perangkat fisik yang mendukung performa teknis.
b. Teknologi sebagai pengetahuan, yaitu studi untuk mengetahui dan
memahami tentang apa dan bagaimana proses di balik inovasi teknologi.
c. Teknologi sebagai suatu kegiatan, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan mencakup keahlian, metode, prosedur, atau runtitas.
d. Teknologi sebagai sebuah proses, yaitu teknologi yang bermula dari
munculnya kebutuhan atau permasalahan dan kemudian diakhiri oleh
sebuah solusi (penyeleseian).
e. Teknologi sebagai sistem sosioteknik, yaitu pembuatan dan penggunaan
benda-benda yang melibatkan manusia dan benda lain dalam
kombinasinya.

2.2 Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle,
Recovery, Reduce, Reuse, Refine, Retrieve Energy.

a. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem
yang lebihaman dari teknologi sebelumnya.
b. Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara memaksimalkan
pemakaian bahan.
c. Reuse yaitu menggunakan kembali beberapa bahan yang tidak terpakai
atau telah berbentuklimbah serta diolahdengan cara yang berbeda.
d. Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai
kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama.
e. Recovery artinya pemakaianmaterial khusu dari limbah untuk diolah
demi kepentingan yang lain.
f. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.
2.2 Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi yang ramah pada lingkungan memberikan manfaat yang sangat


besar buat kehidupan. Di bawah ini akan kita bahas beberapa contoh manfaat
teknologi ramah lingkungan tersebut.

1. Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebih hingga dapat


menghindar pencemaran lingkungan.
2. Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian
sumber daya alam, hingga lingkungan juga bias tetap terjaga dengan
baik.
3. Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi
dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga
surya yang cuma mengandalkan energy matahari tanpa dipungut biaya.
4. Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup,
terutama manusia.

2.4 Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

1. Teknologi Ramah Lingkungan bidang energi

a. biofuel
Biofuel adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan
organik. Jenis biofuel :
1) Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan
ferementasi karboohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang
berkabohidrat tinggi untuk menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum atau
singkong.
2) Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak
nabati.

b.Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari
proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob ( bakteri yang
hidup di lingkungan tanpa pksigen ). Bahan organik yang biasa digunakan
dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran dan urin hewan ternak.
c. Sel Surya (Solar Cell)
Sel surya dapat mengubah energy matahari menjadi energi listrik. Sel
surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan terbuat
dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa
logam yang mampu menghasilkan listrik. Proses : ketika cahaya matahari
melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi elektron pada komponen
panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga
dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan dalam baterai.
Keunggulan :

1) Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.


2) Mampu menghasilkan energi cukup besar.
3) Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan.

Kekurangan : membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen pada


panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur
ulang dengan benar setelah pemakaian 20-25 tahun.

d. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)


Tenaga air atau hydropower menggunakan energy gerak (energi kinetik)
dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari hydropower diawali
adanya eveporasi atau penguapan air yang kemudian membentuk awan dan
hujan. Air hujan yang terdapat pada dataran tinggi, selamjutnya mengalir ke
daerah yang lebih rendah melalui sungai.
Proses : membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk
membentuk tempat penampungan air. Air yang dibentuk dialirkan melalui
suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang
akan menghasilkan listrik. Keunggulan :

1) Dapat menghasilkan energi yang besar.


2) Membutuhkan biaya yang sedikit.
3) Sedikit menghasilkan emisi CO2.

Kelemahan :

1) Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal


penduduk.
2) Menyumbang emisi metana CH2
e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean
Power)
Kita juga dapat menghasilkan listrik dari aliran air yang berasal dari
pasang surut air laut dan ombak. Di beberapa pantai dan muara, level
ketinggian air dapat naik atau turun hingga 6 meter bahkan lebih. Bendungan
dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk mengambil energy pada
aliran air laut ini untuk digunakan sebagai hidropower. Saat ini masih sedikit
negara yang menerapkan teknologi ini. salah satu negara yang sudah
menerapkan yaitu di kota La Rance, Prancis. Hal ini disebabkan pembangunan
teknologi ini membutuhkan biaya yang sangta besar, alat mudah rusak akibat
korosi oleh air laut dan badai serta di dunia hanya sedikit daerah yang cocok
untuk dibangun teknologi ini.

f. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)


Perbedaan derajat dari sinar matahari yang menyinari bumi pada daerah
ekuator dan daerah kutub menyebabkan perbedaan panas diantara daerah
tersebut; bersama dengan rotasi bumi, menciptakan alira udara yang disebut
angin. Kita dapat menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari ini
dengan turbin angin yang dapat mengubahnya menjadi energy listrik. Akhir-
akhir ini, pembangkit listrik tenaga angin menjadi sumber energy dunia
terbesar kedua setelah panel surya.

g. Geothermal
energy geothermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah,
lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Kita dapat menggunaan
energi yang tersimpan ini untuk memanaskan dan mendinginkn bangunan
serta menghasilkan listrik. Ilmuwan memperkirakan bahwa hanya dengan
menggunakan 1% dari panas yang tersimpan sedalam 5 km dalam kerak bumi
akan menghasilkan energi 250 kali lebih banyak dari minyak dan gas alam yang
tersimpan di seluruh lapisan bumi. Cara untuk mengambil energi geothermal :

1) Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump


system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperatur.
2) Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang
bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah besar
menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa
menggerakkan tubin sehingga menghasilakan listrik.

h. Fuel Cell dan Hydrogen Power


Matahari menghasilkan energi yang menjaga keberlangsungan hidup di
bumi melalui penggabungan inti (fusi) atom-atom hydrogen. Hidrogen
merupakan unsur kimia paling sederhana dan paling banyak di alam semesta.
Perlu kamu ketahui bahwa, hidrogen bebas dalam bentuk senyawa, misalnya
hidrogen pada air (H20). Oleh karena itu, para ilmuwan menyatakan bahwa gas
hidrogen (H2) bahan bakar di masa depan. Agar hal itu dapat terwujud,
ilmuwan saat ini focus untuk mengembangkan sel bahan bakar “full cell” yang
menggabungkan gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Reaksi antara H2O
dan O2 menghasilkan energi panas yang sangat tinggi sehingga dapat
digunakan sebagai sumber listrik.

2. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi

a. Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vehicle)


Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan
hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini
terpasang alat yang mampu mengubah energy kimia dari hidrogen menjadi
mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal
atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam IXHO FHOO untuk
menggerakkan motor listrik. Banyak perusahaan luar yang telah
mengembangkan kendaraan ini dan diharapkan dapat berkembang pesar di
tahun-tahun mendatang.
b. Mobil Surya (Solar Cell)
Mobil surya merupakan mobil energi utamanya
berasal dari sinar matahari. Salah satu contoh mobil surya adalah bus surya.
Bus ini menggunakan sinar matahari untuk memberikan energi pada alat-alat
listrik dalam bus dan energi yang digunakan sebagai penggerak pada mesin
bus. Bus suryat yang saat ini ada merupakan kendaraan yang menggunakan
baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya
matahari atau sumber yang lain.

c. Mobil Listrik (Electric Car)


Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh
satu atau lebih motor listrik, menggunakan energy listrik yang disimpan dalam
baterai atau alat penyimpanan energy yang lain. Motor eketrik ini mampu
memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang
kuat namun halus. Mobil listrik ini pertama kali dibuat pada tahun 1884 oleh
seseorang berkebangsaan Inggris, Thomas Parker. Mobil listrik ini baru
berkembang pesat pada tahun 2008, semenjak ditemukannya teknologi
pengaturan tenaga baterai dan mahalnya bahan bakar fosil. Keuntungan dari
penggunaan mobil listrik ini antara lain mengurangi polusi udara, karena mobil
ini tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca. Namun,
penggunaan teknologi ini secara besar-besaran masih menjumpai beberapa
hambatan, antara lain : masih tingginya biaya produksi, minimnya infrastruktur
isi ulang bahan bakar listrik, dan masih takutnya pengemudi akan kehabisan
listrik sebelum sampai di tujuan.

3. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan

a. Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR),
merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. Teknik biopori
memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, nsmun teknik ini
diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil
(berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disakurkan ke
dalan tempat penampungan air. Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian
keseimbangan lingkungan. Selain dapat mencegah banjir di musim hujan,
biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada musim kemarau.
b. Fitoremediasi
Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk bioremediasi. Fitoremediasi
merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan bahan penecemar baik itu senyawa
penyebab polusi, seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang
mengotori tanah, air, atau udara dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990, yaitu dimulai dari
kesuksesan dalam memperbaiki daerah tercemar oleh zat radioaktif sesium
(Cs), stronsium kesuksesan dalam memperbaiki (Sr), dan uranium (U) di
Chernobyl, Rusia dengan menggunakan tumbuhan bunga matahari.

Keunggulan :

1. Ramah Lingkungan
2. Biaya operasional rendah.
3. Mudah diaplikasikan.

c. Toilet Pengompos (Composting Toilet)


Composting toilet merupakan toilet kering yang menggunakan proses
secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang
dihasilkan manusia. Toilet pengompos dapat digunakan sebagai pengganti
toilet air pada umumnya. Toilet ini biasanya ditambah dengan campuran
serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut tertentu untuk membantu proses
aerob, menyerap air, dan mengurangi bau. Proses dekomposisi ini umumnya
lebih cepat dari proses dekomposisi secara anaerob yang digunakan pada
septic tank.

d. Teknologi Permunian Air (Water Purification)


Pemurnian air merupakan suatu proses menghilangkan zat-zat kimia,
kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang
terkontaminasi atau kotor. Tujuan dari proses ini yaitu untuk menghasilkan air
yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Secara fisika pada proses
pemurnian air ada proses penyaringan, sedimentasi/pengendapan, dan
destilasi atau penyulingan. Secara biologis, ada pemberian karbon aktif. Secara
kimia ada pemberian klorin (CI2) atau penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV)

4. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri


Penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang industri yaitu
biopulping. Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi
dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Proses
pelapukan dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikroba dan jamur,
sehingga sampah dari pohon-pohon yang telah mati akan kembali diserap oleh
alam secara alami. Saat ini kendala besar oleh para pemilik industri berbahan
baku seperti pabrik kertas adalah proses pengolahan limbah yang mengandung
zat kayu (lignin) yang membutuhkan prose lama dan berbahaya terhadap
kelesatrian lingkungan sekitar. Biasanya limbah dari pabrik kertas akan
diuraikan dengan menggunakan bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam
sulfida. Bahan kimia ini akan memberi efek negatif jika digunakan secara terus-
menerus.

Anda mungkin juga menyukai